Di era digital yang serba cepat ini, pusat data telah menjadi tulang punggung bagi berbagai industri. Mereka menyimpan, memproses, dan mendistribusikan data yang sangat besar, yang mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi. 

Namun, pusat data juga merupakan konsumen energi yang signifikan, dan kebutuhan akan efisiensi energi semakin mendesak.

Salah satu metrik kunci untuk mengevaluasi efisiensi energi pusat data adalah Power Usage Effectiveness (PUE).

Power Usage Effectiveness (PUE)

PUE adalah rasio antara total energi yang dikonsumsi oleh pusat data dengan energi yang digunakan secara khusus oleh peralatan TI (server, jaringan, penyimpanan). Semakin rendah nilai PUE, semakin efisien pusat data dalam menggunakan energi.

PUE dihitung dengan rumus berikut:

PUE = Total Energi Pusat Data / Energi Peralatan TI

ilai PUE ideal adalah 1,0, yang berarti semua energi yang dikonsumsi digunakan oleh peralatan TI. Namun, dalam praktiknya, hal ini hampir tidak mungkin dicapai karena ada energi yang hilang dalam infrastruktur pendukung seperti sistem pendingin, pencahayaan, dan distribusi daya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi PUE

Efisiensi energi pusat data dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

Beban TI (IT Load)

Jumlah dan jenis peralatan TI yang beroperasi secara signifikan mempengaruhi konsumsi energi. Semakin tinggi beban TI, semakin banyak energi yang dibutuhkan.

Sistem Pendingin

Sistem pendingin adalah salah satu konsumen energi terbesar di pusat data. Efisiensi sistem pendingin dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti desain pusat data, suhu udara sekitar, dan teknologi pendingin yang digunakan.

Distribusi Daya

Energi hilang selama distribusi dari sumber listrik ke peralatan TI. Efisiensi distribusi daya dapat ditingkatkan dengan menggunakan transformator dan sistem UPS yang efisien, serta meminimalkan jarak antara sumber daya dan peralatan.

Desain dan Konstruksi Pusat Data

Desain pusat data yang tepat, seperti tata letak yang optimal dan penggunaan material bangunan yang efisien energi, dapat meminimalkan kebutuhan pendinginan dan konsumsi energi secara keseluruhan.

Faktor Eksternal

Iklim dan suhu udara sekitar juga dapat mempengaruhi efisiensi energi pusat data. Pusat data yang berlokasi di daerah dengan iklim panas dan lembab akan membutuhkan lebih banyak energi untuk pendinginan.

Ilustrasi

Strategi Meningkatkan Power Usage Effectiveness (PUE)

Ada berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan PUE dan mencapai operasional pusat data yang lebih hemat energi:

Mengoptimalkan Beban TI

  • Virtualisasi Server: Menggabungkan beberapa server virtual pada satu server fisik dapat mengurangi jumlah perangkat keras dan konsumsi energi.
  • Konsolidasi Server: Memindahkan beban kerja dari server yang kurang dimanfaatkan ke server yang lebih efisien dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
  • Manajemen Daya: Memanfaatkan fitur manajemen daya pada perangkat keras TI untuk mematikan atau menidurkan perangkat yang tidak digunakan secara aktif.

Meningkatkan Efisiensi Sistem Pendingin

  • Pendinginan Udara Bebas (Free Cooling): Memanfaatkan udara luar yang dingin untuk mendinginkan pusat data secara alami dapat mengurangi ketergantungan pada sistem pendingin mekanis.
  • Pendinginan Air Efisien: Menggunakan sistem pendingin air yang lebih efisien, seperti pendinginan air dingin (chilled water) atau pendinginan evaporatif, dapat mengurangi konsumsi energi.
  • Optimasi Aliran Udara: Memastikan aliran udara yang optimal di dalam pusat data, dengan memisahkan udara panas dan dingin, dapat meningkatkan efisiensi pendinginan.

Meningkatkan Efisiensi Distribusi Daya:

  • Menggunakan Peralatan Efisien: Memilih transformator, sistem UPS, dan perangkat distribusi daya lainnya yang memiliki peringkat efisiensi tinggi.
  • Meningkatkan Faktor Daya: Memperbaiki faktor daya dengan menggunakan kapasitor koreksi faktor daya dapat mengurangi kehilangan energi pada sistem distribusi.

Mengadopsi Desain Pusat Data yang Efisien:

  • Desain Modular: Membangun pusat data dengan desain modular memungkinkan skalabilitas dan fleksibilitas yang lebih baik, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan ruang dan energi.
  • Isolasi Termal: Menggunakan material bangunan yang memiliki isolasi termal yang baik dapat mengurangi perpindahan panas dan kebutuhan pendinginan.

Memantau dan Menganalisis Kinerja:

  • Sistem Manajemen Infrastruktur Pusat Data (DCIM): Menerapkan sistem DCIM untuk memantau konsumsi energi, suhu, dan parameter penting lainnya secara real-time.
  • Analisis Data: Menganalisis data yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan dan mengukur efektivitas strategi efisiensi energi.

Kesimpulan

Meningkatkan Power Usage Effectiveness (PUE) adalah langkah penting dalam mencapai operasional pusat data yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi PUE dan menerapkan strategi yang tepat, organisasi dapat mengurangi jejak karbon mereka, menghemat biaya energi, dan memastikan keberlanjutan pusat data mereka di masa depan.

Next Upcoming Event

Executive Class Pengelolaan Keamanan Informasi

3 December 2024
  • 00

    days

  • 00

    hours

  • 00

    minutes

  • 00

    seconds