Digitalisasi pemerintahan di Indonesia merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakkan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. 

Sejak tahun 2003, Indonesia telah memulai langkah awal digitalisasi pemerintahan melalui inisiatif e-government. Namun, implementasi e-government yang dilakukan secara sektoral dan tidak terpadu selama ini belum mampu menghasilkan transformasi digital yang diharapkan.

Salah satu titik penting dalam perjalanan digitalisasi pemerintahan di Indonesia adalah penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Perpres SPBE ini menjadi landasan hukum yang komprehensif dalam pelaksanaan transformasi digital di lingkungan pemerintahan.

Dalam rangka mempercepat transformasi digital, Kementerian Dalam Negeri juga menerbitkan Surat Edaran Nomor 025/5884/SJ Tahun 2020 tentang Percepatan Transformasi Digital di Lingkungan Pemerintah Daerah. Surat edaran ini mendorong pemerintah daerah untuk melakukan transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat.

SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) secara substansi berfokus pada tata kelola pemerintahan berbasis elektronik yang meliputi pengawasan dan pelaksanaan pemerintahan berbasis elektronik dengan pendekatan utama membangun keintegrasian proses bisnis sehingga diperoleh data sebagai pengambil keputusan dalam paradigma Data Driven Government.

ADLG Award (ASKOMPSI Digital Leadership Government Award)

ADLG Award diharapkan menjadi pemantik kesadaran para Sekda akan pentingnya kepemimpinannya dalam mensukseskan digitalisasi pemerintahan.

Penilaian ini bersifat personal kepada Sekda berbasis konsepsi leadership, bukan untuk menilai institusinya. Kategori leadership yang didefinisikan adalah sebagai berikut:

  • Vision

Berbagi Visi tentang budaya digital dan transformasi digital

  • Engagement

Melibatkan seluruh ASN dalam mewujudkan visi digitalisasi

  • Governance

Membangun tata kelola digital yang kuat untuk mengarahkan transformasi digital

  • Technology Leadership

Menggabungkan teknologi dengan proses bisnis dalam membangun layanan pemerintahan

  • Building Talent

Membangun SDM untuk mendukung perubahan

  • Leading Change & Influence

Mengarahkan perubahan dan pembentukan inovasi

  • Collaboration

Membangun sinergi, koordinasi dan kolaborasi dalam pencapaian sasaran pembangunan

 

Tahap Penilaian ADLG Award

1. Pemilihan Kategori Leadership dan unit kompetensi /indikator yang akan dinilai

2. Tahap Seleksi Awal

Pada tahapan ini seluruh calon peserta melakukan registrasi terlebih dahulu melalui website adlgaward.id dan menjawab kuesioner (sesuai unit kompetensi) yang disertai dengan barang bukti pendukung (foto, dokumen, notulen, pemberitaan).

3. Tahap Visitasi

Setelah dilakukan penilaian seleksi awal dengan pendekatan (ketepatan dan kelengkapan), maka dilakukan visitasi untuk memastikan kesesuaian terdapat data dukung dan jawaban kuesioner. Visitasi dilakukan pada 15 Sekda instansi (5 Provinsi, 5 kabupaten, 5 kotamadya)

4. Tahap Paparan

Setelah visitasi, maka didapat data data kuantitatif dan kualitatif secara empiris untuk mendapatkan 9 terbaik . Presentasi di depan tim penilai dan kemendagri menjadi ajang untuk menampilkan kemampuan terbaiknya dalam persepsi leadership digitalisasi.

5. Tahap Penilaian akhir

Tim penilai melakukan review akhir untuk memastikan keselarasan dari tahap awal , visitasi dan paparan , ditambah dengan pemberitaan dan Informasi pendukung lainnya. Akan diperoleh 3 Sekda terbaik provinsi, 3 Sekda terbaik Kabupaten, 3 Sekda terbaik kotamadya

Hasil ADLG Award 2024

ADLG Award 2024 diikuti oleh 12 Sekda Provinsi, 95 Sekda Kabupaten, dan 41 Sekda Kotamadya. Para pendaftar ini telah melewati penilaian dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Sekda telah memastikan kepatuhan terhadap kebijakan digitalisasi
  2. Sekda telah memastikan manfaat dari digitalisasi tercapai
  3. Sekda telah memastikan risiko digitalisasi telah terkelola
  4. Sekda telah memastikan optimalisasi sumber daya untuk digitalisasi
  5. Sekda telah memastikan keterlibatan seluruh pihak dalam digitalisasi

Hasil ADLG Award 2024

ADLG Award 2024 diikuti oleh 12 Sekda Provinsi, 95 Sekda Kabupaten, dan 41 Sekda Kotamadya. Para pendaftar ini telah melewati penilaian dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Sekda telah memastikan kepatuhan terhadap kebijakan digitalisasi
  2. Sekda telah memastikan manfaat dari digitalisasi tercapai
  3. Sekda telah memastikan risiko digitalisasi telah terkelola
  4. Sekda telah memastikan optimalisasi sumber daya untuk digitalisasi
  5. Sekda telah memastikan keterlibatan seluruh pihak dalam digitalisasi

9 Finalis ADLG Award

 Sekda terbaik Provinsi:

  • Sumarno, SE, MM. Sekda Provisi Jawa Tengah.
  • Drs. Beny Suharsono, M.Si. Sekda Provinsi D.I Yogyakarta.
  • Ir. Fahrizal Darminto. Sekda Provinsi Lampung.

Sekda terbaik Kabupaten:

  • M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si. Sekda Kabupaten Pekalongan
  • Ir. Achmad Washil M.R, M.T. Sekda Kabupaten Gresik
  • Drs. Edy Soepriyanto. Sekda Kabupaten Trenggalek

Sekda terbaik Kotamadya:

  • Muhaimin. Sekda Kota Balikpapan
  • Gaguk Tri P, ATD., M.M. Sekda Kota Mojokerto
  • Dikdik S.M, S.Si., M.M. Sekda Kota Cimahi

9 sekretaris daerah telah terpilih sebagai finalis ASKOMPSI Digital Leadership Government Awards 2024 dan akan masuk ke proses selanjutnya dan pengumuman pemenang akan disampaikan pada acara DTI-CX 2024, 1 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC Senayan).