Penerapan ISO 27001 untuk Cyber Security, Seberapa Penting?

Penerapan ISO 27001 untuk Cyber Security, Seberapa Penting?

Kemajuan teknologi menjadi salah satu hal yang tidak terhindarkan. Namun seiring majunya teknologi, muncul ancaman-ancaman baru yang perlu diwaspadai.

Salah satu dampak besar dari kemajuan teknologi adalah ancaman siber yang kian meningkat dari waktu ke waktu.

Terlebih kini setiap aspek kehidupan manusia bergantung pada keberadaan teknologi, maka setiap tindakan yang berhubungan dengan teknologi harus dilandasi dengan keamanan siber atau cybersecurity.

Apa itu Cyber Security?

Cyber Security atau keamanan siber adalah upaya untuk mengamankan aset-aset penting, sensitif, dan berharga di era teknologi.

Sedangkan menurut International Organization for Standardization (ISO) Cyber Security atau cyberspace merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan (availability) dari informasi di cyberspace.

Cyberspace sendiri merujuk pada lingkungan yang kompleks, yang merupakan hasil interaksi antara orang, perangkat lunak, dan layanan internet yang didukung oleh perangkat teknologi informasi dan komunikasi serta koneksi jaringan yang luas.

Sementara itu, CISCO mendefinisikan Cybersecurity sebagai praktik melindungi sistem, jaringan, dan program dari serangan digital. Cybersecurity sendiri biasanya ditujukan untuk mengakses, mengubah, dan menghancurkan informasi sensitif untuk kepentingan pemerasan maupun mengganggu operasional proses bisnis.

Ilustrasi ISO 27001 Cyber Security

Manfaat Cyber Security untuk organisasi

Penerapan keamanan siber atau Cyber Security pada sebuah organisasi dapat memberikan perlindungan untuk sistem dan segala sesuatu yang bersifat digital dari serangan siber.

Ada beberapa manfaat penerapan Cyber Security untuk organisasi, diantaranya: 

Perlindungan akan data pribadi

Manfaat yang paling utama dari penerapan Cyber Security adalah perlindungan terhadap data pribadi, baik data pribadi karyawan maupun pelanggan.

Data pribadi menjadi salah satu yang sangat berharga dan rentan disalahgunakan. Kerugian yang besar bisa ditimbulkan akibat bocornya data pribadi ini.

Meningkatkan kepercayaan pelanggan

Jika sebuah organisasi menerapkan Cyber Security dengan baik dan tepat, maka pelanggan akan mempercayakan organisasi tersebut untuk menyimpan data pribadi mereka.

Hal ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan pelanggan atas keamanan data yang disimpan oleh perusahaan.

Meningkatkan produktivitas kerja

Adanya serangan siber seperti virus dan malware bisa menurunkan produktivitas kerja.

Virus dan malware bisa menyebabkan pekerjaan menjadi terhambat atau bahkan tertunda.

Hal ini tidak akan terjadi jika sebuah organisasi sudah menerapkan cyber security yang tepat, sehingga semua pegawai bisa bekerja dengan aman dan produktif.

ISO 27001

ISO 27001 untuk Cyber Security

ISO 27001 sendiri merupakan suatu standar sistem manajemen keamanan informasi yang diterbitkan oleh ISO dan IEC pada tahun 2005.

Standar ini sudah mengalami beberapa kali pembaruan, dan dirancang untuk meningkatkan keamanan informasi, praktek keamanan informasi yang baik, dan kebijakan untuk membantu mencegah penyalahgunaan dan pengubahan informasi dan komputasi sistem yang sensitif.

Sertifikasi ISO 27001 juga bisa membantu organisasi untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan yang lebih baik.

Penerapan ISO 27001 sebagai Information Security Management System atau ISMS akan membantu organisasi dalam membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi atau ISMS.

Information Security Management System atau ISMS sendiri adalah seperangkat unsur yang saling terkait dengan organisasi, yang digunakan dalam pengelolaan dan pengendalian risiko keamanan. Selain itu, ISMS juga digunakan untuk melindungi dan menjaga kerahasiaan (confidentiality) integritas (integrity) dan ketersediaan (availability) informasi.

Memahami Bagaimana ISO 27001 dapat Membantu Organisasi Anda

Memahami Bagaimana ISO 27001 dapat Membantu Organisasi Anda

Keamanan siber menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan di era digital seperti sekarang. ISO 27001 hadir sebagai standarisasi dalam hal keamanan siber.

Semakin berkembangnya teknologi, ancaman siber juga semakin marak terjadi dan perlu diwaspadai. Dalam menghadapi risiko-risiko ini, penerapan standar internasional seperti ISO 27001 menjadi sangat penting.

ISO 27001 adalah Sistem Manajemen Keamanan Informasi atau SMKI yang dapat membantu organisasi dalam melindungi data dan mengurangi risiko keamanan siber.

ISO 27001

ISO 27001 adalah standar internasional yang mengatur terkait Information Security Management System atau ISMS. Standar ini dirilis oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commision (IEC) sebagai ISO/IEC 27001.

ISO 27001 memberikan panduan dan kerangka kerja untuk pengelolaan keamanan informasi dalam sebuah organisasi.

Tujuan dari ISO 27001 adalah membantu organisasi dalam melindungi informasi yang sensitif dan penting dari berbagai ancaman keamanan, termasuk peretasan, pencurian data, kerusakan fisik atau logis pada sistem, dan berbagai risiko lainnya yang mengancam kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data.

ISO 27001 melibatkan pendekatan berbasis risiko untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keamanan informasi secara efektif.

Dengan menerapkan standar ISO 27001, sebuah organisasi akan mengembangkan dan menerapkan kebijakan, prosedur, dan kontrol keamanan yang sesuai untuk melindungi informasi mereka.

ISO 27001

Bagaimana ISO 27001 membantu sebuah organisasi?

ISO 27001 memiliki berbagai praktik terstruktur untuk membantu organisasi dalam menghadapi ancaman keamanan siber, diantaranya :

Analisis risiko

Organisasi mengidentifikasi potensi ancaman dan mengevaluasi dampaknya terhadap keamanan informasi. Ini membantu dalam menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko.

Pengendalian keamanan

Standar ISO 27001 mencakup daftar kontrol keamanan yang dapat membantu organisasi dalam mengatasi berbagai risiko. Ini termasuk pengendalian akses, enkripsi data, dan pemantauan keamanan.

Kesadaran keamanan

ISO 27001 mendorong organisasi untuk meningkatkan kesadaran keamanan di antara karyawan. Ini termasuk pelatihan, pendidikan, dan pengujian keamanan reguler.

Manajemen insiden

Standar ini menyediakan pedoman untuk mengelola insiden keamanan, memungkinkan organisasi merespons dengan cepat dan efektif jika terjadi pelanggaran keamanan.

Pemantauan dan Pemutakhiran

ISO 27001 mengharuskan organisasi untuk terus memantau dan memperbarui kebijakan dan kontrol keamanan sesuai dengan perubahan lingkungan dan ancaman siber.

Seberapa Penting Web App Penetration Testing untuk Perusahaan?

Seberapa Penting Web App Penetration Testing untuk Perusahaan?

Seberapa Penting Web App Penetration Testing untuk Perusahaan?

Reputasi perusahaan dipertaruhkan ketika dihadapkan dengan serangan siber. Bukan hanya kerugian material, berbagai kerugian lain bisa terjadi. Web App Penetration Testing bisa menjadi solusi untuk menutup celah yang bisa saja diserang oleh hacker.

Keamanan siber atau cybersecurity menjadi isu yang perlu diperhatikan di era yang serba digital ini, sebab berbagai serangan siber seringkali terjadi dan menimbulkan kerugian. Serangan siber tidak pandang bulu dan bisa saja menyerang perusahaan maupun instansi. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menangkal serangan siber ini adalah dengan pengujian penetrasi aplikasi web atau Web App Penetration Testing.

Pengujian aplikasi web atau Web App Penetration Testing merupakan pendekatan yang paling populer, dan banyak dilakukan untuk memitigasi serangan siber yang mungkin terjadi pada aplikasi web. Sebab, hacker atau cybercriminal seringkali memindai ribuan aplikasi web dan situs web untuk mencari celah yang dapat dieksploitasi.

Web App Penetration Testing sangat direkomendasikan untuk menutup celah-celah yang masih ada dari serangan cybercriminal atau hacker dengan cara melakukan serangan simulasi pada web yang sudah ada.

Secara umum, Web App Penetration Testing merupakan serangkaian langkah yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait sistem sasaran, dan mencari kelemahan dari sistem tersebut. Hal ini kemudian digunakan evaluasi dan analisa terhadap kemanan dari sebuah sistem. 

Evaluasi dilakukan dengan simulasi serangan pada sistem untuk menemukan kelemahan yang ada. Orang yang melakukan penetration testing ini biasanya disebut dengan Pentest atau Ethical Hacking.

Hasil dari penetration testing ini kemudian dijadikan sebagai feedback untuk pengelola sistem dalam memperbaiki kemanan dari sistemnya.

Pentingnya Web App Penetration Testing untuk sebuah perusahaan

Tentunya di era yang serba digital, keamanan siber sangat diperlukan untuk sebuah perusahaan, sebab serangan siber bisa menimbulkan kerugian baik material maupun non material untuk sebuah perusahaan. Berikut alasan pentingnya Web App Penetration Testing untuk sebuah perusahaan maupun organisasi:

1.   Meningkatkan keamanan sistem

Sebuah perusahaan perlu memiliki sistem yang aman dari serangan yang mungkin terjadi. Salah satu hal penting dari Web App Penetration Testing adalah untuk meningkatkan keamanan sistem. Langkah penetration testing akan membantu menemukan celah yang berpotensi menjadi masuknya serangan. Dengan begitu, sistem menjadi lebih aman dari serangan siber yang merugikan perusahaan.

2.   Melindungi data penting perusahaan

Setiap perusahaan tentunya memiliki berbagai data penting, mulai dari data karyawan hingga data lain yang bersifat rahasia. Data-data penting tersebut seringkali menjadi sasaran utama para cyber criminal. Maka dari itu, data penting perusahaan perlu dilindungi. Dengan melakukan penetration testing, sistem keamanan yang lemah bisa diperbaiki sehingga data-data perusahaan bisa terlindungi dengan baik.

3.   Menjaga reputasi perusahaan

Selain menimbulkan kerugian secara material, kelemahan sistem juga akan menimbulkan kerugian lain, salah satunya adalah reputasi perusahaan. Lemahnya sistem keamanan siber pada perusahaan bisa membuat client kecewa, terlebih jika data client sampai bocor karena serangan siber. Maka dari itu dengan melakukan pentest, perusahaan akan terbantu dalam memastikan sistem keamanan mereka. Dengan sistem keamanan yang baik, kepercayaan client juga akan meningkat.

Web App Penetration Testing sangat penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi akibat adanya celah dalam sistem. Untuk melakukan Web App Penetration Testing, diperlukan skill yang mumpuni dan mengerti akan web security. Skill tersebut bisa didapatkan melalui training atau pelatihan, untuk kemudian diimplementasikan di perusahaan maupun organisasi. Dapatkan pelatihan Web App Penetration Testing di Eduparx atau klik disini untuk informasi lebih lanjut.

Dapatkan Artikel Ekslusif tiap Jum’at Pukul 07:09 langsung ke email kamu.

Pentingnya Cyber Security, 4 Bentuk Serangan Siber Ini Bisa Timbulkan Kerugian

Pentingnya Cyber Security, 4 Bentuk Serangan Siber Ini Bisa Timbulkan Kerugian

Pentingnya Cyber Security, 4 Bentuk Serangan Siber Ini Bisa Timbulkan Kerugian

Di era yang serba digital, cyber security menjadi hal yang wajib diketahui untuk melindungi data-data penting. 

Tidak hanya untuk personal saja, pemahaman terkait cyber security juga perlu dilakukan oleh sebuah perusahaan, terutama perusahaan yang sidah mengimplemetasikan sistem teknologi informasi. 

Peran cyber security sangat penting karena perusahaan sangat berpotensi mendapatkan serangan (cyber attack) yang bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Cyber attack bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan, baik finansial, hilangnya data yang disimpan, dan proses pemulihan yang membutuhkan waktu lama serta biaya yang tidak sedikit. 

Lalu, serangan siber seperti apa yang seringkali mengincar perusahaan yang sudah terintegrasi dengan teknologi informasi?

Inilah 4 serangan siber yang seringkali terjadi:

1. Malware dan Virus

Malware dan virus bisa menyebar melalui e-mail, website mencurigakan, dan perangkat keras yang dihubungkan secara langsung dalam perangkat yang digunakan oleh perusahaan. 

Umumnya, malware dan virus menggunakan program jahat yang sengaja disusupkan dengan berbagai cara. 

Virus yang masuk bisa merusak data yang ada, sesuai dengan tujuan pembuatannya. 

Tujuannya pun sangat beragam, mulai dari sekedar menyembunyikan data hingga menghapus data yang ada.

2. Denial of Service

Pada dasarnya, serangan Denial of Service bertujuan untuk memanipulasi sistem, jaringan, maupun aplikasi. 

Hal ini akan membuat kinerja sistem menjadi sangat berat dan menguras daya. 

Jika sistem perusahaan mendapatkan serangan Denial of Service, maka peretas bisa meminta tebusan untuk mengembalikan sistem perusahaan menjadi seperti semula. 

3. Botnets dan Zombies

Serangan siber berjenis botnets atau robot network melancarkan serangannya pada komputer yang terhubungan pada jaringan setral. 

Yang menjadi korban akan disebut dengan zombies, sebab mereka berada di bawah kendali hacker atau peretas. 

Selain itu, data yang dicuri nantinya akan terus meningkatkan kemampuan enkripsinya, sehingga makin sulit untuk dideteksi atau dikembalikan. 

4. Scareware

Scareware juga biasa disebut dengan peringatan keamanan palsu, dimana hal ini termasuk tipuan atau scam. 

Scam tersebut biasa digunakan oleh peretas untuk mengecoh penggunanya, karena berbentuk seperti pop-up peringatan dari sistem. 

Saat pengguna berhasil masuk kedalam jebakan, maka pengguna akan diarahkan untuk mengakses hal-hal tertentu, yang pada akhirnya mengarah pada penipuan.

Bagaimana cara menghadapi serangan siber?

Untuk menghadapi serangan siber atau cyber crime, dibutuhkan pengetahuan mengenai proses penanganan insiden keamanan dan peretasan. 

Menurut laporan Cybersecurity Venture yang bekerjasama dengan Herjavec Group, dalam laporannya Cybercrime Report, kejahatan siber semakin hari semakin meningkat. Selain itu, pihak-pihak yang menjadi sasaran kejahatan siber juga lebih bervariatif dan tidak pandang bulu.

Hal ini mencakup teknik investigasi, baik dalam pengumpulan data dan pengamanan bukti, forensik digital, serta standar pemulihan data komputer dan perangkat mobile.

Tentunya dibutuhkan Cyber Security Specialist untuk menghadapi serangan siber di sebuah perusahaan. 

Inixindo Jogja menyediakan pelatihan untuk Cyber Security Specialist, dari pelatihan Secure Web Programmer hingga Computer Forensic Analysis. 

Contact

Phone

0274 515448

Email

marketing@inixindojogja.co.id

Address

Jalan Kenari 69 Yogyakarta

4 Tips Penerapan Cyber Security yang Tepat bagi Anda

4 Tips Penerapan Cyber Security yang Tepat bagi Anda

Saat tidak menerapkan cybersecurity, peluang adanya kerugian finansial bisa terjadi. Kerugian finansial tersebut bisa mencakup hilangnya uang dari rekening dikarenakan seorang peretas.

Selain kerugian secara finansial, perusahaan juga bisa hilang kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Anda karena sistem keamanan yang lemah.

Sebagai pemilik perusahaan, bahkan Anda bisa dirugikan atas hilangnya partner bisnis karena lemahnya cybersecurity.

Itulah mengapa dengan menggunakan cybersecurity, Anda akan mendapatkan banyak manfaat baik dari segi bisnis dan keamanan.

Tapi sudahkah Anda tahu bagaimana menerapkan cybersecurity yang tepat? Berikut tips penerapan cybersecurity yang bisa Anda coba lakukan, antara lain:

1. Adaptasi best practice sesuai kebutuhan

Ada banyak sumber daya yang dapat membantu Anda membangun cybersecurity, termasuk panduan best practice dan framework yang sudah ada.

Tapi, Anda tidak bisa serta-merta menerapkannya dengan strategi standar cybersecurity karena belum tentu cocok dengan perusahaan Anda. Anda harus paham syarat dan infrastruktur, lalu langsung diadaptasi dengan tepat.

 

2. Tetap fleksibel

Anda harus ingat bahwa cybersecurity bukanlah hal yang dilakukan satu kali lalu selesai. Terdapat banyak sekali ancaman, padahal ekosistem IT dan bisnis Anda harus terus berkembang. Itulah mengapa, strategi cybersecurity Anda akan lebih baik jika selalu mengikutinya.

 

3. Libatkan stakeholder

Untuk membangun sebuah program sangat dibutuhkan kolaborasi antara IT dan stakeholder C-level. Para stakeholder memiliki pemahaman luas dan jelas tentang prioritas serta tujuan perusahaan, sehingga mampu memberikan ide tambahan dalam membangun cybersecurity.

Anda juga butuh sponsor dari para stakeholder dalam bentuk dukungan budget dan sumber daya lainnya untuk memastikan cybersecurity bisa berjalan dengan benar.

 

4. Komprehensif

Strategi cybersecurity yang komprehensif bisa meng-cover banyak hal seperti manajemen data, business process management (BPM, enterprise risk planning (ERP), user authorization, pembagian serta proteksi data, atau bahkan pencegahan jika ada masalah yang muncul.

Mau Belajar Lebih Lanjut?

Jika Anda ingin belajar lebih lanjut mengenai topik di atas, ikuti training di Inixindo Jogja.

Dalam training tersebut, Anda bisa mendapat pendampingan instruktur sehingga proses pemahaman terhadap topik dapat lebih cepat.

Menariknya lagi, Anda juga bisa memiliki sertifikasi dari topik yang sudah diikuti. Sertifikasi tersebut menjadi bukti bahwa Anda sudah benar-benar paham dan ahli di bidang terkait.

Tak hanya itu saja, dengan memiliki sertifikasi juga menjadi modal besar untuk perkembangan karir Anda.

Tunggu apalagi? Langsung saja hubungi kami melalui kontak tertera di bawah ini.