https://www.rapa-puru.com/ https://ingemantspa.cl/ https://103.63.25.105/
– Inixindo Jogja
Matakota: Aplikasi Smart City dari Surabaya

Matakota: Aplikasi Smart City dari Surabaya

Matakota: Aplikasi Smart City dari Surabaya

Konsep “smart city” atau kota cerdas kini mulai diterapkan di berbagai kota besar di Indonesia. Konsep ini merupakan impian bagi kota-kota di Indonesia karena memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat, sehingga diyakini bisa menyelesaikan berbagai masalah perkotaan seperti kemacetan, penumpukan sampah, dan keamanan warga kota.

Beberapa kota besar di Indonesia telah mulai mengaplikasikan konsep ini, tak mau ketinggalan, Kota Surabaya. Aplikasi pengaduan hingga aplikasi Internet of Things (IoT) di beberapa lokasi dan aset milik pemerintah telah dihadirkan oleh pemerintah daerah.

Namun ternyata hal ini belum cukup, karena aplikasi yang dikembangkan saat ini lebih menciptakan suasana mengadu dan mengeluh dengan fitur pelaporan, bukan sebagai platform untuk membangun dan berbagi informasi. Hal inilah yang membuat seorang developer bernama Gita Hanandika bersama rekannya, Erick Karya membuat sebuah startup smart city yang diberi nama Matakota.

Sama dengan startup smart city lain, Matakota juga mengandalkan penggunaan perangkat IoT dan aplikasi mobile. Namun, tak hanya sebagai wadah untuk menyampaikan keluhan, aplikasi ini juga memungkinkan warga kota Surabaya untuk berbagi informasi seputar kemacetan lalu lintas, kejadian bencana alam, tindak kriminal, informasi anak hilang, dan sebagainya.

Lebih istimewa lagi, aplikasi Matakota juga dilengkapi dengan fitur “Panic Button”, yang bisa digunakan pengguna untuk memanggil aparat ketika menghadapi situasi berbahaya. Tak perlu khawatir akan adanya pengguna “iseng”, karena untuk memastikan keabsahan penggunaannya, akun para pengguna pun akan diverifikasi dengan nomor e-KTP.

Tahun ini Matakota juga berniat menghadirkan teknologi CCTV yang bisa memprediksi tingkat kemacetan atau kondisi cuaca dengan teknologi image recognition. Untuk menghadirkan layanan bernama Mata Live tersebut, Matakota pun berniat menggandeng beberapa perusahaan dengan CCTV yang menghadap ke jalan. Tak hanya itu, ke depannya, aplikasi ini juga akan menghadirkan fitur “Early Warning System”, yang bisa mengurangi jumlah korban ketika terjadi bencana.

Wah, dengan begini, rasa aman dan nyaman warga tentu saja akan semakin meningkat. Setuju?

Ingin membuat master plan Smart City atau sistem IT di daerah Anda? Hubungi Inixindo Jogja yang telah dipercaya sebagai konsultan Smart City di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia, kami juga memiliki berbagai solusi tata kelola TI yang telah disesuaikan dengan peraturan dan budaya pemerintah daerah Anda.

Wow, Panasonic Bangun Smart City!

Wow, Panasonic Bangun Smart City!

Wow, Panasonic Bangun Smart City!

Semua orang mengenal Panasonic sebagai sebuah merek produk elektronik konsumen. Namun tak banyak yang mengetahui perusahaan ini sudah mulai merambah ke desain perkotaan berteknologi tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Ya, Panasonic saat ini sedang membangun infrastruktur “kota pintar” alias smart city di sekitar Denver, Colorado, Amerika Serikat, dengan target penyelesaian di tahun 2026 nanti. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Panasonic yang disebut Panasonic CityNow. Sesuai dengan namanya, smart city ini nantinya akan mengedepankan penggunaan teknologi pada infrastrukturnya.

Saat ini telah terpasang WiFi gratis, lampu jalan LED, sensor polusi, microgrid bertenaga surya, dan kamera keamanan pada lahan seluas 400 hektar tersebut. Ke depannya, dengan bantuan mikrogrid baru yang bergantung pada tenaga surya, kawasan tersebut akan dapat aktif 72 jam tanpa listrik.

Tak hanya itu, Panasonic juga sedang mempersiapkan kendaraan otonom untuk kawasan ini, salah satunya berupa transportasi antar-jemput tanpa pengemudi akan menghubungkan stasiun kereta ke seluruh ke rute bus di sepanjang area Denver.

Wow, Panasonic Bangun Smart City! 1

Kepada Business Insider, Emily Silverman sang program manager Kota Denver mengatakan bahwa timnya yakin bahwa teknologi yang diterapkan di kawasan tersebut akan memperbaiki taraf hidup masyarakat. Misalnya, saat pejabat kota dapat mengendalikan lampu jalan LED secara remote, mereka berharap dapat meningkatkan keamanan publik sambil meminimalkan polusi cahaya dan penggunaan energi.

Panasonic berencana untuk membagikan semua data yang dikumpulkannya melalui kota melalui Application Programming Interface (API) terbuka. Jika berhasil di daerah Denver, perusahaan tersebut dapat meluncurkan Panasonic CityNow di kota-kota Amerika lainnya.

Ini memang program Panasonic CityNow pertama di Negara Amerika Serikat, tetapi pada tahun 2015, program ini telah diterapkan di Fujisawa Sustainable Smart Town. Sebuah kota yang berlokasi 50 kilometer dari Tokyo ini awalnya merupakan pabrik Panasonic Jepang yang tidak menguntungkan lagi.

Namun sekarang, setiap rumah di Fujisawa SST memiliki teknologi yang canggih dan pintar, mulai dari material bangunan, sistem kelistrikan, air, kandungan udara, dan berbagai fasilitas, baik di dalam maupun di luar rumah sekitar kota ini.

Kota Salatiga Menuju Optimalisasi Teknologi Informasi

Kota Salatiga Menuju Optimalisasi Teknologi Informasi

Dalam rangka mendukung Pemerintah Kota Salatiga untuk mewujudkan optimalisasi penggunaan TI di Kota Salatiga, Inixindo Jogja bekerja sama dengan Pemerintah Kota Salatiga dan didukung oleh Kementerian Kominfo Republik Indonesia, mengadakan forum diskusi bertajuk :

“Kota Salatiga Menuju Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi”

Acara ini dikemas dengan model paparan dan talk show untuk membuka wawasan ASN agar mampu menggunakan IT secara optimal. Dengan kemampuan penguasaan IT, diharapkan akan berdampak pada peningkatan pelayanan yang diberikan ASN kepada masyarakat.

Dengan menghadirkan Wali Kota Salatiga, Bapak Yuliyanto, S.E., M.M, Kasubdit Teknologi dan Infrastruktur e-Government, Bapak Bambang Dwi Anggono, S.T., M.Eng, dan Direktur Inixindo Jogja, Bapak Andi Yuniantoro sebagai narasumber, materi paparan ketiga narasumber dapat diunduh di bawah ini :

10 URUSAN DISKOMINFO DALAM IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT

10 URUSAN DISKOMINFO DALAM IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT

10 URUSAN DISKOMINFO DALAM IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT

Rencana strategis 2015 – 2019 yang dicanangkan Kementrian Kominfo adalah menjadikan Dinas Kominfo sebagai perpanjangan tangan di daerah dalam pengelolaan pemerintahan berbasis elektronik. Dengan demikian Dinas Kominfo memiliki tugas utama untuk melakukan implementasi E-Government.

Mengusung program E-Government bukan suatu pekerjaan mudah. Dinas Kominfo yang dalam hal ini merupakan leading sector penerapan E-Government harus mampu menerjemahkan layanan apa saja yang harus dimiliki untuk mencapai predikat E-Government.

Inixindo Jogja sebagai partner pengembangan SDM Dinas Kominfo, mengundang Bapak/Ibu dalam acara community day yang akan diisi dengan sharing session mengenai :

10 URUSAN DISKOMINFO DALAM IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT

Acara ini akan membahas mengenai 10 urusan layanan E-Government yang diturunkan menjadi kelompok tugas, petunjuk teknis dan pelaksanaan, kompetensi, serta pelatihan SDM untuk pemenuhan kompetensi.

Adapun detail pelaksanakan acara tersebut adalah sebagai berikut :

Hari/Tanggal : Kamis, 27 Juli 2017
Waktu : 14.00 – selesai
Tempat : INIXINDO Jogja, Jalan Kenari No. 69 Yogyakarta
Biaya Kontribusi : GRATIS  (undangan berlaku untuk 2 orang)