Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 2)

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 2)

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 2)

Pada artikel Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 1) , kita telah membahas mengenai  langkah 1 sampai 3. Artikel ini adalah lanjutan langkah  untuk memulai proyek Machine Learning.

  • Visualisasi Data

Dalam melakukan visualisasi data, ada dua jenis plot:

  1. Plot Univariate

Kita mulai dengan beberapa plot univariat, yaitu plot dari masing-masing variabel individu. Mengingat bahwa variabel inputnya numerik, kita bisa membuat jenis plot box.

# box and whisker plots

dataset.plot(kind='box', subplots=True, layout=(2,2), sharex=False, sharey=False)

plt.show()

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 2) 1

Selanjutnya juga bisa membuat histogram masing-masing variabel input untuk mendapatkan ide tentang distribusi.

# histograms

dataset.hist()

plt.show()

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 2) 2

2. Plot Multivariate

Selanjutnya kita bisa melihat interaksi antar variabel. Pertama, kita lihat scatterplots dari semua pasang atribut. Hal ini dapat membantu melihat hubungan terstruktur antara variabel input

# scatter plot matrix

scatter_matrix(dataset)

plt.show()

 

Dari hasil output dapat dilihat pengelompokan diagonal beberapa pasang atribut. Hal ini menunjukkan korelasi yang tinggi dan hubungan yang dapat diprediksi.

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 2) 3

  1. Evaluasi Beberapa Algoritma

 

Langkah berikutnya adalah membuat beberapa model data dan memperkirakan akurasi mereka pada data yang tidak terlihat.

Beberapa hal yang dapat dilakukan di langkah ini adalah:

  1. Pisahkan dataset validasi
  2. Set up test harness untuk menggunakan validasi silang 10 kali lipat
  3. Bangun 5 model yang berbeda untuk memprediksi spesies dari pengukuran bunga
  4. Pilih model yang terbaik

 

  • Membuat validasi dataset

Validasi ini dilakukan untuk mengetahui bahwa model yang dibuat itu bagus. Kita akan menggunakan metode statistik untuk memperkirakan keakuratan model yang dibuat pada data yang tidak terlihat. Juga diinginkan perkiraan yang lebih konkret mengenai keakuratan model teraik pada data yang tidak terlihat dengan mengevaluasi data aktual yang tidak terlihat.

 

Artinya, kita akan menahan beberapa data yang tidak dapat dilihat oleh algoritma dan akan menggunakan data ini untuk mendapatkan informasi tentang seberapa akurat model terbaik sebenarnya.

 

Kita akan membagi datateset yang telah dimuat menjadi dua, 80% diantaranya akan digunakan untuk melatih model dan 20% digunakan untuk data validasi.

# Split-out validation dataset

array = dataset.values

X = array[:,0:4]

Y = array[:,4]

validation_size = 0.20

seed = 7

X_train, X_validation, Y_train, Y_validation = model_selection.train_test_split(X, Y, test_size=validation_size, random_state=seed)

Setelah perintah di atas dieksekusi, kita sudah memiliki dua data yaitu X_train dan Y_train untuk mempersiapkan model dan rangkaian X_validation dan Y_validation yang dapat digunakan selanjutnya.

 

  • Test Harness

 

Kita akan menggunakan validasi silang 10 kali lipat untuk memperkirakan akurasi. Untuk itu dataset dibagi menjadi 10 bagian, 9 untuk latihan dan 1 untuk pengujian dan ulangi untuk semua kombinasi.

 

# Test options and evaluation metric

seed = 7

scoring = 'accuracy'

 

Perintah di atas menggunakan metrik “accuracy” untuk mengevaluasi model. Ini adalah rasio dari jumlah kejadia yang diprediksi dengan benar dibagi dengan jumlah total kasus dalam dataset dikalikan dengan 100 untuk memberikan persentase (misalnya 95% akurat).  Kita akan menggunakan variabel penilaian saat menjalankan build dan mengevaluasi setiap model di langkah selanjutnya

 

  • Membangun Model

Kita tidak tahu algoritma mana yang bagus dalam masalah ini atau konfigurasi apa yang akan digunakan. Untuk itu kita evaluasi 6 algoritma yang berbeda:

 

  • Logistic Regression (LR)
  • Linear Discriminant Analysis (LDA)
  • K-Nearest Neighbors (KNN).
  • Classification and Regression Trees (CART).
  • Gaussian Naive Bayes (NB).
  • Support Vector Machines (SVM).
# Spot Check Algorithms

models = []

models.append(('LR', LogisticRegression()))

models.append(('LDA', LinearDiscriminantAnalysis()))

models.append(('KNN', KNeighborsClassifier()))

models.append(('CART', DecisionTreeClassifier()))

models.append(('NB', GaussianNB()))

models.append(('SVM', SVC()))







# evaluate each model in turn

results = []

names = []

for name, model in models:

kfold = model_selection.KFold(n_splits=10, random_state=seed)

cv_results = model_selection.cross_val_score(model, X_train, Y_train, cv=kfold, scoring=scoring)

results.append(cv_results)

names.append(name)

msg = "%s: %f (%f)" % (name, cv_results.mean(), cv_results.std())

print(msg)

 

  • Memilih Model Terbaik

 

Kita sudah memiliki 6 model dan estimasi akurasi untuk masing-masing. Selanjutnya perlu membandingkan model satu dengan lainnya dan pilih yang paling akurat.

 

Dari eksekusi script di atas, kita mendapatkan hasil mentah sebagai berikut:

 

LR: 0.966667 (0.040825)

LDA: 0.975000 (0.038188)

KNN: 0.983333 (0.033333)

CART: 0.975000 (0.038188)

NB: 0.975000 (0.053359)

SVM: 0.991667 (0.025000)

 

Dari hasil output di atas, kita dapat melihat bahwa SVM memiliki nilai akurasi perkiraan terbesar.

Kita juga dapat membuat plot hasil evaluasi model  dan membandingkan penyebaran dan akurasi rata-rata masing-masing model.

 

# Compare Algorithms

fig = plt.figure()

fig.suptitle('Algorithm Comparison')

ax = fig.add_subplot(111)

plt.boxplot(results)

ax.set_xticklabels(names)

plt.show()


Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 2) 4

  • Membuat Prediksi

 

Setelah mengetahui model yang paling akurat yaitu SVM, selanjutnya kita dapat mencoba melakukan pengujian tentang keakuratan model SVM terhadap data yang ada.

 

# Make predictions on validation dataset

svm = SVC()

svm.fit(X_train, Y_train)

predictions = svm.predict(X_validation)

print(accuracy_score(Y_validation, predictions))

print(confusion_matrix(Y_validation, predictions))

print(classification_report(Y_validation, predictions))

 

Menghasilkan output :

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 2) 5

Confusion matrix memberikan indikasi dari tiga kesalahan yang dibuat.

Akhirnya, laporan klasifikasi (classification report) memberikan rincian setiap kelas (class-species) dengan precision, recall, f1-score dan support yang menunjukkan hasil yang sangat baik.

***

Jika Anda ingin mempelajari machine learning lebih dalam lagi, Anda bisa mengikuti kelas pelatihan machine learning di Inixindo Jogja

 

Sumber: Article “Your First Machine Learning Project in Python Step-By-Step”, http://machinelearningmastery.com

Mustofa

Manager Edukasi Inixindo Jogja

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 1)

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 1)

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 1)

Di artikel sebelumnya, sudah dibahas tentang apa itu Machine Learning. Kali ini, akan dibahas cara menerapkan Machine Learning dengan menggunakan bahasa Python.

Python adalah bahasa interpeter yang populer dan powerful. Tidak seperti R, Python adalah bahasa yang memiliki fitur yang lengkap dan memiliki platform yang dapat digunakan baik untuk riset maupun untuk membangun production system. Ada banyak modul dan library yang dapat digunakan untuk menerapkan Machine Learning di dalam Python.

Untuk memulai proyek Machine Learning, harus mengetahui langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Mendefinisikan masalah
  2. Menyiapkan Data
  3. Mengevaluasi Algoritma
  4. Memperbarui Hasil
  5. Menyajikan Hasil

 

Langkah-langkah menerapkan Machine Learning dengan Python

  1. Instalasi Platform Python dan Scipy

Untuk mendapatkan software aplikasi Python dan Scipy, dapat mengunjungi situs scipy.org. Disana akan diberikan petunjuk yang lengkap untuk menginstall python dan library yang dibutuhkan, baik dalam platform Linux, Mac OS X maupun Windows. Ada 5 library utama yang perlu diinstall untuk tutorial ini: Scipy, Numpy, Matplotlib, Panda, dan Sklearn.

Memulai Python

Untuk memastikan lingkungan Python sudah berhasil diinstall, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  • Buka baris perintah dan memulai python, di console command prompt
Python
  • Ketik atau copy dan paste script berikut:
# Check the versions of libraries

# Python version

import sys

print('Python: {}'.format(sys.version))

# scipy

import scipy

print('scipy: {}'.format(scipy.__version__))

# numpy

import numpy

print('numpy: {}'.format(numpy.__version__))

# matplotlib

import matplotlib

print('matplotlib: {}'.format(matplotlib.__version__))

# pandas

import pandas

print('pandas: {}'.format(pandas.__version__))

# scikit-learn

import sklearn

print('sklearn: {}'.format(sklearn.__version__))

output yang dihasilkan, seperti contoh berikut:

Python: 3.6.1 |Anaconda 4.4.0 (64-bit)| (default, May 11 2017, 13:25:24) [MSC v.1900 64 bit (AMD64)]

scipy: 0.19.0

numpy: 1.12.1

matplotlib: 2.0.2

pandas: 0.20.1

sklearn: 0.18.1

 

Data yang Digunakan

Untuk latihan proyek Machine Learning ini menggunakan dataset klasifikasi Bunga Iris. Dataset ini dikenal dengan dataset “hello world” dalam Machine Learning dan Statistik, yang dipakai oleh hampir semua orang.

Dataset ini berisi 150 pengamatan bunga Iris. Ada empat kolom pengukuran bunga dalam centimeter. Kolom kelima adalah spesies bunga yang diamati. Anda dapat mempelajari lebih lajut tentang dataset ini di Wikipedia.

 

Impor Library

Sebelum memuat dataset terlebih dahulu impor semua modul, fungsi dan obyek yang akan digunakan dalam tutorial ini.

# Load libraries

import pandas

from pandas.tools.plotting import scatter_matrix

import matplotlib.pyplot as plt

from sklearn import model_selection

from sklearn.metrics import classification_report

from sklearn.metrics import confusion_matrix

from sklearn.metrics import accuracy_score

from sklearn.linear_model import LogisticRegression

from sklearn.tree import DecisionTreeClassifier

from sklearn.neighbors import KNeighborsClassifier

from sklearn.discriminant_analysis import LinearDiscriminantAnalysis

from sklearn.naive_bayes import GaussianNB

from sklearn.svm import SVC

 

2. Memuat Dataset

Untuk memuat dataset, dapat langsung diambil dari alamat repository UCI Machine Learning. Berikut script untuk memuat dataset:

# Load dataset

url = "http://archive.ics.uci.edu/ml/machine-learning-databases/iris/iris.data"

names = ['sepal-length', 'sepal-width', 'petal-length', 'petal-width', 'class']

dataset = pandas.read_csv(url, names=names)

Jika tidak ada koneksi internet, file iris.data dapat download terlebih dahulu, diletakkan di file local. Untuk memuat data-nya dapat dilakukan dengan metode yang sama, dengan mengubah URL ke file local.

3. Melakukan Summary Dataset

Pada langkah ini, kita akan melihat data dari beberapa sisi yang berbeda:

  • Dimensi Dataset

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran singkat tentang berapa banyak baris dan atribut data.

# shape

print(dataset.shape)

Selanjutnya akan terlihat output : (150,50)

Yang berarti 150 baris dan 5 atribut data

  • Melihat Isi Data

Berikut perintah untuk melihat 20 baris data pertama:

# head

print(dataset.head(20))

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 1) 6

  • Ringkasan Statistik

Berikut untuk melihat statistik data termasuk count, mean, nilai min dan max serta beberapa persentase

# descriptions

print(dataset.describe())

Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 1) 7

  • Distribusi Class Data

Sekarang mari kita lihat jumlah baris untk setiap class.

# class distribution

print(dataset.groupby(‘class’).size())

Akan terlihat bahwa setiap class memiliki jumlah kasus yang sama (50 atau 33% dari kumpulan data)

class

Iris-setosa 50

Iris-versicolor 50

Iris-virginica 50

 

Bersambung ke Belajar Machine Learning Dengan Python (Bagian 2)

***

Jika Anda ingin mempelajari machine learning lebih dalam lagi, Anda bisa mengikuti kelas pelatihan machine learning di Inixindo Jogja

Mustofa

Manager Edukasi Inixindo Jogja

Tema dan Indikator Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia

Tema dan Indikator Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia

Tema dan Indikator Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia

Saat ini hampir seluruh pemerintah daerah membicarakan smart city, yang dalam Bahasa Indonesia adalah kota cerdas. Dalam artikel ini saya akan menggunakan istilah kota cerdas. Kota cerdas pada awalnya identik dengan apa yang dilakukan Pak Ahok dengan E-budgeting, Clue di provinsi DKI Jakarta, lalu dengan apa yang dilakukan oleh Pak Ridwan Kamil dengan Command Center-nya di kodya Bandung dan oleh Bu  Risma dengan Smart Traffic Light serta E-Pengaduan di kodya Surabaya. Kota cerdas langsung meroket popular seiring popularitas Pak Ahok, Pak Kamil dan Bu Risma. Dampak dari program di masing-masing daerah tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Daerah lain mencoba meniru dengan tagline smart city. Lalu bagaimana model kota cerdas di daerah lain? Apakah yang dilakukan oleh Pak Ahok, Pak Kamil dan Bu Risma, dapat ditiru dan diterapkan di daerah lain?

Setiap daerah memiliki permasalahan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun kota cerdas akan selalu memiliki makna yang sama, jika kita memaknai kota cerdas tidak dengan teknologi-teknologi yang digunakan. Namun kota cerdas dimaknai dengan kata “cerdas”, yaitu cerdas masyarakatnya dan cerdas dalam cara menyelesaikan bidang permasalahannya.

Lalu bagaimana sebuah daerah dapat memulai sebuah program kota cerdas?

Tema dan Indikator Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia 8

Terdapat 5 tema dasar dalam merencanakan atau menerapkan kota cerdas. Tentunya kedepan tidak hanya 5 tema, namun dapat lebih sesuai kebutuhan daerah. Kita memerlukan fondasi untuk  sebuah kota cerdas, 5 tema berikut dapat dijadikan sebuah acuan untuk memulai.

  • Smart People
  • Smart Energy
  • Smart Economy
  • Smart Infrastructure
  • Smart Services

Tema dan Indikator Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia 9

Setelah menentukan 5 tema dasar dalam kota cerdas, langkah selanjutnya adalah menentukan indikator cerdas dari setiap tema. Indikator ini akan menjadi target yang harus dicapai untuk mencapai istilah “cerdas” dalam sebuah tema.

Tema dan Indikator Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia 10

Indikator smart economy antara lain :

  • Touchpoint, adanya titik temu antara produsen dan konsumen , baik secara digital ataupun tradisional
  • Ekspansi pasar, adanya perluasan pasar untuk produk produk daerah
  • Adanya kanal distribusi
  • Biaya operasi yang rendah
  • Rantai pasokan

Indikator tersebut menjadi sebuah target untuk dicapai dengan suatu cara cara yang cerdas. Tentunya kalau ada target , pastinya ada baseline atau kondisi aktual atau problem. Di mana selisih antara target dan baseline akan melahirkan inisiatif-inisiatif program.

Langkah awal memulai kota cerdas adalah susun Masterplan Smart City dan peningkatan kualitas SDM bidang Teknologi Informasi.

Andi Yuniantoro

Direktur Inixindo Jogja

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba

Virtualisasi secara global, telah menjadi alternatif yang dipilih oleh banyak perusahaan maupun instansi dari skala kecil hingga besar untuk meningkatkan kelincahan proses bisnis karena virtualisasi membantu menyederhanakan operasi TI.

Virtualisasi dipergunakan tidak hanya oleh instansi maupun perusahaan, tetapi juga perseorangan. Ada banyak manfaat bagi perseorangan untuk menggunakan teknologi ini, salah satunya adalah untuk membuat simulasi maupun emulasi dari sebuah perangkat, misalnya perangkat Android, iOS dan yang lainnya tanpa harus memiliki / membeli perangkat smartphone atau tablet.

Pengguna PC dapat membuat emulator Android dengan menggunakan beberapa aplikasi, seperti yang pernah saya gunakan :

  • Nox
  • BlueStacks
  • Droid4x
  • Dll

Virtualisasi dalam bentuk sederhana juga bisa dimanfaatkan oleh  pengguna Android. Bagi Anda yang memiliki atau ngin menggunakan lebih dari satu akun (multiple account) di dalam sebuah perangkat Android, saya sarankan menggunakan sebuah aplikasi yang membantu memvirtualkan aplikasi yang kita instal di perangkat Android. Beberapa perangkat yang dibuat oleh vendor tertentu sudah memiliki fitur ini secara default. Tetapi untuk yang tidak atau belum memiliki fitur tersebut dapat menggunakan aplikasi Parallel Space yang dapat kita download melalui Google Play.

Parallel Space menjalankan dan menyimpan aplikasi di dalam mesin virtualisasi. Aplikasi Parallel Space dapat kita review melalui situs: http://parallel-app.com/. Dengan Parallel Space, kita dapat:

  • Menjalankan multiple account sosial media maupun game dalam satu smartphone.
  • Beralih akun dalam satu tap. Anda dapat terhubung dengan grup berbeda dengan menjalankan aplikasi 2 akun Facebook secara bersamaan.
  • Berbagi foto di dua tempat. Anda dapat berbagi foto yang berbeda di dua akun berbeda secara bersamaan.
  • Satu-satunya aplikasi di Google Play yang memungkinkan Anda menjalankan beberapa aku sekaligus.

Saya telah mencoba melakukan instalasi Parallel Space pada smartphone Android dengan fitur dual sim-card. Jika sebelumnya dual-simcard tidak memberikan manfaat pada aplikasi Whatsapp, setelah menginstall aplikasi Parallel Space saya dapat menggunakan dua akun Whatsapp dengan identitas nomor dari kedua sim-card di smartphone.

Anda tertarik mencoba? Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Instalasi Parallel Space melalui Google Play. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal aplikasi Parallel Space di Android Anda. Anda bisa mendownload di Google Play dan mengikuti langkah instalasi seperti biasa.

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba 11

  • Setelah proses instalasi rampung, jalankan aplikasi Parallel Space dan pilih aplikasi yang telah terinstall untuk diduplikat ke Parallel Space. Pada saat pertama kali diaktifkan, Parallel Space akan  membuat daftar aplikasi yang telah terinstall di perangkat Android kita dan memberikan rekomendasi berdasarkan kriteria untuk dibuat duplikat aplikasinya. Pilih (tandai) aplikasi yang akan diduplikat dan hilangkan tanda untuk aplikasi yang tidak diduplikat. Setelah selesai, klik tombol Add to Parallel Space.

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba 12

  • Setelah selesai, jalankan aplikasi Whatsapp di Parallel Space. Lakukan registrasi nomor untuk akun Whatsapp Anda seperti yang Anda lakukan pada akun pertama Anda. Selamat menikmati kemudahan menjalankan beberapa akun dalam satu smartphone.

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba 13

Sejauh ini pengalaman saya menggunakan Parallel Space performanya cukup baik. Aplikasi yang saya duplikat berjalan dengan stabil. Meskipun baterai smartphone saya sedikit menjadi lebih boros, hal ini wajar karena smartphone harus bekerja lebih keras. Beberapa hal yang agak mengganggu adalah iklan-iklan yang bermunculan di Parallel Space. Ya, karena saya masih menggunakan versi gratisannya.

Parallel Space memberikan solusi bagi Anda yang ingin memisahkan akun pribadi dengan kantor. Bagitu juga bagi Anda yang dalam pekerjaan sehari-hari dituntut mengelola banyak akun. Tak perlu lagi repot memiliki banyak smartphone. Cukup dengan satu smartphone Parallel Space memberikan solusi kebutuhan penggunaan multi account.

Umar Affandhi

Instruktur Senior Inixindo Jogja

HP Tertinggal di Rumah? Jangan Panik, Whatsapp Web Solusinya

HP Tertinggal di Rumah? Jangan Panik, Whatsapp Web Solusinya

HP Tertinggal di Rumah? Jangan Panik, Whatsapp Web Solusinya

Bangun kesiangan, terburu-buru berangkat ke kantor, dan lupa membawa HP? Itu pengalaman saya beberapa hari yang lalu. Jarak rumah dan kantor yang cukup jauh membuat saya tidak bisa untuk pulang ke rumah dan mengambil HP. Beruntunglah kita hidup di zaman dengan teknologi yang sudah sangat berkembang. Saya teringat beberapa hari yang lalu menggunakan Whatsapp via web. Dengan harap-harap cemas, saya membuka laptop dan berharap masih bisa log in tanpa HP di tangan.

Setelah menunggu beberapa saat, lega sekali rasanya. Meskipun sudah beberapa hari, akun Whatsapp saya masih tersimpan di browser laptop. Jadi, selama handphone saya masih menyala dan aktif, jarak puluhan kilometer pun aplikasi Whatsapp tetap bisa saya gunakan di browser laptop.

Jika Anda pernah mengalami pengalaman seperti saya, Anda bisa menggunakan Whatsapp Web, tentu saja pada saat pertama kali log in Anda harus menggunakan HP terlebih dahulu, baru di lain hari Anda bisa menggunakan Whatsapp Web melalui browser laptop dan koneksi internet yang sama tanpa HP.

Untuk memulai Whatsapp Web ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka laptop anda dan jalan kan browser kesayangan, semisal chrome, firefox atau IE 10 atau yang lebih baru
  • Kunjungi alamat web dengan mengetikkan alamat https://web.whatsapp.com/ di addressbar
  • Maka akan tampil halaman whatsapp web seperti di bawah ini

HP Tertinggal di Rumah? Jangan Panik, Whatsapp Web Solusinya 14

  • Buka Aplikasi Whatsapp di handphone anda dan lalu klik menu di pojok kanan atas dengan tandan titik tiga kebawah

HP Tertinggal di Rumah? Jangan Panik, Whatsapp Web Solusinya 15

  • Pilih WhatsApp Web

HP Tertinggal di Rumah? Jangan Panik, Whatsapp Web Solusinya 16

  • Arahkan kamera handphone ke browser yang telah terbuka sebelumnya

HP Tertinggal di Rumah? Jangan Panik, Whatsapp Web Solusinya 17

  • Jika langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar maka whataspp web segera dapat digunakan

HP Tertinggal di Rumah? Jangan Panik, Whatsapp Web Solusinya 18

Akun Whatsapp Anda akan tersimpan selama beberapa hari di Whatsapp Web. Sebaiknya Anda lakukan log in Whatsapp Web sekarang sebelum insiden HP ketinggalan terjadi pada Anda. Lebih baik menyediakan payung sebelum hujan kan?

Selamat mencoba!

[instagram feed="23126"]

Cara Install Mikrotik OS di Router Board dengan NetInstall

Cara Install Mikrotik OS di Router Board dengan NetInstall

Cara Install Mikrotik OS di Router Board dengan NetInstall

Pernah mengalami masalah dengan Mikrotik yang tidak bisa booting? Atau ingin melakukan upgrade RouterOS ke versi yang lebih baru? Saatnya butuh instalasi ulang RouterOS di Mikrotik Anda. Berikut adalah tutorial untuk instalasi RouterOS di Mikrotik yang memiliki serial port.

Sebelum melakukan instalasi ulang atau upgrade operating system Mikrotik di RouterBoard, siapkan software-software berikut:

  • NetInstall dengan versi yang disesuaikan dengan versi RouterOS , bisa didownload di mikrotik.com
  • RouterOS versi terbaru yang sesuai dengan seri RouterBoard, bisa didownload di mikrotik.com
  • Putty atau Hyperterminal
  • Kabel serial DB9 null modem
  • Kabel LAN

Dan berikut adalah langkah-langkah instalasi yang harus Anda lakukan :

  1. Hubungkan kabel konsole DB9 dari PC ke Mikrotik RouterBoard
  2. Sambungkan Kabel LAN di Port Ethernet Mikrotik ke Port Ethernet PC
  3. Install program NetInstall dan jalankan
  4. Klik tombol Browse dan arahkan ke Folder dimana RouterOS ditempatkan

Cara Install Mikrotik OS di Router Board dengan NetInstall 19

  1. Klik tombol Netbooting, dan Isi IP Address sembarang. misal : 192.168.10.1

Cara Install Mikrotik OS di Router Board dengan NetInstall 20

  1. Konfigurasi IP Address PC, dan diset IP Address dengan network yang sama dengan yang dimasukkan di langkah 5, misal IP Address PC: 192.168.10.2
  1. Jalankan program Putty atau Hyperterminal, dengan memilih COM-Port PC yang digunakan untuk menghubungkan kabel Console DB9 ke Mikrotik
    Misal COM yang dipakai adalah COM1, dan set speed/baudrate : 115200

Cara Install Mikrotik OS di Router Board dengan NetInstall 21

  1. Klik open, kemudian nyalakan Mikrotik. Selanjutnya setelah muncul proses dilayar, segera tekan Enter sehingga muncul prompt berikut:

Cara Install Mikrotik OS di Router Board dengan NetInstall 22

  1. Tekan tombol “o”, kemudian pilih “e”
    Select boot device:
       e - boot over Ethernet
     * n - boot from NAND, if fail then Ethernet
       1 - boot Ethernet once, then NAND
       o - boot from NAND only
       b - boot chosen device
     your choice: e
  1. Setelah itu akan muncul prompt berikut, pilih “o” lagi.
     What do you want to configure?
        d - boot delay
        k - boot key
        s - serial console
        o - boot device
        u - cpu mode
        f - cpu frequency
        r - reset booter configuration
        e - format nand
        g - upgrade firmware
        i - board info
        p - boot protocol
        t - do memory testing
        x - exit setup
     your choice: o
  2. Akan muncul prompt berikut, pilih “b”
     Select boot device:
        e - boot over Ethernet
      * n - boot from NAND, if fail then Ethernet
        1 - boot Ethernet once, then NAND
        o - boot from NAND only
        b - boot chosen device
     your choice: b
  1. Selanjutnya akan melakukan transfter package RouterOS ke dalam Mikrotik. Jika berhasil di dalam NetInstall akan muncul sebagai berikut:

Cara Install Mikrotik OS di Router Board dengan NetInstall 23

  1. Selanjut Check File routeros-mipsbe, kemudian klik tombol Install. Tunggu sampai instalasi selesai

Selamat mencoba!

 

Mustofa

Manager Edukasi Inixindo Jogja