Dalam kehidupan manusia, jaminan rasa aman menjadi hal yang sangat penting. Tentunya Anda tidak mau aktivitas sehari-hari dihantui rasa was-was, kan?

Begitu juga dengan sistem dan jaringan pada komputer, yang saat ini sudah menjadi barang umum di kehidupan manusia.

Padahal, di dalamnya terdapat banyak sekali data yang bisa saja sangat berharga dan menjadi sasaran tindak kriminal.

Itulah alasan, mengapa Anda perlu menerapkan Pentest (Penetration Test). Ini merupakan sebuah metode yang dilakukan untuk mengevaluasi keamanan dari sebuah sistem dan jaringan komputer.

Proses evaluasi dilakukan dengan cara melakukan sebuah simulasi serangan. Hasil dari pentest dijadikan sebuah feedback bagi pengelola sistem untuk memperbaiki tingkat keamanan sistem komputer.

Penerapan Pentest dalam Bisnis

Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, semakin beragam juga tindak kejahatan siber yang harus diwaspadai.

Sebaga contoh, perusahaan-perusahaan besar yang menyimpan data sensitif seperti Bank, tentu tidak ingin jaringannya dibobol orang tidak bertanggung jawab dan akhirnya bisa mengambil alih kontrol jaringan. Jika kebobolan, maka bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar.

Itulah mengapa, perusahaan menginvestasikan dana untuk memperkuat sistem jaringannya. Salah satunya dengan metode pentest.

Dengan melakukan pentetst, lubang keamanan yang berisiko disusupi hacker bisa diketahui dan diperbaiki secepatnya.

Di sinilah tugas dari seorang Pentester harus mampu menyimulasikan serangan yang dilakukan, menjelaskan risiko yang akan terjadi, dan melakukan perbaikan sistem tanpa merusak infrastruktur jaringan perusahaan tersebut.

Kemudian, untuk melakukan pentest, ada beberapa metode yang bisa digunakan yaitu recorder (Black Box), Grey Box, dan White Box.

Metode dalam Penetration Test

1. Metode Black Box

Pada metode black box, tester tidak dibekali informasi apapun tentang sistem yang akan diuji, baik infrastruktur atau pun source code yang digunakan.

Tester diposisikan layaknya hacker yang harus mengeksploitasi sistem untuk mencari celah keamanan yang bisa diretas.

Di sinilah tester harus mencoba untuk menggali dari awal semua informasi yang diperlukan kemudian melakukan analisis serta menentukan jenis attack yang akan dilakukan.

Tester dengan metode black box harus kenal dengan alat pemindaian otomatis dan metodologi pentest manual.

Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk membuat map dari sistem yang diuji berdasar observasi yang sudah dilakukan.

Lamanya pengujian tergantung kemampuan tester untuk menemukan dan mengeksploitasi sistem. Apabila penguji tidak memiliki kemampuan yang baik, maka kerentanan sistem akan sulit ditemukan dan diperbaiki.

 2. Metode White Box

Pada White Box Testing, seorang tester sudah mengetahui semua informasi yang diperlukan untuk melakukan penetration test, karena sudah diberi akses penuh.

Maka tantangan dalam metode White Box Testing adalah meneliti, memilah-milah semua data yang diterima tersebut dan mengalokasikan celah pada tiap titik yang dianggap.

Inilah yang membuat metode White Box Testing bisa memakan waktu paling lama dibanding dua metode di atas.

3. Metode Grey Box

Metode Grey Box akan memberikan penilaian keamanan yang lebih efisien dibandingkan Black Box. Dengan memiliki sejumlah informasi, tester bisa menguji sistem keamanan dan mensimulasikan serangan.

Metode Grey Box juga memungkinkan penguji bisa melakukan pengujian secara lebih fokus untuk mengeksploitasi kerentanan dengan risiko yang lebih besar.

Tertarik Belajar Cyber Security Lebih Lanjut?

Jika Anda tertarik belajar Cyber Security lebih dalam lagi, Anda bisa mencoba untuk mengikuti workshop.

Dalam workshop tersebut, Anda akan didampingi instruktur yang bisa membantu pembelajaran dan penerapan topik tersebut. Caranya dengan klik tombol di bawah ini:

 

 

Kemudian, Anda juga bisa mengikuti webinar gratis untuk membantu pengembangan karir IT.

Dalam webinar tersebut, akan hadir narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya, sehingga memudahkan Anda mendapat jawaban dari masalah yang sedang dihadapi.

Jadi, tunggu apalagi? Langsung saja klik tombol berikut ini:

 

 

Dan, supaya tidak kelewatan informasi mengenai artikel terbaru dari kami, Anda juga bisa berlangganan dengan mengisi data pada form berikut: