Bagaimana bisnis yang Anda jalankan bisa bersaing di era digital? Di mana Anda harus mampu memahami keinginan pelanggan serta meluncurkan produk atau jasa yang bernilai bagi pelanggan.

Maka dari itu, Anda perlu menggunakan Scrum. Dengan metode ini, perilisan produk dan inovasi dalam bisnis Anda bisa dilakukan dengan cepat dan adaptif untuk mengikuti dinamika pasar.

Menggunakan Scrum juga mampu meminimalisir kemungkinan produk dan inovasi yang sudah susah payah Anda buat justru gagal ketika diluncurkan ke pasar.

Scrum sendiri makin dikenal sejak munculnya tren digital. Di mana banyak perusahaan dituntut mampu mengembangkan produk atau jasa dilakukan dengan tempo singkat dan dengan tim seramping-rampingnya.

Namun, jangan tergesa-gesa. Sebelum menerapkan Scrum dalam bisnis, Anda perlu memahami lebih jauh lagi mengenai apa saja sebenarnya komponen yang ada di dalam Scrum tersebut.

Komponen-Komponen Scrum

Di dalam Scrum terdapat beberapa komponen yang perlu ada agar dapat beroperasi dengan optimal. Komponen Scrum tersebut antara lain:

1. Product Owner

Anggota tim ini berperan sebagai perantara antara pelanggan dan Development Team. Product owner bertanggung jawab untuk memastikan produk akhir sesuai dengan ekspektasi pelanggan dan memastikan bahwa ekspektasi pelanggan sesuai dengan kemampuan Development Team.

2. Scrum Master

Scrum Master merupakan seorang fasilitator bagi seluruh anggota tim agar sistem Scrum dapat berjalan semestinya. Kebanyakan peran Scrum Master ini disalahartikan sebagai ‘Supervisor’ yang mengawasi setiap anggota tim. Padahal seperti yang telah disebutkan di atas, Scrum mewajibkan anggota timnya untuk mengawasi dirinya sendiri. Peran Scrum Master hanyalah menjadwalkan seluruh ritual dari Scrum dan menjadi moderator di dalamnya.

3. Scrum Development Team

Tim inilah yang bertanggung jawab membuat, menguji, dan mengembangkan suatu produk atau jasa.

4. Sebuah Framework

Dalam prosesnya, Scrum mengajak para praktisinya untuk secara terus-menerus mengevaluasi bagian mana dari pekerjaan yang berhasil dan mana yang tidak. Dalam Scrum, komunikasi adalah bagian penting dari sebuah proses. Oleh karena itu, Scrum memiliki beberapa ritual meeting yang disebut dengan Event.

5. Daily Scrum

Daily Scrum merupakan rapat yang sangat singkat yang dilakukan setiap hari. Pada setiap kali pertemuan, anggota tim membahas tentang pekerjaan yang telah selesaidi hari sebelumnya dan merencanakan pekerjaan apa yang harus selesai dalam waktu 24 jam ke depan. Dalam kesempatan inilah, setiap anggota tim bisa mengungkapkan masalah yang mungkin akan timbul dalam pengerjaan suatu project.

6. Sprint Planning Meeting

Sprint sebenarnya merujuk pada pekerjaan mana yang harus diselesaikan dalam satuan waktu. Waktu untuk setiap Sprint berbeda-beda. Di meeting inilah tim merencanakan dan mensinkronisasi semua Sprint dalam jangka waktu seminggu ataupun sebulan tergantung dari jenis project.

7. Sprint Review

Di dalam meeting inilah semua pihak yang terlibat dalam sebuah project bertemu untuk meninjau sebuah Sprint yang telah dikerjakan. ‘Product owner’ bisa bertindak sebagai Stakeholder yang memberikan pandangan tentang hasil produk final dari sebuah Sprint, tapi alangkah baiknya jika Stakeholder sendiri ikut dalam Sprint Review ini.

8. Sprint Retrospective

Sprint Retrospective diadakan saat seluruh Sprint sudah selesai dikerjakan. Di dalam ritual ini, anggota Development Team mengevaluasi seluruh proses Sprint. Fokus dari ritual ini adalah ‘bagaimana pekerjaan yang lalu dikerjakan’ bukan ‘apa yang telah dikerjakan.’ Jadi goal dari ritual ini adalah lebih ke pengembangan diri setiap anggota tim bukan produk karena untuk evaluasi produk sudah dilakukan pada saat Sprint Review.

Tertarik belajar Software Development lebih lanjut?

Jika Anda tertarik belajar Software Development lebih dalam lagi, Anda bisa mengikuti workshop.

Dalam workshop tersebut, Anda akan didampingi instruktur yang akan membantu pembelajaran dan penerapan topik tersebut. Caranya dengan klik tombol di bawah ini:

 

 

Anda juga bisa mengikuti webinar gratis untuk membantu pengembangan karir IT.

Akan dihadirkan narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya, sehingga memudahkan Anda mendapat jawaban dari masalah yang dihadapi. Jadi, langsung saja klik tombol berikut:

 

 

Supaya tidak kelewatan informasi mengenai artikel terbaru dari kami, Anda dapat berlangganan dengan mengisi data pada form berikut ini: