Chief Information Officer (CIO) adalah eksekutif senior yang memimpin strategi dan pengelolaan teknologi informasi di sebuah organisasi. Peran ini mencakup pengawasan sistem informasi, keamanan data, inovasi teknologi, hingga penerjemahan kebutuhan bisnis menjadi solusi digital yang efektif. Di tengah percepatan transformasi digital, CIO menjadi tokoh kunci yang menentukan arah inovasi sekaligus memastikan strategi teknologi selaras dengan tujuan bisnis. Tidak hanya mengatur operasional TI, mereka juga berperan sebagai arsitek perubahan yang mendorong efisiensi, keamanan, dan pertumbuhan berbasis teknologi.

Berikut lima CIO yang terkenal karena keberhasilan mereka membawa perubahan besar di perusahaan masing-masing.

Atish Banerjea – CIO Meta

Atish Banerjea memimpin tim Enterprise Engineering global di Meta, membangun infrastruktur teknologi canggih untuk mendukung pertumbuhan pesat perusahaan media sosial terbesar di dunia. Berdasarkan laporan Technology Magazine, ia sebelumnya menjabat sebagai CIO di NBC Universal dan Pearson, dengan rekam jejak sukses mengintegrasikan solusi teknologi guna mempercepat proses bisnis. Di Meta, Banerjea berfokus pada inovasi berskala global yang melayani miliaran pengguna aktif setiap bulan.

Fiona Balfour – CIO Telstra

Fiona Balfour adalah salah satu CIO paling berpengaruh di Australia. Ia meraih penghargaan CIO of the Year empat tahun berturut-turut (2003–2006) dan menerima Pearcey Award pada 2006 atas kontribusinya terhadap perkembangan profesi teknologi di negaranya. Selama di Telstra, Balfour memimpin modernisasi infrastruktur jaringan dan transformasi layanan digital yang memperkaya pengalaman pelanggan.

Diane Greene – CIO/CEO VMware

Sebagai pionir teknologi cloud, Diane Greene mengarahkan VMware dari penyedia produk tunggal menjadi perusahaan layanan cloud berskala global. Berdasarkan Digital Defynd, strategi ekspansi portofolio yang ia jalankan membantu VMware menjadi pemain utama di industri infrastruktur dan manajemen cloud. Greene membuktikan bahwa kepemimpinan CIO dapat berevolusi hingga mencapai peran strategis di tingkat eksekutif tertinggi.

Cathy Bessant – CIO Bank of America

Sebagai CIO salah satu bank terbesar di dunia, Cathy Bessant memimpin transformasi digital Bank of America. Menurut laporan Digital Defynd, ia mengimplementasikan analitik data canggih untuk mendeteksi potensi penipuan secara real time serta meningkatkan pengalaman pengguna melalui layanan mobile banking. Fokusnya pada keamanan siber memperkuat kepercayaan nasabah dan menjadikan Bank of America pelopor inovasi digital di sektor perbankan.

Jamie Miller – CIO General Electric

Jamie Miller membawa General Electric (GE) memasuki era Industrial Internet of Things (IIoT) dengan meluncurkan Predix, platform analitik berbasis cloud untuk data industri. Berdasarkan Digital Defynd, inovasi ini memungkinkan penerapan perawatan prediktif dan efisiensi operasional di berbagai unit bisnis GE. Strateginya memposisikan GE sebagai pelopor layanan digital industri yang memadukan teknologi mutakhir dengan keunggulan manufaktur.

Kesimpulan

Kisah lima CIO ini membuktikan bahwa keberhasilan dalam peran tersebut tidak hanya bergantung pada penguasaan teknologi, tetapi juga pada visi strategis dan kemampuan memimpin perubahan. Mereka menunjukkan bahwa CIO adalah mitra bisnis strategis yang dapat membawa organisasi melampaui tantangan digital. Seiring laju perkembangan teknologi, peran ini akan terus berevolusi, dan mereka yang mampu menggabungkan inovasi dengan wawasan bisnis akan menjadi penggerak utama masa depan digital.