https://www.rapa-puru.com/ https://ingemantspa.cl/ https://103.63.25.105/
https://fmipa.unpad.ac.id/wp-includes/robopragma/ https://unram.ac.id/wp-content/slot88/ https://fmipa.unpad.ac.id/wp-content/vvip2024/
– Inixindo Jogja
8 Situs Freelancing yang Direkomendasikan Untuk Programmer

8 Situs Freelancing yang Direkomendasikan Untuk Programmer

Beberapa bulan yang lalu, kami sempat menulis artikel tentang tips menjadi programmer freelance. Setelah sekian lama, sebuah pertanyaan lalu muncul yang kemudian menjadi beban pikiran kami “bagaimana jika ada dari pembaca yang benar-benar resign dari pekerjaannya dan memutuskan menjadi programmer freelance?”

Seketika tim penulis Inixindo Jogja memiliki perasaan yang campur aduk, ada yang merasa bertanggung jawab, ada yang merasa bersalah, bahkan ada yang khawatir setengah mati bagaimana jika pembaca yang nekat tersebut diceraikan pasangannya, dihukum orang tuanya, atau jadi bahan obrolan tetangga gara-gara status ‘kerja serabutan’. Walaupun sebenarnya ada juga di antara kami yang cuek dan masih asik makan bubur kacang ijo di pantry, tapi kami sepakat untuk membantu pembaca yang nekat dalam mencari pekerjaan serabutan sebagai programmer atau developer lepas.

Biasanya karena sibuk coding, para programmer freelance kurang bersosialisasi dengan orang yang berpotensi menjadi klien mereka. Memang ada yang suka berkumpul atau ‘nongkrong bareng’ tapi itu pun biasanya dengan rekan seprofesi yang notabene adalah kompetitor mereka. Solusi untuk masalah ‘kurang main’ programmer freelance sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu dengan hadirnya situs-situs cari kerja lepas.

Mirip dengan marketplace produk, situs-situs freelance dibuat untuk mempertemukan orang yang mencari pekerja dengan orang yang membutuhkan kerja tentu saja dalam konteks freelance yang berarti kontrak pekerjaannya per project. Dalam situs ini, kita sebagai freelancer harus bersaing dengan freelancer lain yang menawarkan jasa dengan skill tertentu. Si pemberi kerja biasanya memilih berdasarkan preferensinya sendiri-sendiri, ada yang menilai berdasarkan kualitas portfolio, pengalaman, popularitas, dan yang paling sering adalah harga.

Ya! Kami mengetahui betapa sakitnya freelancer yang handal dan memiliki jam terbang yang tinggi harus mengalah kepada fresh graduate atau juga mahasiswa yang memasang rate jauh lebih murah dibanding harga pasaran. Tapi bagaimanapun juga mereka tidak bisa disalahkan karena kita pernah mengalami betapa sulitnya membangun portfolio pada saat awal kita terjun di dunia freelancing.

Meskipun begitu, kita tak boleh menyerah begitu saja. Saatnya melebarkan sayap demi meningkatkan reach dari personal brand kita dengan memasang lapak di setiap situs freelancing yang ada di muka bumi! Yup, itu usulan dari digital marketing kami. Agak berlebihan memang, tapi paling tidak inilah delapan situs baik dari luar maupun dalam negeri yang bisa kalian coba agar kesempatan mendapatkan klien semakin besar.

 

  1. Sribulancer
    Jika kalian belum seberapa percaya diri untuk memiliki klien dari luar negeri, kalian bisa mencoba situs dalam negeri ini. ‘Act locally’ kata pepatah. Selain berkomunikasi dengan klien lokal lebih mudah, saingan kalian juga tak sebanyak situs internasional yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk memperebutkan satu gelar yaitu deal dengan klien. Kekurangan dari situs ini adalah rate yang sudah ditetapkan oleh situs tersebut.  
  2. Freelancer
    Walaupun bukan berasal dari Indonesia, situs dari Australia ini memiliki basis pengguna yang kuat di Indonesia dan juga di seluruh dunia. Situs ini juga merupakan salah satu pionir situs freelancing.  
  3. Upwork
    Situs ini adalah paling populer di antara para developer walaupun sebenarnya situs ini menyediakan berbagai pilihan jenis pekerjaan. Sempat beken 2 tahun lalu, Upwork banyak menuai kritikan karena customer support yang buruk padahal Upwork mengambil komisi yang cukup besar yaitu sebesar 20%.  
  4. Fivver
    Situs ini sebenarnya lebih cocok untuk para freelancer di bidang kreatif seperti desain, animasi, dan musik. Meski begitu, situs ini juga menyediakan tempat bagi para freelancer di bidang teknologi seperti web & app development sampai ke database. Aura kreatif memang sengaja diciptakan oleh situsini dengan menyebut suatu pekerjaan dengan kata ‘gig’.  
  5. Gigster
    Kelebihan Gigster yang mungkin bisa menjadi panutan bagi situs freelancing lainnya adalah milestone pekerjaan yang telah ditentukan oleh Gigster. Milestone ini sangat realistis jika dibandingkan freelancer di situs lain yang menawarkan web development dalam satu hari saja (walaupun kita tahu itu hanya memasukkan data ke dalam template saja).  
  6. Toptal
    Salah satu unique selling proposition yang ditawarkan Toptal adalah kualitas dari freelancer. Website ini mengklaim bahwa mereka menawarkan developer pilihan top 3% yang artinya jika ada 100 developer dengan rate dan keahlian yang sama maka yang ditawarkan 3 developer peringkat teratas. Sampai artikel ini terpublikasi, kami masih belum mengetahui bagaimana proses screening yang dilakukan oleh Toptal.  
  7. Stack Overflow
    Kiblat untuk copy paste kode pemrograman ini juga menyediakan fitur marketplace pekerjaan. Sebagian besar project yang ditawarkan di sini bersifat long term jadi bagi yang gemar akan stabilitas ketahanan dompet tentu situs ini dapat dijadikan pilihan.  
  8. Hired
    Sistem yang digunakan Hired ini mirip seperti Tinder. Maksudnya, klien yang akan menghubungi programmer freelance hanyalah yang berstatus ‘match’ saja di mana kecocokan antara kebutuhan klien dan skill freelancer. Walaupun terlihat praktis, baik klien maupun freelancer harus melewati proses yang cukup panjang (sekitar 90 menit termasuk tes untuk freelancer). Karena proses yang agak rumit ini, kebanyakan project yang ditawarkan bersifat jangka panjang.

***

Itu tadi 8 situs yang dapat kalian jadikan referensi untuk mendapatkan gigs/project. Serta jangan lupa bahwa kebanyakan situs di atas mengambil komisi antara 10-30% dari rate yang kita tawarkan. Jadi perlu hitung-hitung lagi tentang neraca pengeluaran dan pendapatan kita untuk kebutuhan sehari-hari. Selamat mencoba dan terus belajar!

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba

Virtualisasi secara global, telah menjadi alternatif yang dipilih oleh banyak perusahaan maupun instansi dari skala kecil hingga besar untuk meningkatkan kelincahan proses bisnis karena virtualisasi membantu menyederhanakan operasi TI.

Virtualisasi dipergunakan tidak hanya oleh instansi maupun perusahaan, tetapi juga perseorangan. Ada banyak manfaat bagi perseorangan untuk menggunakan teknologi ini, salah satunya adalah untuk membuat simulasi maupun emulasi dari sebuah perangkat, misalnya perangkat Android, iOS dan yang lainnya tanpa harus memiliki / membeli perangkat smartphone atau tablet.

Pengguna PC dapat membuat emulator Android dengan menggunakan beberapa aplikasi, seperti yang pernah saya gunakan :

  • Nox
  • BlueStacks
  • Droid4x
  • Dll

Virtualisasi dalam bentuk sederhana juga bisa dimanfaatkan oleh  pengguna Android. Bagi Anda yang memiliki atau ngin menggunakan lebih dari satu akun (multiple account) di dalam sebuah perangkat Android, saya sarankan menggunakan sebuah aplikasi yang membantu memvirtualkan aplikasi yang kita instal di perangkat Android. Beberapa perangkat yang dibuat oleh vendor tertentu sudah memiliki fitur ini secara default. Tetapi untuk yang tidak atau belum memiliki fitur tersebut dapat menggunakan aplikasi Parallel Space yang dapat kita download melalui Google Play.

Parallel Space menjalankan dan menyimpan aplikasi di dalam mesin virtualisasi. Aplikasi Parallel Space dapat kita review melalui situs: http://parallel-app.com/. Dengan Parallel Space, kita dapat:

  • Menjalankan multiple account sosial media maupun game dalam satu smartphone.
  • Beralih akun dalam satu tap. Anda dapat terhubung dengan grup berbeda dengan menjalankan aplikasi 2 akun Facebook secara bersamaan.
  • Berbagi foto di dua tempat. Anda dapat berbagi foto yang berbeda di dua akun berbeda secara bersamaan.
  • Satu-satunya aplikasi di Google Play yang memungkinkan Anda menjalankan beberapa aku sekaligus.

Saya telah mencoba melakukan instalasi Parallel Space pada smartphone Android dengan fitur dual sim-card. Jika sebelumnya dual-simcard tidak memberikan manfaat pada aplikasi Whatsapp, setelah menginstall aplikasi Parallel Space saya dapat menggunakan dua akun Whatsapp dengan identitas nomor dari kedua sim-card di smartphone.

Anda tertarik mencoba? Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Instalasi Parallel Space melalui Google Play. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal aplikasi Parallel Space di Android Anda. Anda bisa mendownload di Google Play dan mengikuti langkah instalasi seperti biasa.

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba 1

  • Setelah proses instalasi rampung, jalankan aplikasi Parallel Space dan pilih aplikasi yang telah terinstall untuk diduplikat ke Parallel Space. Pada saat pertama kali diaktifkan, Parallel Space akan  membuat daftar aplikasi yang telah terinstall di perangkat Android kita dan memberikan rekomendasi berdasarkan kriteria untuk dibuat duplikat aplikasinya. Pilih (tandai) aplikasi yang akan diduplikat dan hilangkan tanda untuk aplikasi yang tidak diduplikat. Setelah selesai, klik tombol Add to Parallel Space.

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba 2

  • Setelah selesai, jalankan aplikasi Whatsapp di Parallel Space. Lakukan registrasi nomor untuk akun Whatsapp Anda seperti yang Anda lakukan pada akun pertama Anda. Selamat menikmati kemudahan menjalankan beberapa akun dalam satu smartphone.

Banyak Akun dalam Satu Smartphone, Parallel Space Perlu Anda Coba 3

Sejauh ini pengalaman saya menggunakan Parallel Space performanya cukup baik. Aplikasi yang saya duplikat berjalan dengan stabil. Meskipun baterai smartphone saya sedikit menjadi lebih boros, hal ini wajar karena smartphone harus bekerja lebih keras. Beberapa hal yang agak mengganggu adalah iklan-iklan yang bermunculan di Parallel Space. Ya, karena saya masih menggunakan versi gratisannya.

Parallel Space memberikan solusi bagi Anda yang ingin memisahkan akun pribadi dengan kantor. Bagitu juga bagi Anda yang dalam pekerjaan sehari-hari dituntut mengelola banyak akun. Tak perlu lagi repot memiliki banyak smartphone. Cukup dengan satu smartphone Parallel Space memberikan solusi kebutuhan penggunaan multi account.

Umar Affandhi

Instruktur Senior Inixindo Jogja

Tips & Trik SQL Server :  Solusi Error Saat Attach Database Tanpa File Log (File LDF)

Tips & Trik SQL Server : Solusi Error Saat Attach Database Tanpa File Log (File LDF)

Tips & Trik SQL Server : Solusi Error Saat Attach Database Tanpa File Log (File LDF)

Setiap database di SQL Server memiliki minimal dua file utama yaitu file Data yang memiliki ekstensi file .MDF, dan file Log yang memiliki ekstensi file .LDF. Setiap melakukan transaksi data (insert, update, delete), file Log akan mencatat setiap perintah transaksi tersebut kedalam file LDF. Selanjutnya setelah ada perintah COMMIT, perubahan data akan disimpan ke dalam file MDF.

Untuk kebutuhan tertentu, kadang diperlukan untuk memindahkan lokasi file baik file MDF maupun LDF di SQL Server. Untuk hal tersebut dapat dilakukan dengan cara  mudah yaitu melakukan detach database, kemudian memindahkan file MDF dan file LDF tersebut ke drive atau lokasi lain, dan selanjutnya dilakukan proses attach kembali ke sistem SQL Server. Proses detach maupun attach database bisa dilakukan baik melalui SQL Server Management Studio, maupun melalui console Query.

Tips & Trik SQL Server : Solusi Error Saat Attach Database Tanpa File Log (File LDF) 4

Pernah mengalami Error pada saat Attach file MDF database SQL Server tanpa file LDF? Secara umum Attach File MDF tanpa file LDF tidak akan menjadi masalah, selama transaksi yang terjadi di database normal, atau sudah tercommit semua. Namun apabila karena suatu hal server rusak, dan yang bisa dilakukan hanya bisa mengcopy file MDF, bisa jadi ketika attach file MDFakan menemui pesan error.

Jangan khawatir, berikut solusi untuk memperbaiki database SQL Server yang hanya memiliki file MDF tanpa file LDF.

  • Siapkan file MDF dari database yang akan diperbaiki. Untuk selanjutnya file MDF tersebut dalam tutorial ini akan disebut file MDF original
  • Buat database baru dengan nama sama dengan file MDF original, baik MDF maupun LDF-nya
  • Stop SQL Server, masuk ke lokasi file MDF. Rename file MDF yang ada, dan copy-kan file MDF yang original yang ke lokasi tersebut. Delete File LDF yang ada
  • Start SQL Server
  • Sekarang database anda akan di mark menjadi Suspect
  • Update sysdatabases ke Emergency Mode. Perintah ini bermaksud agar tidak menggunakan file LOG pada saat start up
     Sp_configure "allow updates", 1
     go
     Reconfigure with override
     GO
     Update sysdatabases set status = 32768 where name = 'DbName Yg Rusak'
     go
     Sp_configure "allow updates", 0
     go
     Reconfigure with override
     GO
  • Restart sql server. dan sekarang database akan masuk ke Emergency Mode
  • Kemudian eksekusi perintah berikut, untuk membuat log baru.
     DBCC REBUILD_LOG(dbname,'c:\dbname.ldf')
     Execute sp_resetstatus <dbname>
  • Restart SQL server dan walaaaa…database Anda sudah online.

Selamat mencoba!

Mustofa

Manager Edukasi Inixindo Jogja