DevOps Introduction and Docker
Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer sering menghadapi tantangan yang signifikan. Mereka harus memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat berjalan lancar baik di lingkungan pengembangan maupun produksi. Namun, proses ini sering kali memakan waktu lama dan memerlukan banyak sumber daya. Teknik DevOps merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini. DevOps adalah pendekatan yang mengintegrasikan pengembangan dan operasional perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas aplikasi. Dengan menggunakan metodologi Agile, DevOps memungkinkan tim developer untuk mengembangkan aplikasi secara lebih cepat dan responsif.
Pelatihan DevOps Introduction & Docker ini dirancang untuk membantu Anda memahami dan mengimplementasikan teknik DevOps dalam pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa topik yang akan dipelajari:
- Pendahuluan DevOps: Pelajari tentang konsep dasar DevOps dan bagaimana metodologi Agile dapat diterapkan dalam pengembangan perangkat lunak.
- Continous Integration, Continous Delivery, dan Continous Deployment: Pahami prinsip-prinsip penting dalam DevOps yang melibatkan integrasi terus-menerus, pengiriman terus-menerus, dan penginstalan terus-menerus.
- Microservices, Container, dan Docker: Pelajari tentang arsitektur mikro perangkat lunak dan bagaimana teknologi container seperti Docker digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas aplikasi.
- Menggunakan Docker Image: Belajar cara membuat dan menggunakan Docker Image untuk mengemas aplikasi.
- Menggunakan Dockerfiles: Pahami cara membuat Dockerfiles untuk membangun dan menginstal aplikasi. – Membuat Layanan Berbasis Docker: Pelajari cara membuat layanan berbasis Docker untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
- Docker Swarm: Belajar tentang Docker Swarm sebagai alat untuk mengelola klaster Docker.
Bayangkan tim developer sebuah perusahaan teknologi sedang menghadapi masalah besar. Mereka telah mengembangkan aplikasi yang sangat canggih, tetapi aplikasi tersebut tidak dapat berjalan lancar di lingkungan produksi. Setelah beberapa hari mencoba memperbaiki masalah ini, mereka akhirnya menemukan solusi dengan memanfaatkan teknik DevOps. Dengan menggunakan DevOps, mereka dapat memastikan bahwa aplikasi dapat diintegrasikan dan diinstal secara terus-menerus. Mereka juga dapat memanfaatkan microservices untuk meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas aplikasi. Setelah implementasi, tim developer berhasil memperbaiki aplikasi dan membuatnya berjalan lancar di lingkungan produksi.
Dengan DevOps Introduction & Docker, Anda akan memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang DevOps sehingga siap menghadapi tantangan pengembangan perangkat lunak modern.