Pelatihan CMS dan Teknologi Informasi Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Kota Magelang

Pelatihan CMS dan Teknologi Informasi Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Kota Magelang

Pelatihan CMS dan Teknologi Informasi Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Kota Magelang

Pada hari Selasa,  7 Agustus 2018 kemarin, Inixindo Jogja berkesempatan untuk berkunjung ke Kota Magelang. Dalam kunjungan kali ini, Inixindo Jogja datang memberikan dua pelatihan yang diadakan  oleh Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Kota Magelang dengan materi berbeda.

Pelatihan pertama adalah pelatihan mengenai Content Management System atau yang biasa disingkat dengan CMS. Mustofa sebagai instruktur dari Inixindo Jogja memberikan materi tentang WordPress kepada peserta  yang terdiri dari pengelola website di setiap OPD Kota Magelang. Seperti yang kita ketahui, WordPress merupakan CMS open-source yang mudah digunakan bahkan bagi orang yang belum seberapa paham tentang pemrograman web sekalipun.

Pada pelatihan ini peserta mempraktikkan bagaimana menginstall XAMPP, mengelola database dengan MySQL, dan menulis beberapa kode dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Selain itu, tentu saja peserta juga diajari bagaimana menginstall WordPress dan mempublikasikan konten mulai dari membuat halaman, mengisi konten, serta menset tampilan halaman.

 

Pelatihan CMS dan Teknologi Informasi Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Kota Magelang 1

 

Kepala Bidang TI Diskominsta Kota Magelang, Tutik Damayati, SE. menyampaikan ke para pengelola website di OPD agar selalu mempublikasikan informasi yang ada di OPD agar dapat diketahui oleh masyarakat umum. Apalagi di era keterbukaan informasi publik ini, informasi apapun yang berhak dan bisa diakses oleh masyarakat harus dipublikasikan.

Setelah pelatihan CMS tersebut usai, Inixindo Jogja kemudian beralih ke pelatihan TI yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK Kelurahan Magersari. Acara pelatihan yang dibuka oleh Kepala Diskominsta Drs. Catur Budi Fajar Sumarmo, MM. ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan administrasi sehingga tertib dalam beradministrasi dan dapat dipertanggungjawabkan.

 

Workshop SMS Portable Gateway Dengan Android

Workshop SMS Portable Gateway Dengan Android

9 Agustus 2018

Workshop SMS Portable Gateway Dengan Android

Pendaftaran Telah Ditutup

This form does not exist

 

About this Event

Banyak yang mengira bahwa SMS blasting sudah tidak berguna lagi di era di mana semua orang menggunakan aplikasi chat. Tapi perlu diketahui bahwa teknologi SMS dapat menjangkau setiap orang yang memiliki ponsel tidak peduli merek, sistem operasi, kuota internet, apalagi harga ponselnya. Jika dilihat dari perspektif pemrograman, membuat SMS gateway jauh lebih mudah daripada menggunakan akun aplikasi chat untuk menerima dan mengirim pesan otomatis. Hanya ada satu kendala yang biasanya menghambat perusahaan atau instansi yang ingin mengembangkan SMS gateway yaitu perangkat khusus yang digunakan.

Sekarang, era digital membuat teknologi SMS gateway lebih mudah lagi. Kita bisa menggunakan ponsel Android sebagai SMS gateway. Dengan bahasa pemrograman PHP, kita dapat mengembangkan SMS gateway yang praktis dan portabel sehingga bisa dibawa ke mana saja.

Dalam workshop ini, peserta akan mempelajari tentang :

  • Memrogram aplikasi web yang akan digunakan sebagai interface SMS Gateway
  • Mensinkronkan API dari third-party server dengan program web yang telah dibuat
  • Menset smartphone Android sehingga dapat berfungsi sebagai SMS Gateway

DATE AND TIME

9 Agustus 2018
14.00 WIB – Selesai

LOCATION

Eduparx – Inixindo Jogja
Jalan Kenari No 69 Yogyakarta
View Maps

This form does not exist

EduparX - Inixindo Jogja

EduparX – Inixindo Jogja

Merdeka atau IT! 2018

Merdeka atau IT! 2018

Merdeka atau IT! 2018

Untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-73, Inixindo mengadakan “Merdeka atau IT!” Sebuah kompetisi foto di media sosial dengan tema “IT untuk Negeri.” Unggah foto tentang bagaimana teknologi informasi menyelesaikan masalah di sekitarmu di Facebook atau Instagram.

Dapatkan hadiah total sebesar Rp 16 Juta!

  • Pemenang I    : Voucher OVO atau Gopay sebesar Rp 2,5 Juta
  • Pemenang II   : Voucher OVO atau Gopay sebesar Rp 1 Juta
  • Pemenang III  : Voucher OVO atau Gopay sebesar Rp 500 Ribu

Masing-masing pemenang akan mendapatkan voucher training di Inixindo Jogja senilai Rp 4 Juta.

 

*) Pajak hadiah ditanggung pemenang

Syarat & Ketentuan Kompetisi

  • Peserta adalah WNI berumur minimal 18 tahun.
  • Setiap foto wajib diberi penjelasan kenapa teknologi informasi tersebut dapat memecahkan masalah di dalam caption atau status yang diunggah ke jejaring sosial Facebook atau Instagram.
  • Jenis pos dapat berupa multiple photos atau carousel.
  • Peserta harus mengikuti akun FB atau Instagram Inixindo Jogja.
  • Dalam pos tersebut, peserta wajib mencantumkan hashtag #inixindojogja #ITuntukNegeri dan tag akun Inixindo Jogja (IG : @inixindojogja, FB : @inixjogja).
  • Kriteria penilaian berdasasarkan originalitas foto, kualitas foto, dan kualitas tulisan caption atau status.
  • Jumlah like atau komentar di setiap pos peserta menjadi nilai tambah dalam penjurian.
  • Peserta diharapkan untuk tidak mengaktifkan private mode di akun media sosial masing-masing sampai tahap penjurian berakhir
  • Penilaian dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
  • Acara ini tertutup untuk karyawan dan keluarga Inixindo di seluruh Indonesia.

Cara Mengikuti Kompetisi

  1. Ambil foto tentang bagaimana IT menyelesaikan masalah di sekitar kamu
  2. Follow akun Inixindo Jogja di Instagram (@inixindojogja) dan Facebook (@inixjogja)
  3. Unggah foto kamu di Instagram atau Facebook. Beri penjelasan di caption atau status.
  4. Tag akun Inixindo Jogja. Beri hashtag #inixindojogja dan #ITuntukNegeri
  5. Daftarkan link pos media sosial kamu dengan megklik tombol submit di halaman ini

This form does not exist

Timeline

Submit Pos : 3 – 26 Agustus 2018
Penilaian : 27 Agustus 2018
Pengumuman Pemenang : 28 Agustus 2018

Contact Person

Email : manda@inixindojogja.co.id

Fuchsia OS : Sistem Operasi yang Mungkin akan Menggantikan Android dan Chrome OS

Fuchsia OS : Sistem Operasi yang Mungkin akan Menggantikan Android dan Chrome OS

Hampir setahun sudah Google merilis Fuchsia OS. Fuchsia OS merupakan sistem operasi open source besutan Google yang menggunakan micro kernel ‘Zircon’. Hal ini berbeda dengan OS yang dilahirkan Google sebelumnya yaitu Android dan Chrome OS yang  menggunakan kernel Linux.

Jika dilihat dari user interface-nya yang berupa card atau widget, Fuchsia OS merupakan universal device OS. Ini berarti Fuchsia dapat dipasang di smartphones, tablet, ataupun komputer. Dan jika dilihat secara arsitektural, Fuchsia akan mendukung sepenuhnya bahasa-bahasa pemrograman dari ekosistem Google seperti Go, Dart, Rust, Kotlin, dan menggunakan Flutter sebagai framework-nya. Tetapi Google juga tidak menutup diri terhadap bahasa pemrograman di ekosistem Apple yaitu Swift.

Keputusan Google mengembangkan OS baru ini bukan didasari pada keisengan mereka saja. Banyak developer yang sudah memprediksi bahwa cepat atau lambat, Google akan menciptakan OS baru karena beberapa faktor berikut.

 

Fuchsia OS : Sistem Operasi yang Mungkin akan Menggantikan Android dan Chrome OS 2

 

Satu OS untuk Semua

Baru-baru ini Google mengizinkan aplikasi Android untuk diinstall di Chrome OS. Walaupun begitu, fitur ini masih belum berjalan sempurna. Masih banyak aplikasi yang belum mendukung untuk dipasang di Chrome OS. Permasalahan ini dapat terpecahkan jika seandainya mempunyai satu OS yang dapat dijalankan diberbagai platform perangkat. Bahkan kabarnya, para developer Fuchsia ingin OS ini dapat menjalankan Home Speaker keluaran Google dalam 3 tahun mendatang.

 

Selamat Tinggal Java

Sebagian kode pada Android mengandung kode Java di dalamnya. Bahkan pada saat awal pengembangan awal Android, Google menggunakan memasang JVM (Java Virtual Machine) di dalam Android. Maka tidak heran jika dulu aplikasi Android dapat dipasang di ponsel berbasis Java atau sebaliknya. Selain itu, Android Studio juga menggunakan Java sebagai bahasa resmi yang digunakan. Hal ini memicu kekhawatiran Google karena mereka tidak bisa benar-benar berkuasa atas sistem operasinya sendiri.

 

Kernel Yang Lebih Sering Diperbarui

Android dan Chrome OS menggunakan Linux sebagai kernelnya yang berarti sangat bergantung pada usaha OEM untuk membuat dan mengupdate patch. Padahal, kita tahu sendiri OEM sangat malas mengupdate patch apalagi menyentuh bagian yang terlalu dalam seperti kernel sehingga rentan terhadap eksploitasi pihak yang tak bertanggung jawab. Dengan kernel kustom yang dinamai Zircon, aplikasi dalam Fuchsia terisolasi dalam mengakses kernel secara langsung. Beberapa layer keamanan yang didesain untuk rutin diperbarui membuat Fuchsia jauh lebih aman.

 

Ramah Terhadap AI

Secara mendasar, Fuchsia didesain untuk mengakomodasi Google Assistant. Apapun yang nampak di layar atau apapun yang dilakukan pengguna pada perangkatnya bisa dilihat dan dimengerti oleh Assistant. Fitur ini sebenarnya sudah ada di Android Oreo di mana saat kita menekan dan menahan tombol home maka AI akan membaca informasi pada recent apps. Dengan Fuchsia, Assistant diberikan akses yang lebih dalam lagi. AI ini dapat mengakses segala entitas data seperti orang di kontak, history di browser yang kita pakai, event di kalender, atau konsep lain yang akan berusaha dipelajari oleh Assistant.

***

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan para pengamat teknologi informasi berpendapat bahwa Fuchsia akan menggantikan Android dan Chrome OS. Walaupun begitu Google  sempat membantah pernyataan CNET bahwa Fuchsia OS akan menggantikan Android dan Chrome OS dalam jangka waktu lima tahun. Google hanya menyatakan bahwa Fuchsia merupakan salah satu dari sekian banyak project eksperimen yang dilakukan Google.

Update 2 Juli 2019 :

Google akhirnya merilis website untuk development Fuchsia OS yang berisi dokumentasi. 

Company Visit Beberapa Universitas ke Inixindo Jogja

Company Visit Beberapa Universitas ke Inixindo Jogja

Bulan Juli adalah bulan di mana sekolah dan kampus berada dalam masa liburan. Tak hanya untuk berlibur, masa liburan ini juga sering dimanfaatkan oleh sekolah dan universitas untuk melakukan kunjungan ke perusahaan dan instansi yang terkait dengan jurusannya masing-masing. Pada bulan Juli ini, Inixindo Jogja mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh universitas di Indonesia seperti Universitas Negeri Jember, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

 

Company Visit Beberapa Universitas ke Inixindo Jogja 3

 

Yang pertama kali datang di Bulan Juli adalah Universitas Negeri Jember dengan rombongan sebanyak 180 mahasiswa pada tanggal 11 Juli 2018. Kemudian disusul dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan rombongan sekitar 50 mahasiswa pada tanggal 16 Juli 2018. Yang terakhir, sebanyak 210 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu datang berkunjung ke Inixindo Jogja pada tanggal 25 Juli 2018.

 

Company Visit Beberapa Universitas ke Inixindo Jogja 4

 

Dalam kunjungannya, para mahasiswa ini diberi penjelasan mengenai kesempatan berkarir di bidang IT oleh para instruktur Inixindo Jogja. Seperti yang kita ketahui, karir di dunia IT semakin berkembang semenjak populernya transformasi digital. Segala macam bidang kini membutuhkan professional di bidang IT sebagai penunjang utama. Dalam penyampa Selain itu, beberapa mahasiswa sempat mengobrol dengan programmer Inixindo Jogja tentang bermacam-macam bahasa pemrograman. Untuk menambah semangat para mahasiswa ini, Inixindo Jogja juga mengadakan kuis kecil-kecilan dengan hadiah berupa merchandise dan pulsa.