Di era teknologi seperti sekarang, Data menjadi salah satu aset yang sangat berharga. Pengelolaan data menjadi salah satu hal yang penting untuk sebuah organisasi.
Salah satu kerangka kerja untuk pengelolaan data yang sudah diakui internasional adalah Data Management Body of Knowledge atau DMBOK.
DMBOK mencakup 11 knowledge areas yang membahas terkait pengelolaan data sebuah organisasi. Salah satu dari 11 knowledge areas tersebut adalah metadata management.
Apa itu Metadata?
Metadata adalah kumpulan data yang mengandung informasi dari suatu data agar data tersebut mudah dikelola, dengan kata lain, metadata disebut juga dengan data-nya data.
Bentuk dari metadata berbeda-beda dan masing-masing file memiliki metadatanya sendiri.
Seperti data lainnya, metadata memerlukan pengelolaan. Seiring dengan meningkatnya kapasitas organisasi untuk mengumpulkan data, peran metadata dalam pengelolaan data semakin penting.
Metadata biasanya dikategorikan menjadi tiga jenis, yakni deskriptif, struktural, dan administratif.
Mengapa metadata penting?
Metadata membantu organisasi dalam memahami data, sistem, dan alur kerjanya. Dalam sebuah organisasi, individu yang berbeda akan memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda, namun tidak ada individu yang mengetahui segalanya tentang data.
Informasi harus didokumentasi atau organisasi berisiko kehilangan pengetahuan berharga tentang informasi tersebut.
Metadata menyediakan sarana utama untuk mengumpulkan dan mengelola pengetahuan organisasi tentang data. Metadata yang dikelola dengan baik akan membantu organisasi dalam:
Meningkatkan akurasi data dengan menyediakan konteks serta memingkinkan pengkuran kualitas data
- Meningkatkan nilai informasi strategis
- Meningkatkan efisiensi operasional dengan mengidentifikasi data dan proses yang berlebihan
- Mencegah penggunaan data yang tidak aktual atau kadaluarsa
- Menciptakan analisis dampak yang akurat, sehingga mengurangi risiko kegagalan.
Pentingnya Metadata untuk organisasi
Metadata memungkinkan organisasi untuk mengetahui data apa saja yang dimiliki, apa yang diwakili oleh data tersebut, dari mana asalnya, bagaimana data bergerak melalui sistem, siapa yang memiliki akses, dan apakah data tersebut memiliki kualitas yang tinggi.
- Tanpa metadata, organisasi tidak dapat mengelola datanya menjadi aset, sebab ada berbagai risiko yang mungkin terjadi seperti:
- Kesalahan kesimpulan karena asumsi yang salah, tidak lengkap, atau tidak valid
- Kesalahan karena tidak adanya konteks data
- Paparan data sensitif yang dapat membahayakan pelanggan atau karyawan yang tentunya bisa mengurangi kredibilitas organisasi