
PDN 1 Siap Beroperasi Juni 2025: Fondasi Baru Layanan Digital Pemerintah
Seiring meningkatnya kebutuhan akan layanan digital yang andal dan aman, Pemerintah Indonesia menargetkan Pusat Data Nasional (PDN) 1 untuk mulai beroperasi pada Juni 2025. Proyek strategis ini telah dirintis sejak beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari program percepatan transformasi digital nasional. Kehadiran PDN 1 diharapkan menjadi fondasi utama dalam memperkuat ekosistem digital pemerintahan dan mendorong efisiensi pelayanan publik.
Terletak di Cikarang, Bekasi wilayah dengan infrastruktur teknologi serta akses energi yang memadai PDN 1 telah melewati tahap serah terima pada Maret 2025. Saat ini, pusat data tersebut sedang dalam proses asesmen keamanan dan operasional oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa uji coba operasional ditargetkan dimulai pada Juni 2025.
Dibangun dengan standar Tier 4, tingkatan tertinggi dalam industri pusat data, fasilitas ini menjanjikan keandalan dan keamanan tingkat tinggi. Tier 4 menjamin redundansi penuh dan waktu operasional (uptime) hingga 99,995%. PDN 1 memiliki kapasitas pemrosesan sebesar 40 petabyte, memori 200 terabyte, dan didukung oleh catu daya sebesar 20 megawatt yang dapat ditingkatkan hingga 80 megawatt. Infrastruktur ini didesain untuk menopang kebutuhan layanan digital pemerintah dalam jangka panjang dan skala besar.
Andi Yuniantoro, Direktur Inixindo Jogja menilai pembangunan PDN sebagai langkah strategis yang sangat penting dalam era digital. “Dengan sistem elektronik yang selama ini tersebar di berbagai instansi, kita menghadapi banyak risiko—mulai dari kesalahan operasional manusia hingga ancaman serangan siber. PDN menjawab tantangan ini dengan pendekatan terpusat yang lebih aman dan terkontrol,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa PDN merupakan fondasi dari bangunan digital pemerintah. “Kalau fondasinya rapuh, wajar jika layanan publik sering terganggu. Tapi jika fondasinya kuat seperti PDN, kita bisa membangun sistem yang stabil, andal, dan berkelanjutan,” jelas Andi.
PDN dan Inisiatif Satu Data Indonesia
Pembangunan PDN 1 merupakan bagian dari inisiatif “Satu Data Indonesia” yang bertujuan mengonsolidasikan data pemerintah dan meningkatkan interoperabilitas antar sistem. Dengan pengelolaan data yang terpusat, pemerintah dapat mengambil keputusan yang lebih akurat, cepat, dan berbasis data.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi anggaran negara melalui pengurangan duplikasi sistem dan infrastruktur, tetapi juga mempercepat integrasi layanan publik serta memperkuat kedaulatan data nasional. Keamanan informasi, termasuk perlindungan data pribadi warga negara, menjadi bagian penting dari tujuan strategis ini.
Menuju Era Baru Layanan Digital Pemerintah
Dengan target operasional pada pertengahan 2025, PDN 1 diposisikan sebagai tonggak penting dalam transformasi digital Indonesia. Keberadaannya akan memperkuat layanan publik yang berbasis data, meningkatkan efisiensi birokrasi, dan menghadirkan sistem yang transparan serta terpercaya.
Ke depan, tantangan utama terletak pada pengelolaan pusat data secara berkelanjutan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang akan menjalankannya. Namun dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, PDN 1 diyakini mampu menjadi simbol kemajuan digital bangsa yang berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik nasional.
Exclusive Class – Government Chief Information Officer (GCIO)
-
25
days
-
14
hours
-
54
minutes
-
22
seconds