Visualisasi data atau data visualization merupakan salah satu hal yang sangat penting. Visualisasi data akan membantu orang lain memahami data dengan mudah. 

Data yang sudah diolah dan divisualisasikan akan lebih mudah dibaca. Berdasarkan wyzowl, sebanyak 80% orang akan lebih mudah memahami sesuatu secara visual, termasuk data.

Ketika data mudah dipahami dengan visualisasi data, maka pengambilan keputusan berdasarkan data akan semakin mudah dan cepat.

Visualisasi data merupakan proses mengubah kumpulan data menjadi hal yang lebih sederhana dan mudah dipahami.

Visualisasi data menggunakan elemen visual, sehingga pembaca akan lebih mudah dalam memahami tren, outliers, dan pola dalam suatu data.

Ingin Belajar Visualisasi Data? Pahami Jenis-jenisnya Berikut Ini 1

Jenis-jenis visualisasi data

Karena banyaknya tujuan dan variabel yang dibutuhkan dalam visualisasi data, maka visualisasi data dibedakan menjadi berbagai macam, diantaranya:

Visualisasi Data Temporal

Salah satu jenis visualisasi data yang paling sering ditemui adalah visualisasi data temporal. Jenis ini sangat cocok untuk visualisasi data dari hasil rangkaian data yang berbentuk linear atau satu dimensi saja.

Visualisasi data temporal memiliki ciri khusus, yakni berupa garis yang mulai dan berakhir di titik tertentu. Garis tersebut dapat berdiri sendiri, atau bersinggungan dengan garis lainnya.

Visualisasi Data Hierarki

Jenis visualisasi data selanjutnya adalah hierarki. Jenis visualisasi data ini umum digunakan untuk menunjukkan hubungan suatu kelompok dengan kelompok lainnya yang lebih besar.

Visualisasi data hirarki cocok digunakan untuk menunjukkan munculnya data-data baru yang berasal dari penyebab tertentu.

Visualisasi Data Network

Sekumpulan data pada dasarnya saling mempengaruhi satu sama lain. Maka dari itu, visualisasi data network digunakan untuk mempermudah hubungan antar kumpulan data atau dataset.

Visualisasi data network yang paling sering digunakan antara lain word cloud dan node link diagram.

Visualisasi Data Multidimensi

Jenis visualisasi data multidimensi cocok digunakan untuk memvisualisasikan data yang memiliki banyak variabel atau dimensi.

Visualisasi data multidimensi biasanya akan lebih menarik karena banyaknya dataset yang ditampilkan.

Salah satu visualisasi data multidimensi yang sering digunakan adalah pie chart dan stacked bar.

Visualisasi Data Geospasial

Jenis visualisasi data geospasial merepresentasikan wujud nyata dari suatu benda, atau ruang yang memiliki data untuk ditampilkan.

Biasanya, visualisasi data geospasial sering digunakan untuk menunjukkan penetrasi penjualan di suatu wilayah tertentu.

Visualisasi data geospasial yang paling sering digunakan adalah heatmap dan kartograf.