Apakah kamu kerap khawatir dengan infrastruktur IT agar tetap aman dan terlindungi? Atau bahkan sering mendapat ancaman yang bisa menyerang keamanan data di tempat kerjamu?

Mungkin masalah-masalah tersebut hanya sedikit dari beragam masalah yang akan kamu hadapi di depan nanti. Karena, seiring waktu banyaknya informasi yang disimpan di pusat data, menjadi sasaran empuk bagi para hacker.

Di sinilah kamu perlu menggunakan manajemen log. Penggunaan manajemen log bisa memberimu informasi dari aktivitas yang ada pada jaringan.

Berikut ini ada beberapa alasan lain, mengapa manajemen log sangat diperlukan dan sudah menjadi keharusan untuk kamu gunakan dalam pekerajaan sebagai ahli IT.

1. Deteksi brute force attack

Brute force attack adalah upaya hacker mendapatkan akses dari sebuah akun dengan menebak username dan password yang digunakan.  Sebenarnya brute force attack adalah cara lama dalam bidang cyber-crime. Tapi, masih sering digunakan karena dianggap efektif. 

Memang, awalnya brute force attack hanya untuk mendapatkan username saja. Tapi tujuan utamanya supaya bisa mengakses situs, server yang menyimpan berbagai informasi, dan aset penting.

Kemudian, jika hacker berhasil masuk ke dalam sistem, hacker bisa mengendalikan website milikmu dan mencuri data.

Itulah kenapa, manajemen log sangat penting digunakan. Sebab, manajemen log bisa mendeteksi pola login real-time dari sumber tunggal atau ganda.

2. Memastikan keamanan aplikasi dan OS

SQL injection, Buffer overflow, dan Cross-site scripting (XSS) adalah beberapa contoh serangan yang sering digunakan saat ini. Kamu harus menggunakan cara yang berbeda-beda untuk menghadapi serangan tersebut.

Caranya bisa dengan Web Application Firewalls (WAF) dan praktik coding yang aman. Namun, jika kamu sudah menghubungkan WAF log dengan manajemen log, beragam pola serangan bisa dengan mudah kamu ketahui dan langsugn diatasi.

3. Deteksi ancaman dari dalam

Perusahaan atau organisasi tidak bisa sepenuhnya percaya pada karyawan. Menurut penelitian, sekitar 30 persen serangan pada sistem perusahaan justru asalnya dari dalam.

Penggunaan manajemen log bisa digunakan untuk mendeteksi pola mencurigakan yang berasal dari dalam.

4. Analisis perilaku sumber log

Perusahaan atau organisasi biasanya hanya memakai software agen SIEM ringan untuk memeriksa jika ada upaya masuk. Padahal, jika hacker masuk ke dalam sistem, dia bisa menutup agen yang digunakan. Dengan adanya manajemen log, bisa memberi peringatan jika agen yang digunakan tiba-tiba berhenti.

5. Deteksi masalah pada perangkat

Manajemen log juga bisa memberitahumu jika ada kerusakan pada perangkat yang terpasang di sistem. Ini bisa memudahkanmu mengambil keputusan jika memang harus melakukan restart pada sistem dengan segera.

Ternyata sangat penting ya penggunaan manajemen log? Nah, kalau ingin tahu lebih dalam tentang manajemen log, kamu bisa klik tombol di bawah ini. Kamu bisa ikut webinar gratis yang akan ngembangin skill-mu di bidang IT. Jadi tunggu apalagi? Yuk, cari tahu sekarang.

Mau dapat diskon 10%? Gunakan kode voucher di bawah ini:

WSPKARIR

(berlaku hingga 15 April 2021)