Kemajuan teknologi yang saat ini kamu rasakan, tidak selalu memberi dampak positif dan memastikan kehidupanmu aman serta nyaman. Sebab, masih sangat besar potensi tindak kejahatan yang bisa menyerangmu.

Salah satunya bisa menyerang dokumen elektronik yang kamu miliki. Maka dari itu, kamu harus benar-benar menjaga kemanan dokumen milikmu, terutama jika memang isinya sangat rahasia.

Isu mengenai keamanan dokumen tersebut, juga diperkuat dengan semakin majunya teknologi informasi yang memudahkan orang bertukar informasi melalui internet atau e-mail.

Kalau kamu menggunakan Microsoft, solusinya bisa menggunakan Right Management Services (RMS) untuk menjaga kemanan dari file dokumen seperti Word, Excel, dan Powerpoint milikmu.

RMS juga bisa menentukan siapa saja yang dibolehkan untuk mencetak, copy, dan melakukan proses editing dari file dokumenmu.

Kapan Harus Menggunakan RMS?

Kamu mungkin masih bertanya-tanya, kapan sebenarnya kamu harus menggunakan teknologi Right Management Services tersebut? Atau lebih tepatnya, pada kasus seperti apa RMS sebaiknya kamu gunakan?

Jadi, mengingat tujuan utama Microsoft meluncurkan RMS agar bisa menjaga kemanan dokumen elektronik yang kamu miliki dari orang-orang tidak bertanggung jawab, maka ada skenario yang perlu kamu ketahui kapan harus menggunakan RMS atau tidak, antara lain:

Proteksi sensitive file

Proteksi sensitive file, maksudnya saat kamu menginginkan dokumen yang sudah dibuat dalam Microsoft Office hanya orang-orang tertentu yang bisa membaca dokumen, print dokumen, atau melakukan edit pada dokumen.

Dan jika pada kondisi paling buruk, saat dokumenmu dicuri orang tidak bertanggung jawab, bahkan mencurinya dengan copy dari PC yang membuat dokumen tersebut, maka dokumenmu masih tetap terproteksi, dan hanya orang dengan izin yang bisa membuka dokumen tersebut.

Do-not forward e-mails

Kemudian, pada skenario “Do-not forward e-mails”, bisa memungkinkanmu membuat e-mail hanya ke seseorang dipercaya, seperti bawahanmu atau hanya timmu.

Kemudian, e-mail yang kamu buat dan kamu kirim ke orang-orang “pilihanmu” tidak bisa melakukan forward e-mail ke orang lain.

Mengingat hanya dengan menulis “tolong jangan di forward”, masih belum bisa memastikan e-mail yang kamu kirim tidak di-forward ke orang lain.

Belum Tahu Cara Pakai RMS?

Ternyata menggunakan RMS bisa membantu kemanan seluruh dokumenmu, ya? Nah, kalau kamu mau tahu lebih dalam lagi mengenai cara menggunakan RMS, kamu bisa klik tombol di bawah ini.

Selain membantu kamu lebih paham cara menggunakan RMS, di sana ada webinar gratis yang bisa kamu ikuti untuk memastikan keamanan data penting milikmu semakin terjamin.

Mau dapat diskon 10%? Gunakan kode voucher di bawah ini:

WSPKARIR

(berlaku hingga 15 April 2021)