Sadar atau tidak, setiap perusahaan merupakan perusahaan teknologi. Termasuk perusahaan Anda. Apapun produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan Anda, perusahaan Anda adalah perusahaan teknologi. Termasuk perusahaan Anda. Mengapa demikian?
Saat ini, tidak ada perusahaan yang bisa membuat, mengantarkan, atau memasarkan produknya dengan efisien tanpa teknologi. Beberpa saat lalu ponsel dan internet dianggap sangat canggih, namun saat ini tren teknologi beralih pada tren artificial intelligence, misalnya. Hal seperti inilah yang memaksa perusahaan mau tidak mau harus mampu menangani perubahan lebih cepat untuk dapat bertahan. Bisnis harus belajar bagaimana mengintegrasikan teknologi ke dalam siklus produksi dan layanan mereka.
Perusahaan yang beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi baru mendapatkan tempat di pasaran. Tapi perusahaan yang hanya menunggu dan tak mengembangkan teknologinya, tetap berada di barisan tengah bahkan belakang. Pertanyaannya sekarang, bagaimana perusahaan merangkul teknologi untuk tetap bertahan di atas ombak?
Misalnya, bisa saja tim Anda menggunakan tablet di tempat kerja, yang memungkinkan tim operasi untuk berkolaborasi dengan lebih baik. Di mana manajer dapat menerima visual dari tim desain saat berada di lokasi. Mereka kemudian dapat menggunakan tablet mereka bersama dengan perangkat lunak lainnya, untuk menandai area yang menjadi perhatian dan menambahkan catatan. Hal ini dapat mempercepat komunikasi dan umpan balik antara tim dan manajer. Sehingga akhirnya dapat membantu mengurangi overruns biaya akibat revisi yang berulang.
Teknologi sangat berpengaruh dan menguntungkan setiap aspek kehidupan customer Anda. Semakin mereka merangkul dan akrab dengan teknologi, ekspektasi mereka pun meningkat. Dengan teknologi yang memengaruhi pelanggan pada tingkat eksponensial, tuntutan layanan mereka meningkat secara eksponensial juga.