Teknologi semakin berkembang pesat, kini Artificial Intelligence atau AI sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Hampir semua aplikasi yang kita gunakan untuk keperluan sehari-hari sudah mendukung AI. Tentunya AI hadir untuk mempermudah pekerjaan manusia, terutama pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi informasi.
Popularitas AI diawali dengan hadirnya chatbot AI seperti Chat GPT. Setelah hadirnya Chat GPT, muncul juga chatbot AI lainnya yang memiliki fitur serupa. Salah satunya adalah Perplexity AI.
Perplexity AI
Perplexity AI adalah tools AI yang dikembangkan oleh Aravind Srinivas, Denis Yarats, Johnny Ho, dan Andy Konwinski di OpenAI. Tools ini menggunakan Natural Language Processing atau NLP dan Machine Learning untuk menghasilkan konten dengan kualitas tinggi.
Perplexity AI telah mendapatkan popularitas di kalangan content creator dan marketing, sebab fitur-fiturnya yang canggih dapat membantu dalam pembuatan konten, termasuk konten artikel yang dioptimalkan untuk SEO.
Fakta tentang Perplexity AI
Search engine dengan chatbot berbasis AI
Perplexity AI mirip dengan search engine pada umumnya, namun satu hal yang membuatnya beda adalah fitur chatbot berbasis kecerdasan buatan.
Perplexity AI menggunakan model yang disebut dengan Generative Pre-Training Transformer atau GPT.
Sumber pencarian terpercaya
Sebagai mesin pencarian yang didukung AI, Perplexity AI memberikan sumber pencarian yang terpercaya.
Perplexity Ai memiliki fitur kurasi sumber yang dapat memastikan setiap jawaban yang diberikan berasal dari sumber yang benar dan terpercaya.
Hal ini tentu memberikan keakuratan dan kredibilitas dari jawaban yang diberikan oleh Perplexity AI.
Fitur thread pada Perplexity AI
Perplexity AI memiliki fitur thread yang memungkinkan pengguna untuk berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lain.
Fitur ini digunakan untuk membuat Perplexity AI lebih kuat untuk meningkatkan kecerdasan buatan dan membantu pengguna dalam menemukan informasi.
Bisa terintegrasi dengan Chrome
Salah satu yang membuat Perplexity AI menjadi mudah diintegrasikan adalah ekstensi Chrome yang mudah digunakan. Hal ini tentu mempermudah penggunaan Perplexity AI melalui browser.
Perplexity Copilot
Perplexity AI memiliki fitur alat bantu riset berbasis AI yang dibuat untuk mempermudah pengguna dalam menemukan informasi dan memahami topik yang disebut dengan Copilot.
Fitur tersebut dapat mengurangi kesulitan dalam merumuskan pertanyaan yang tepat. Dengan fitur tersebut, maka hasil pencarian akan menjadi lebih relevan dan mendalam.
Perplexity AI menggunakan Natural Language Processing atau NLP
Perplexity AI menggunakan algoritma pemrosesan bahasa alami atau Natural Language Processing (NLP). Algoritma ini mampu menghasilkan jawaban yang lebih komprehensif dan mudah dipahami.
Belum ada informasi yang jelas terkait algoritma yang digunakan Perplexity AI untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian, namun algoritma Natural Language Processing atau NLP yang digunakan Perplexity AI merupakan salah satu dari beberapa algoritma untuk membantu meningkatkan relevansi hasil pencarian.