Tata kelola data (data governance) adalah aspek penting dalam pengelolaan teknologi informasi (TI) di sebuah organisasi. Dengan tata kelola data yang baik, perusahaan dapat memastikan bahwa data yang mereka miliki dikelola secara efektif, aman, dan selaras dengan tujuan bisnis. Salah satu kerangka kerja yang banyak digunakan untuk tata kelola TI, termasuk tata kelola data, adalah COBIT 2019.

COBIT 2019 merupakan framework yang dikembangkan oleh ISACA, sebuah organisasi internasional yang berfokus pada tata kelola, risiko, dan keamanan TI, untuk membantu organisasi dalam mengelola dan mengarahkan teknologi informasi secara optimal. Dalam konteks tata kelola data, COBIT 2019 menawarkan enam prinsip utama yang harus diterapkan agar data dapat memberikan nilai maksimal bagi organisasi.

1. Memenuhi Kebutuhan Pemangku Kepentingan (Meeting Stakeholder Needs)

Tata kelola data harus memastikan bahwa semua kebutuhan pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, dapat terpenuhi. Pemangku kepentingan eksternal seperti pelanggan, regulator, dan mitra bisnis juga bergantung pada data yang dikelola dengan baik. Misalnya, regulator memerlukan data yang akurat dan transparan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, sementara mitra bisnis mengandalkan data yang aman dan terpercaya untuk kerja sama yang efektif. Hal ini mencakup keseimbangan antara manfaat, risiko, dan sumber daya yang tersedia, sehingga penggunaan data dapat memberikan nilai optimal bagi organisasi.

2. Mencakup Seluruh Perusahaan secara Menyeluruh (Covering the Enterprise End-to-End)

Tata kelola data tidak hanya menjadi tanggung jawab tim TI, tetapi juga harus mencakup seluruh bagian organisasi yang menggunakan data. Dengan pendekatan menyeluruh ini, semua unit bisnis dapat memastikan bahwa data digunakan dengan cara yang efisien dan selaras dengan tujuan strategis perusahaan. Misalnya, tim pemasaran dapat memanfaatkan data pelanggan untuk meningkatkan strategi kampanye, sementara tim keuangan menggunakan data keuangan untuk analisis tren bisnis dan pengambilan keputusan investasi yang lebih akurat.

3. Menerapkan Kerangka Kerja Terpadu (Applying a Single Integrated Framework)

Dengan menggunakan kerangka kerja terpadu, organisasi dapat mengintegrasikan berbagai standar dan praktik terbaik dalam tata kelola data. Hal ini memungkinkan pengelolaan data yang lebih konsisten dan efektif di seluruh bagian perusahaan.

4. Pendekatan Holistik (Enabling a Holistic Approach)

Tata kelola data harus mempertimbangkan berbagai elemen yang saling berkaitan, seperti proses bisnis, struktur organisasi, kebijakan, budaya perusahaan, dan infrastruktur TI. Pendekatan holistik ini membantu memastikan bahwa semua aspek yang berhubungan dengan data dapat berfungsi secara harmonis.

5. Memisahkan Tata Kelola dari Manajemen (Separating Governance from Management)

Penting untuk membedakan antara tata kelola (governance) dan manajemen. Tata kelola berkaitan dengan penetapan arah, pemantauan, dan evaluasi strategi data, sedangkan manajemen lebih fokus pada pelaksanaan operasional harian. Pemisahan yang jelas ini membantu dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan data.

6. Bersifat Dinamis (Being Dynamic)

Tata kelola data harus bersifat fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis serta perkembangan teknologi. Misalnya, munculnya regulasi baru seperti GDPR atau Undang-Undang Perlindungan Data dapat mengharuskan perusahaan untuk menyesuaikan kebijakan tata kelola data mereka. Selain itu, tren bisnis seperti transformasi digital dan adopsi kecerdasan buatan juga menuntut pendekatan yang lebih dinamis dalam mengelola data. Dengan sistem tata kelola yang dinamis, organisasi dapat lebih responsif dalam menghadapi tantangan dan peluang baru dalam dunia digital yang terus berkembang.

Kesimpulan

Penerapan keenam prinsip tata kelola data dalam COBIT 2019 akan membantu organisasi dalam mengelola data secara lebih efektif, meningkatkan nilai bisnis, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan data untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan meningkatkan daya saing di era digital.

Next Upcoming Event

Executive Class – IT Governance with COBIT 2019 + AI Strategies and Policies

20 May 2025
- 5 Stars Hotel
  • 33

    days

  • 1

    hour

  • 32

    minutes

  • 40

    seconds

KELAS TATA KELOLA IT DAN AI

Executive Class kembali dengan IT Governance + AI Strategies and Policies! Klik Disini untuk dapatkan Promonya!

32Days
:
17Hours
:
32Mins
:
39Secs