CEO Inixindo Jogja, Andi Yuniantoro menghadiri undangan Southeast Asia Summit on Prosperity yang dilaksanakan di Stanford University, Palo Alto, Amerika Serikat pada 19-20 Mei 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh 400 pemangku kepentingan dari sektor bisnis, pemerintahan, dan institusi akademik dari Asia Tenggara dan Amerika Serikat.
Acara ini diselenggarakan oleh Stanford Doerr School of Sustainability, Precourt Institute for Energy, dan Woods Institute for the Environment. Fokus utama konferensi adalah pada delapan negara berkembang di Asia Tenggara dengan PDB per kapita di bawah US$14.000 per tahun.
Beberapa topik yang dibahas dalam sesi diskusi meliputi masa depan energi panas bumi di Asia Tenggara, tantangan dan peluang dalam manufaktur dan kecerdasan buatan, serta strategi penghapusan karbon dan pengembangan energi nuklir.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Mantan Menteri Energi Amerika Serikat Dr. Steven Chu, dan Mantan Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono berkesempatan untuk menjadi salah satu keynote speaker dalam pertemuan tersebut. Dalam pidatonya, Agus Harimurti Yudhoyono menekankan tiga hal utama yaitu pentingnya menggabungkan keberlanjutan dengan kemakmuran, menghubungkan inovasi global dengan aksi lokal dan memperkuat kerja sama kawasan melalui ASEAN.