Pati Mengoptimalisasi Smart City dengan Meluncurkan Aplikasi TNDE (Tata Naskah Dinas Elektronik)

Pati Mengoptimalisasi Smart City dengan Meluncurkan Aplikasi TNDE (Tata Naskah Dinas Elektronik)

 

Untuk mendukung re-branding kota pati sebagai kota pensiun, pemerintah kota Pati melakukan launching aplikasi TNDE (Tata Naskah Dinas Elektronik) dan Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Ruang Pragola Sekretariat Daerah Kabupaten Pati (21/05). Kegiatan ini didukung oleh Inixindo Jogja sebagai partner Pemkab Pati dalam membangun master plan Smart City untuk Kabupaten Pati.

Acara ini diharapkan agar Pati dapat terintegrasi sehingga bisa saling bersinergi. Saiful Arifin selaku Wakil Bupati mengatakan bahwa “Bagaimana aplikasi TNDE bisa digunakan untuk melayani masyarakat, untuk mendongkrak kemajuan Pati dengan Smartcity ini. Smartcity ini bisa menghilangkan julukan Pati yang dulunya julukan Pati Kota Pensiun, kini Pati sudah menjadi kota yang mengikuti perubahan jaman. Dengan Smartcity ini juga kita bisa mengiklankan produk produk unggulan Pati”

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid e-Gov Diskominfo Kabupaten Pati, Lucky Pratugas yang menjadi pemimpin dalam FGD dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan Smart city serta mempunyai pemahaman yang sama sesuai dengan Masterplan Smart City Kabupaten Pati yang telah disupport oleh Inixindo Jogja. Dalam penyampaian FGD lucky menjelaskan bahwa Index SPBE Kabupaten Pati saat ini berada di angka 2.76 dan ini termasuk dikategori cukup. Sehingga dengan adanya aplikasi TNDE menjadi salah satu upaya Pemkab Pati untuk meningkatkan index Kabupaten Pati. Rencananya aplikasi TNDE akan diujicobakan pada empat OPD dan satu kecamatan yakni Sekretariat Daerah, Dinas Kelautan dan Perikanan, BKPP, Diskominfo dan Kecamatan Krayen.

 

Source : patikab.go.id

Comday Recap : Menerapkan Single Sign On dengan OAuth untuk Integrasi Aplikasi

Comday Recap : Menerapkan Single Sign On dengan OAuth untuk Integrasi Aplikasi

Pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2019 kemarin, Inixindo Jogja mengadakan acara Comday yang memiliki tema ‘Menerapkan Single Sign On dengan OAuth untuk Integrasi.’ Acara ini diisi oleh Yanuar Hadiyanto selaku instruktur di Inixindo Jogja. Sebagai pembukaan, Mas Yanuar menyampaikan tentang silo mentality dalam sebuah organisasi di mana antar departemen enggan untuk saling berbagi informasi. Kondisi ini dapat mengurangi efisiensi kerja dalam organisasi tersebut. Mas Yanuar kemudian menjelaskan bagaimana evolusi sistem informasi dapat menjembatani silo-silo antar departemen ini.

Dalam Comday ini, Mas Yanuar mengambil contoh kasus tentang banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah sehingga kita dapat membayangkan betapa repotnya pengguna ketika akan login untuk menggunakan semua aplikasi tersebut. Untuk itulah perlu dilakukan sebuah integrasi antar aplikasi tersebut. Tanpa berbasa-basi lagi Mas Yanuar langsung menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk melakukan integrasi tersebut.

Comday Recap : Menerapkan Single Sign On dengan OAuth untuk Integrasi Aplikasi 1 Comday Recap : Menerapkan Single Sign On dengan OAuth untuk Integrasi Aplikasi 2 Comday Recap : Menerapkan Single Sign On dengan OAuth untuk Integrasi Aplikasi 3

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang dibahas dalam contoh kasus adalah dengan menggunakan OAuth2, sebuah standar teknologi yang dapat membuat pengguna mengakses informasi suatu aplikasi dengan proses otorisasi menggunakan service dari aplikasi lain. Contoh dari penggunaan OAuth2 yang sering kita jumpai adalah ketika sign in atau sign up ke sebuah aplikasi hanya dengan menggunakan akun Google atau Facebook kita. Mas Yanuar kemudian menjelaskan secara teknis tentang proses dan alur informasi dengan OAuth2 ini.

Acara ini dihadiri oleh kalangan pemerintah daerah terutama dari Dinas Komunikasi dan Informatika di daerah Jawa Tengah dan DIY.

Ramadhan Fun Learning

Ramadhan Fun Learning

Ramadhan Fun Learning

Pilih Menu Ramadhanmu

Ramadhan Fun Learning 4

Workshop

Ikuti workshop 2 hari dengan topik-topik yang  trend di dunia IT.

Ramadhan Fun Learning 4

Workshop

Ikuti workshop 2 hari dengan topik-topik yang  trend di dunia IT.

Ramadhan Fun Learning 4

Cashback

Anda bisa mengadakan in-house training dengan 5 peserta dan dapatkan cashback senilai 1 peserta.

Ramadhan Fun Learning 4

Voucher

Dapatkan voucher sampai dengan Rp500.000 (OVO/Go-Pay/Indomaret)

Ramadhan Fun Learning 4

Morning Session

Anda bisa memulai training lebih pagi dengan tubuh yang masih segar dari pukul 07.00 – 12.00

Ramadhan Fun Learning 4

Alacarte Menu

Rangkai dan pilih sendiri topik training dalam tema Cloud Native (Microservices, Docker, Kubernetes)

Workshop

Workshop

No Results Found

The page you requested could not be found. Try refining your search, or use the navigation above to locate the post.

Cashback Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah Bulan penuh berkah dan ajang meningkatkan kualitas ibadah menjadi lebih baik. Aktivitas pada saat Ramadhan tentu saja tak berubah seperti sedia kala. Yang membedakan adalah adanya kegiatan berpuasa selama satu bulan penuh yang merupakan kewajiban umat muslim dimanapun berada, adanya aktivitas shalat sunnah Tarawih sehabis Isya dan meningkatkan tadarus pada waktu-waktu tertentu.

Sudah banyak di bahas dalam berbagai sumber dan media bahwa berpuasa selama satu bulan penuh di Bulan Ramadhan selain untuk tujuan ibadah wajib umat muslim juga berdampak pada kesehatan manusia, dengan berpuasa bisa sebagai detoks dan manajemen jiwa agar bisa lebih sabar dan menahan segala hawa nafsu.

Pada Bulan Ramadhan akan banyak interaksi sosial yang membuat satu sama lain bisa terhubung dan saling membutuhkan, bahkan jarak yang sebelumnya renggang menjadi hangat kembali saat jalinan silaturahim yang dilakukan saat Ramadhan.

Momen ini banyak dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai waktu yang tepat untuk mengumpulkan satu tim dalam sebuah pelatihan agar teamwork semakin baik.

Dengan program Cashback Ramadhan ini anda bisa mendapatkan pelatihan dengan biaya yang lebih hemat karena ketika anda ingin menyelenggarakan pelatihan untuk 5 orang, anda cukup mengeluarkan biaya untuk 4 orang saja.

Info lebih lanjut?

Voucher Ramadhan

Dapatkan voucher belanja sampai dengan Rp 500.000 dengan mengikuti kelas pelatihan reguler ataupun workshop di Bulan Ramadan. Anda juga akan diberikan pilihan bentuk voucher yaitu Go Pay credits, OVO cash, atau voucher Indomaret.

Syarat dan Ketentuan
  • Nilai voucher akan diakumulasi berdasarkan lama pelatihan yang dihitung per hari.
  • Setiap peserta kelas pelatihan reguler  akan mendapatkan voucher Rp 100.000 per hari jika tidak mengambil fasilitas makan siang di Inixindo Jogja. Jika peserta mengambil fasilitas makan siang, nilai voucher yang akan didapat hanya sebesar Rp 50.000.
  • Setiap peserta workshop akan mendapatkan voucher Rp 50.000 per hari jika tidak mengambil fasilitas makan siang. Jika mengambil fasilitas makan siang, peserta tidak mendapatkan voucher.
  • Nilai maksimal yang akan didapatkan oleh setiap peserta adalah Rp 500.000

Morning Session

Apa itu Morning Session?

Majukan jadwal pelatihan sehingga Anda dapat menyiapkan hidangan berbuka untuk keluarga Anda!

Anda dapat memilih jadwal pelatihan lebih pagi yang dimulai dari pukul 07.00 dan diakhir pada pukul 12.00 untuk kelas pelatihan reguler

Ala Carte Menu

Program khusus Bulan Ramadan ini memberikan Anda pilihan untuk menentukan sendiri jalur pembelajaran yang akan Anda ambil sesuai dengan minat Anda dalam Development Operations (DevOps). Praktik pengembangan software DevOps bertujuan untuk mempersingkat siklus build-test-release dan mempermudah kolaborasi antara developer dan tim IT operations. Dengan hadirnya teknologi kontainer seperti Docker, praktik pengembangan DevOps menjadi tak serumit yang kita bayangkan.

Ramadhan Fun Learning 10

13 Mei 2019

Microservices

Anda akan memahami bagaimana menggunakan arsitektur microservices dalam pengembangan software. Seperti yang kita ketahui saat ini tren pengembangan software beralih dari yang semula memiliki arsitektur monolitik menjadi microservices. Konsep modular merupakan salah satu kelebihan utama dari arsitektur microservices.

Ramadhan Fun Learning 11

14 Mei 2019

Docker

Docker mengusung teknologi kontainer yang dapat mengemas suatu app dengan environment dan dependencies. Sistem di dalam kontainer ini terisolir sehingga environment dan dependencies suatu app tidak mengganggu app lain. Materi workshop ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan teknologi ini mulai dari instalasi sampai pengelolaan kontainer.

Ramadhan Fun Learning 12

15 Mei 2019

Kubernetes

Anda akan memahami bagaimana melakukan orchestration  kontainer Docker dengan menggunakan Kubernetes. Container orchestration adalah proses untuk mengotomatisasi deployment dari sebuah app yang berada dalam kontainer. Selain itu orchestration juga berguna dalam pengelolaan beberapa kontainer yang berada dalam sebuah mesin (fisik maupun virtual) host sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas sebuah app.

Company Visit : SMK Negeri 1 Purwokerto

Company Visit : SMK Negeri 1 Purwokerto

Inixindo jogja kedatangan tamu siswa dan siswi dari SMKN 1 Purwokerto. Kedatangan siswa dan siswi tersebut untuk mempelajari tentang linux dan pemograman, serta untuk sesi siangnya mereka ingin mempelajari tentang software dan internet.

 

Company Visit : SMK Negeri 1 Purwokerto 13 Company Visit : SMK Negeri 1 Purwokerto 14 Company Visit : SMK Negeri 1 Purwokerto 15

 

Siswa dan siswi SMKN 1 purwokerto disambut oleh Citra Arfanudin selaku Instruktur Inixindo Jogja.  Pria yang akrab disapa Arfan ini menjelaskan tentang digital skill yang wajib dimiliki oleh siswa dan siswi jika ingin memasuki dunia industri. Digital skill yang dimaksud diantaranya seperti kemampuan untuk communication & collaborate seperti menggunakan google sheet untuk memudahkan berkolaraborasi dengan rekan kerja, create & innovate seperti memanfaatkan Canva untuk fitur desain grafis, identity and wellbeing seperti memanfaatkan media sosial untuk membentuk identitas diri secara online, serta tech and learn dimana siswa diharapkan juga mampu mempunyai skill dalam presentasi. Digital skill tersebut akan sangat berharga jika dimiliki saat ini, agar kedepannya siswa dapat menghadapi kuatnya arus perubahan digital dan siap memasuki dunia industri.

Comday Recap : Mengembangkan Microservice Menggunakan Docker

Comday Recap : Mengembangkan Microservice Menggunakan Docker

Masalah yang sering dialami dalam pengembangan microservices adalah saat microservices tersebut membutuhkan environment dan dependencies yang berbeda-beda. Inilah yang melatarbelakangi istilah ‘dependency hell’ di mana mengurusi dependencies agar tidak mengganggu service yang lain membuat kita merasa berada di neraka. Tentunya hal ini dapat menghambat produktivitas dari developer maupun sysadmin.

Poin itulah yang coba disampaikan Yanuar Hadiyanto selaku pembicara dalam acara Comday tanggal 11 April 2019 kemarin dengan tema”Mengembangkan Microservices Menggunakan Docker” di EduparX, Inixindo Jogja. Dalam acara ini, Yanuar mengenalkan teknologi Docker yang menggunakan konsep kontainer di mana sebuah software dikemas bersama dengan environment dan dependency-nya masing lalu diisolasi sehingga tidak mengganggu software lain yang berada dalam satu sistem.

 

Comday Recap : Mengembangkan Microservice Menggunakan Docker 16 Comday Recap : Mengembangkan Microservice Menggunakan Docker 17

 

“Fungsi Docker sebenarnya mirip dengan Virtual Machine (VM). Akan tetapi, Docker dapat menghemat penggunaan resource hardware karena tidak seperti VM yang berjalan dengan sistem operasi sendiri dan menggunakan virtualisasi hardware,” ujar lelaki yang juga merupakan instruktur di Inixindo Jogja ini.

Dalam mengenalkan teknologi Docker dalam pengembangan microservices ini, Yanuar juga melakukan sesi demo. Di sesi ini, Yanuar mengunduh kontainer yang telah dibuat oleh orang lain dan menjalankan beberapa kontainer tersebut dalam satu OS. Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab.

***

Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari Docker untuk menegembangkan microservices, Inixindo Jogja akan mengadakan kelas pelatihan “Microservices With Docker” pada bulan Mei mendatang. Nantikan informasi selanjutnya dari kami dengan mengaktifkan notifikasi untuk situs ini!

Digitalisasi Pemerintahan Sebagai Katalis Smart Province

Digitalisasi Pemerintahan Sebagai Katalis Smart Province

Balikpapan (04/04/19). Berdasarkan data dari we are social, diawal tahun 2019 jumlah pengguna nomor unik mobile menyentuh angka 300 juta pengguna yang ternyata lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia, ujar Andi Yuniantoro dalam kegiatan bersama Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur. Dari data tersebut ternyata membawa pengaruh dalam kebiasaan masyarakat yakni digitalisasi, saat ini masyarakat hanya perlu menggunakan telpon untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Digitalisasi Pemerintahan Sebagai Katalis Smart Province 18

Dengan adanya perubahan kebiasaan masyarakat tersebut juga menuntut pemerintah untuk melakukan perubahan secara aktif. Digitalisasi pemerintahan tertuang dalam Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Pemanfataan teknologi digital dalam proses pemerintahan dapat membantu pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat, serta proses internal organsisasi dan model organisasi. Namun pelaksaannya tergantung bagaimana sebuah organisasi mengelola transformasi digital tersebut. Sayangnya masih banyak pemerintah yang belum mencoba menerapkan digitalisasi pemerintah, sehingga masih banyak aplikasi dan database yang belum terintegrasi, juga ada celah resiko keamanan dan validitas data pemerintahan.

Digitalisasi Pemerintahan Sebagai Katalis Smart Province 19

Namun pemerintahan yang telah menerapkan SPBE dengan mudah akan mewujudkan Smart province, karena dengan SPBE diharapkan seluruh database dan sistem kelola pemerintahan sudah terintegrasi dengan baik. Andi menambahkan, selain dengan SPBE, untuk menuju smart province pemerintah juga membutuhkan dukungan teknologi command center sebagai pusat monitoring pengaduan, sistem informasi geografis dan dashboard executive.