http://ingemantspa.cl/ https://ibu.org.br/ https://quifra.com/ http://losam.co.za/ https://nihonbashicolombia.org/ https://madureirabar.com.br/ https://webbyte.es/ https://desvine.com/ https://newleafhealthspa.co.za/ https://nanoprotectbrasil.com.br/ https://103.117.57.246/ https://103.193.177.87/ https://www.nytbroadway.com/ http://foodieobs.com/
Teknologi Blockchain Dan Implementasinya Di Dunia Karier – Inixindo Jogja

Teknologi Blockchain dan Implementasinya di Dunia Karier

7 Oct 2021 | Blog, Article, Featured

Di era yang serba digital ini, teknologi Blockchain semakin populer baik di kalangan IT maupun orang awam.

Kepopuleran Blockchain tidak lepas dari berbagai manfaat yang dimilikinya.

Lalu, apa itu Blockchain dan bagaimana implementasinya di dunia karier?

Apa itu Blockchain? 

Blockchain secara umum didefinisikan sebagai buku besar digital, dan dalam setiap transaksi yang terjadi akan dicatat dan di amankan di banyak database yang tersedia dan tersebar luas di komputer.

Teknologi Blockchain tidak menggunakan pihak ketiga dalam proses pertukaran data ataupun transakasi, namun menggunakan banyak pihak (organisasi) atau jaringan.

Hal inilah yang Blockchain lebih aman karena bisa mencegah adanya pembobolan pada sistem.

Dalam teknologi ini, terdapat rantai blok urut yang dirangkai dan didistribusikan bersama, setiap blok terdiri dari ledger atau buku besar dan tiga elemen lainnya.

Ketiga elemen tersebut adalah data, hash, dan hash dari blok sebelumnya.

Data yang digunakan pada teknologi Blockchain sendiri bergantung pada tujuan penggunaanya.

Salah satu contoh yang paling banyak digunakan adalah dalam bitcoin.

Dalam bitcoin, data blok berisikan seluruh detail transaksi, dari jumlah koin, pengirim, hingga penerima. 

Dalam Hash terdapat data berupa sidik jari atau tanda tangan, dan digunakan untuk mengidentifikasi blok dan seluruh isinya dalam kode yang unik.

Sementara hash dari blok sebelumnya merupakan bagian yang membawa jejak informasi sebelumnya, sekaligus mengamankan rantau Blockchain.

Pemanfaatan Blockchain

Teknologi Blockchain bisa dimanfaatkan di berbagai aspek, namun yang paling banyak adalah di bidang keuangan.

Blockchain bisa berperan sebagai buku kas digital yang bisa diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun dengan mudah. 

Secara tidak langsung, teknologi Blockchain telah memudahkan seluruh proses transaksi.

Selain itu, proses transaksi juga lebih aman dan transparan, sehingga bisa meminimaliasi penyelewengan data seperti suap atau korupsi. 

Selain bidang finansial, Blockchain bisa dimanfaatkan di bidang telekomunikasi, properti, media, medis, dan pertanian.

Pada tahun 2018, McKinsey pernah merilis tabel peluang Blockchain yang bisa digunakan untuk berbagai bidang. 

Berdasarkan data Alibaba Damo Academy, setidaknya ada 10 teknologi digital yang banyak digunakan pada tahun 2020.

Salah satunya adalah Blockchain, dimana teknologi ini diprediksi akan diproduksi secra massal dalam Kegiatan bisnis Dunia. 

Beberapa industri mulai memanfaatkan Blockchain, dan 46% pengembangan Blockchain dikuasai oleh layanan finansial.

Produk industri dan manufaktur serta energi dan utilitas masing-masing juga menguasai 12% pengembangan tersebut. 

Teknologi Blockchain memiliki potensi untuk meraup pendapatan dari pasar global, yang proyeksinya terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Diprediksi pada tahun 2023, nilainya bisa mencapai USD 23,2 miliar atau setara dengan Rp 317,8 triliun.

Blockchain Developer

Seiring perkembangan teknologi Blockchain untuk berbagai aspek bisnis, permintaan pekerja Blockchain developer juga meningkat. 

Seorang Blockchain developer wajib memiliki keahlian dalam bahasa pemograman JavaScript, dimana bahasa pemrograman ini juga digunakan oleh para web developer dan software developer. 

Dalam dunia karier, Blockchain Developer memiliki peluang yang sangat besar untuk mendapatkan pekerjaan, sebab permintaan pekerja Blockchain Developer sangat tinggi sedangkan ketersediaannya sangat rendah.

Tak heran jika pendapatan seorang Blockchain Developer juga sangat tinggi. 

Berdasarkan situs pencarian kerja Glassdoor, pendapatan seorang Blockchain Developer di Amerika Serikat mulai dari USD 107.000 per tahun atau setara dengan Rp 1,5 Milyar.

Sedangkan untuk wilayah Asia, rata-rata gaji seorang Blockchain Developer berkisar antara Rp 10-25 juta per bulan. 

Untuk menjadi seorang Blockchain Developer, memang membutuhkan keahlian khusus, namun semua keahlian itu bisa dipelajari dengan mengikuti pelatihan atau training. 

Inixindo menyediakan Blockchain Developer Training & Certification untuk semua kalangan yang ingin menjadi seorang Blockchain Developer.

Bekerjasama dengan perusahaan Software Developer Coding Collective, pelatihan ini dilakukan secara intensif selama dua minggu, dengan silabus dan materi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Blockchain Developer.

Contact

Phone

0274 515448

Email

marketing@inixindojogja.co.id

Address

Jalan Kenari 69 Yogyakarta