https://www.rapa-puru.com/ https://ingemantspa.cl/ https://103.63.25.105/
https://fmipa.unpad.ac.id/wp-includes/robopragma/ https://unram.ac.id/wp-content/slot88/ https://fmipa.unpad.ac.id/wp-content/vvip2024/
Blog | Inixindo Jogja
Salah Satu Profesi yang Paling Banyak Dicari di 2025 Mendatang? Apa Itu?

Salah Satu Profesi yang Paling Banyak Dicari di 2025 Mendatang? Apa Itu?

Salah Satu Profesi yang Paling Banyak Dicari di 2025 Mendatang? Apa Itu?

Seiring berkembangnya teknologi, pekerjaan manusia akan dimudahkan. Di tahun 2025 mendatang, diperkirakan akan ada beberapa profesi yang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan, apa salah satunya?

Tau nggak sih, di era modern ini ternyata ada pekerjaan yang banyak dibutuhin oleh berbagai perusahaan. Bahkan, di tahun 2025 mendatang diperkirakan profesi ini akan sangat dibutuhkan seiring berkembangnya zaman.

Selain menjadi profesi yang banyak dibutuhkan, gajinya juga lumayan gede loh. Apa sih kira-kira profesi yang dibutuhin di masa depan, gajinya gede, dan peluang kariernya sangat besar, tentunya di bidang IT.

Apasih kira-kira profesi itu??

Profesi Data Secientist

Ternyata, salah satu profesi yang banyak dibutuhin di masa depan adalah Data Scientist.

Berdasarkan laporan dari World Economic Forum (WEF), ada beberapa pekerjaan yang paling dibutuhkan pada 2025 mendatang, salah satunya adalah Data Scientist.

Seiring perkembangan teknologi, WEF memprediksi ada sekitar 85 juta pekerjaan yang akan digantikan oleh mesin.Pada tahun 2025, WEF memprediksikan manusia dan mesin akan bekerja secara berdampingan untuk menyelesaikan tugas. 

Data Scientist menjadi salah satu pekerjaan yang paling dicari pada tahun 2025,berdasarkan Future of Jobs Survey 2020 oleh World Economic Forum.

Trus, profesi Data Scientist tu sebenernya ngapain sih pekerjaannya?

Apa sih yang dikerjakan seorang Data Scientist?

Tentunya kalian penasaran, apa sih yang dikerjakan seorang Data Scientist sampai disebut-sebut sebagai pekerjaan yang sangat dibutuhkan di masa depan?

Data Scientist adalah profesi yang ada di bidang interdisipliner, dimana mereka fokus pada teknologi informasi.

Seorang Data Scientist bekerja dengan mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan atau organisasi.

Maka dari itu, seorang Data Scientist perlu menguasai berbagai disiplin ilmu, seperti matematika statistika, ilmu komputer, dan pengetahuan terhadap salah satu domain tertentu.

Dilansir dari springboard.com, menurut buku Doing Data Science, seorang Data Scientist adalah orang yang menghabiskan banyak waktu dalam proses mengumpulkan, membersihkan, dan merapikan data.

Selain itu, profesi ini perlu mengasai proses membuat algoritma, menemukan pola, merancang eksperimen, dan membagikan hasil data dengan tim dalam format yan mudah dicerna.

Ada beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Data Scientist, apa saja?

Skill yang Perlu Dimiliki Seorang Data Scientist

Tentunya, untuk menjadi seorang Data Scientist diperlukan berbagai kemampuan, termsuk dalam hal statistika dan pemrograman.

Seorang Data Scientist perlu memiliki berbagai skill guna menunjang kinerjanya, mereka membutuhkan keterampilan dan tools berupa software. 

Data Scientist perlu memahami statistika dan matematika untuk mempermudah pekerjaan mereka. 

Selain itu, Data Scientist juga perlu mahir dalam menjalankan algoritma machine learning dan berpengalaman dalam menangani teknik data mining. 

Berbagai tools software yang biasa digunakan oleh Data Scientist adalah Python, SAS, dan R.

Kebanyakan orang yang berprofesi sebagai Data Scientist adalah para lulusan Matematika, Teknik Informatika, dan Statistika. Namun tidak menutup kemungkinan untuk jurusan lain yang ingin terjun sebagai Data Scientist.

Buat kalian yang pengen cari informasi terkait Data Scientist, bisa akses di eduparx.id, disana ada webinar yang bisa kalian akses secara gratis. Yuk daftar sekarang.

Dapatkan Artikel Ekslusif tiap Jum’at Pukul 07:09 langsung ke email kamu.

Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi, Sepenting Apa?

Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi, Sepenting Apa?

Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi, Sepenting Apa?

Kiat-kiat menjaga keamanan data pribadi di era digital agar terhindar dari kebocoran yang bisa saja merugikan pemiliknya. 

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, keamanan data pribadi perlu dijaga baik-baik untuk menghindari terjadinya kebocoran data.

Disadari atau tidak, kebocoran data pribadi seringkali terjadi, dan banyak menimbulkan kerugian yang tak terduga.

Maka dari itu, kita perlu menjaga data pribadi agar tetap aman dan terhindar dari kebocoran data.

Apa itu data pribadi?

Dilansir dari katadata.id, berdasarkan Draft Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP), Data pribadi adalah setiap data tentang kehidupan seseorang baik yang teridentifikasi dan/atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik dan / atau non elektronik

Beberapa hal yang termasuk data pribadi diantaranya nama, kartu identitas, nomor telepon, alamat rumah, nomor kartu identitas, dan nama orang tua.

Selain itu, di era yang serba digital seperti sekarang, password dari sosial media kita juga masuk kedalam salah satu jenis data pribadi.

Sepenting apa menjaga data pribadi?

Data pribadi sangat penting untuk dijaga, sebab data tersebut Menurut Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan masyarakat Indonesia belum memahami pentingnya melindungi data pribadi.

Mengapa kita perlu melindungi data pribadi? Dirjen Semuel memaparkan bahwa ada sejumlah alasan utama yang patut diketahui.

Pertama, perlindungan data pribadi dibutuhkan untuk menghindari ancaman pelecehan seksual, perundungan online, hingga Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).

Kedua, ialah  untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh oknum atau pihak tidak bertanggung jawab dan menghindari potensi pencemaran nama baik.

Sementara alasan terakhir adalah untuk memberikan hak kendali atas data pribadi kita

Bagaimana cara menjaga data pribadi di era digital?

Dilansir dari tirto.id, menurut Kemenkominfo dan Siberkreasi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga data pribadi agar tetap aman di era digital diantaranya:

  • Menggunakan kata sandi sosial media yang sulit dan menggantinya secara berkala.
  • Menggunakan kata sandi berbeda untuk tiap akun sosial media agar ketika salah satu akun diretas, akun yang lain tidak mudah diretas juga.
  • Tidak menampilkan informasi pribadi di media sosial untuk menghindari penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  • Memerhatikan alamat URL dari lampiran email dan situs yang dikunjungi supaya tidak memasuki situs palsu yang ingin mencuri data pribadi.
  • Memerhatikan izin akses yang diminta aplikasi saat ingin menginstal aplikasi baru demi menghindari akses data yang tidak dibutuhkan dalam aplikasi tersebut.
  • Atur pengaturan privasi di akun sosial media yang kita gunakan untuk menentukan siapa saja yang dapat mengakses profil dan postingan kita.
  • Berhati-hati dengan tidak membagikan informasi probadi saat menggunakan koneksi publik karena rawan peretasan.

Dapatkan Artikel Ekslusif tiap Jum’at Pukul 07:09 langsung ke email kamu.

Cara Membuat NFT Sendiri dan Menjualnya di OpenSea

Cara Membuat NFT Sendiri dan Menjualnya di OpenSea

Cara Membuat NFT Sendiri dan Menjualnya di OpenSea

Belakangan ini, penjualan NFT menjadi trending di dunia maya, dan sudah banyak yang menjualnya melalui platform OpenSea. Bagaimana Cara membuat dan menjual NFT di OpenSea?

NFT atau Non Fungible Token sempat menjadi bahan pembicaraan setelah seseorang bernama Ghozali Everyday meraup keuntungan besar dari penjualan NFT-nya. NFT sendiri mrupakan aset digital yang menggambarkan obyek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada game dan video.

Sederhananya, NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satinya, sehingga karya seni tersebut bisa diverifikasi keasliannya dan mudah diperdagangkan melalui blockchain.

Belakangan ini, penjualan NFT menjadi trending di dunia maya, dan sudah banyak yang menjualnya melalui platform OpenSea.Bahkan penjualan NFT ini mampu memberikan keuntungan yang fantastis secara instan.

Tertarik untuk menjual NFT di platform OpenSea? Berikut cara yang bisa kamu lakukan:

Membuat Wallet di OpenSea

Sebelum menjual NFT, tentunya kita perlu memiliki wallet terlebih dahulu di OpenSea. Ada beberapa step yang harus kamu lakukan, diantaranya:

  • Install MetaMask
    Pertama-tama kamu harus membuka situs OpenSea.io melalui browser, kemudian klik MetaMask. Kemudian pilih metode instalasi MetaMask, dan install Metamask ke perangkat.
  • Buat Wallet
    Untuk menjual NFT di OpenSea, kamu perlu membuat wallet. Caranya adalah klik Create Wallet, lalu klik I Agree. Kemudian set password dengan minimum 8 karakter. Kemudian centang tulisan ‘I have read and agree to the Terms of Use’, lali klik tombol ‘Create’. Klik ‘Next’ di laman Secure your wallet. Setelahnya, buat ‘Secret Recovery Phrase’ lalu klik ‘Next’ lalu masukkan Recovery Phrase yang kamu pilih, dan klik ‘All Done’.
  • Kembali ke OpenSea
    Jika sudah memiliki Wallet, maka buka situs OpenSea.io melalui browser dan klik ‘MetaMask’. Kamu akan melihat jendela baru ‘MetaMask’, klik ‘Next’ dan selanjutnya ‘Connect’. Jika kamu berhasil masuk ke situs OpenSea, maka kamu akan melihat profilmu bernama ‘Unnamed’.

Cara Membuat NFT di OpenSea

  • Pilih Item
    Untuk membuat NFT, klik ‘Create Item’ kemudian pilih item yang ingin kamu jual. Item yang dipilih bisa berupa karya seni digital, musik, foto, 3D model, atau video. Pilih item demgan file ekstensi JPG, PNG, GIF, SVG, MP4, WEBM, MP3, WAV, OGG, GLB, GLTF dengan ukuran maksimum 100 MB, kemudian isi seluruh deskripsi yang diperlukan.
  • Siapkan mata uang ETH
    Selanjutnya yang perlu disiapkan adalah mata uang kripto Etherium atau ETH. ETH digunakan sebagai mata uang untuk melakukan transaksi jual beli di OpenSea. Kemudian hubungkan dengan wallet.

Cara Menjual NFT di OpenSea

  • Masuk ke laman penjualan
    Kamu perlu masuk ke akun, kemudia pada bagian kanan atas klik ‘Profile’, selanjutnya pilih NFT atau aset digital yang ingin kamu jugal dari wallet. Masuk ke halaman penjualan, lalu pilih jenis dan harga jual, dengan menetapkan harga tetap atau lelang dan masukkan durasi penjualan, kemudian klik ‘Complete Listing’.
  • Verifikasi wallet
    Untuk menjual NFT, kamu perlu menyelesaikan transaksi untuk melakukan verifikasi, caranya adalah dengan menginisialisasi akun untuk penjualan, lalu memberikan akses item ke OpenSea saat berlangsungnya proses penjualan.
  • Konfirmasi
    Setelah kamu menjual NFT, kamu perlu mengkonfirmasi rincian penjuala kemudian mengunggah NFT di OpenSea. Selanjutnya, masukkan ke dalam kolom ‘Activity’. Jika item kamu ada di laman tersebut, maka aset digital dalam proses jual.

Dapatkan Artikel Ekslusif tiap Jum’at Pukul 07:09 langsung ke email kamu.

Keamanan Data Pribadi di Era Digital, Bagaimana Cara Menjaganya?

Keamanan Data Pribadi di Era Digital, Bagaimana Cara Menjaganya?

Pentingnya Keamanan Data Pribadi di Era Digital, Bagaimana Cara Menjaganya?

Di era digital, keamanan data pribadi adalah salah satu hal yang perlu dijaga. Bagaimana caranya? 

Data pribadi menjadi salah satu hal yang sangat penting dan perlu dijaga dengan baik.Terlebih di era digital seperti saat ini, data pribadi bisa diakses dengan mudah dengan adanya internet dan sosial media, namun siapa sangka data pribadi bisa disalahgunakan dan bisa saja menimbulkan kerugian bagi pemiliknya.

Pencurian data pribadi adalah hal yang paling sering terjadi, baik secara besar-besaran maupun dalam skala kecil sekalipun.Biasanya, hasil dari pencurian data pribadi ini akan dijual di dark web.Apapun motif pencurian data pribadi ini, tentunya akan memberikan dampak buruk untuk pemiliknya.

Sepenting apa data pribadi?

Dilansir dari Katadata.id, Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Samuel Abrijani Pengarepan mengatakan Indonesia belum memahami pentingnya melindungi data pribadi.

Selain itu, Semuel juga menjelaskan bahwa ada berbagai alasan mengapa kita perlu menjaga data pribadi.

Pertama, perlindungan data pribadi dibutuhkan untuk menghindari ancaman pelecehan seksual, perundungan online, hingga Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).

Kedua, perlindungan data pribadi perlu dilakukan untuk mencegah oknum atau pihak tidak bertanggungjawab dan menghindari potensi pencemaran nama baik.

Kemudian alasan terkhir adalah untuk memberikan hak kendali atas data pribadi kita.

Lalu, apa saja cara yang bisa diupayakan untuk menjaga keamanan data pribadi?

Cara Menjaga Data Pribadi di Era Digital

Seperti dilansir dari Tirto.id, Menurut Kemenkominfo dan Siberkreasi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga data pribadi agar tetap aman di era digital, diantaranya:

• Menggunakan kata sandi sosial media yang sulit dan menggantinya secara berkala.

• Menggunakan kata sandi berbeda untuk tiap akun sosial media agar ketika salah satu akun diretas, akun yang lain tidak mudah diretas juga.

• Tidak menampilkan informasi pribadi di media sosial untuk menghindari penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

• Memerhatikan alamat URL dari lampiran email dan situs yang dikunjungi supaya tidak memasuki situs palsu yang ingin mencuri data pribadi.

• Memerhatikan izin akses yang diminta aplikasi saat ingin menginstal aplikasi baru demi menghindari akses data yang tidak dibutuhkan dalam aplikasi tersebut.

• Atur pengaturan privasi di akun sosial media yang kita gunakan untuk menentukan siapa saja yang dapat mengakses profil dan postingan kita.

• Berhati-hati dengan tidak membagikan informasi probadi saat menggunakan koneksi publik karena rawan peretasan.

Dapatkan Artikel Ekslusif tiap Jum’at Pukul 07:09 langsung ke email kamu.

Mau Bikin NFT? Ini Aturan yang Perlu Kamu Ketahui

Mau Bikin NFT? Ini Aturan yang Perlu Kamu Ketahui

Mau Bikin NFT? Ini Aturan yang Perlu Kamu Ketahui

NFT disebut-sebut sebagai cara baru untuk menghasilkan uang di era digital. Ternyata, ada beberapa aturan yang perlu ditaati terkait pembuatan dan penjualan NFT. 

NFT atau Non-Fungible Token menjadi populer di Indonesia setelah seorang pemuda bernama Ghozali meraup banyak keuntungan. Ghozali Everyday menjual foto selfienya sebagai NFT, dari foto selfienya tersebut, ia berhasil meraih keuntungan hingga milyaran rupiah. Setelah kabar Ghozali Everyday mencuat, NFT dan OpenSea menjadi trending dan banyak dibicarakan oleh netizen Indonesia.

NFT disebut-sebut sebagai cara baru untuk menghasilkan uang di era digital. Banyak orang beramai-ramai membuat NFT untuk kemudian menjualnya di marketplace seperti OpenSea.Tidak hanya OpenSea, masih ada marketplace lain yang khusus digunakan untuk jual beli NFT. Penjualan produk NFT memang tidak dilarang oleh pemerintah, namun ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan.

Aturan terkait penjualan NFT

Pemerintah tidak melarang untuk menjual NFT di OpenSea maupun platform lain. Namun, Kementerian Telekomunikasi dan Informatika mengingatkan untuk tidak melanggar aturan yang ada.

Kominfo juga mengingatkan para platform transaksi NFT untuk memastikan bahwa platformnya tidak memfasilitasi penyebaran konten yang melanggar peraturan perundang-undangan, baik berupa perlindungan data pribadi , hingga hak kekayaan intelektual.

Dalam Undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transakasi Elektronik serta perubahaannya dan peraturan pelaksananya, mewajibkan seluruh penyelenggaraan sistem elektronik (PSE) untuk memastikan platformnya tidak digunakan untuk tindakan yang melanggaran peraturan perundang-undangan.

Pelanggaran terhadap kewajiban tersebut bisa dikenakan sanksi adminstratif, termasuk diantaranya pemutusan akses platform bagi pengguna dari Indonesia. Kominfo juga mengeluarkan siaran pers terkait fenomena trendingnya NFT akhir-akhir ini.

“Kominfo mengimbau masyarakat untuk dapat merespon tren transaksi NFT dengan lebih bijak sehingga potensi ekonomi dari pemanfaatan NFT tidak menimbulkan dampak negatif maupun melanggar hukum, serta terus meningkatkan literasi digital agar semakin cakap dalam memanfaatkan teknologi digital secara produktif, dan kondusif,” bunyi siaran pers Kominfo, 16 Januari 2022.

Kementerian Kominfo juga akan mengambil tindakan tegas dengan koordinasi dengan Bappebti, Kepolisian, dan Kementerian atau Lembaga lainnya untuk melakukan tindakan tegas untuk pengguna platform transaksi NFT yang melanggar aturan.

Dapatkan Artikel Ekslusif tiap Jum’at Pukul 07:09 langsung ke email kamu.

Ingin Tingkatkan Skill Secara Online? Ikuti 5 Tips Efektif Belajar Online dari Rumah Berikut Ini

Ingin Tingkatkan Skill Secara Online? Ikuti 5 Tips Efektif Belajar Online dari Rumah Berikut Ini

Ingin Tingkatkan Skill Secara Online? Ikuti 5 Tips Efektif Belajar Online dari Rumah Berikut Ini

Di masa pandemi yang masih belum usai, segala aktivitas seperti bekerja dan belajar bisa dilakukan dari rumah masing-masing.

Tentunya hal ini bisa dilakukan dengan dukungan teknologi yang sudah tersedia seperti sekarang, sehingga proses belajar tidak perlu dilakukan di sekolah maupun perguruan tinggi.

Belajar dari rumah juga bisa dilakukan dengan sangat fleksibel, dan sesuai dengan skill apa yang ingin dipelajari. 

 

Tidak ada salahnya untuk belajar hal-hal baru yang bisa meningkatkan skillmu dan membuat kemampuannu menjadi lebuih baik.

Agar proses belajar online berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan skill, tentunya ada berbagai tips yang bisa dilakukan.

Berikut 5 Tips efektif belajar online di masa pademi untuk meningkatkan skill:

Atur jadwal dengan baik

Ingin Tingkatkan Skill Secara Online? Ikuti 5 Tips Efektif Belajar Online dari Rumah Berikut Ini 1

Meski belajar online terkesan fleksibel dan bisa dilakukan dari mana saja, kamu tetap perlu mengatur jadwal belajarmu.

Cobalah untuk mengatur jadwalmu belajar dan aktivitas lainnya agar tidak bertabrakan dan membuatmu kelelahan.

Berbagai hal yang perlu kamu atur adalah waktu bangun, waktu mandi, waktu makan, dan waktu beristirahat.

Rutinitas yang diatur dalam jadwal mampu membuatmu terbiasa, dan otak akan merekamnya menjadi sebuah kebiasaan.

Dengan begitu, belajar online di rumah akan menjadi menyenangkan dan bisa dilaksanakan secara efektif.

Pilihlah tempat yang nyaman

Ingin Tingkatkan Skill Secara Online? Ikuti 5 Tips Efektif Belajar Online dari Rumah Berikut Ini 2

Meski belajar online bisa dilakukan dimana saja, bukan berarti kamu bisa melakukannya di tempat yang kurang nyaman.

Sebisa mungkin, pilihlah tempat yang lebih nyaman untuk belajar online agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

Cobalah buat area belajar yang menyenangkan dan nyaman, selain itu, kurangi pula tekanan belajar agar kamu tetap focus dengan apa yang sedang kamu pelajari.

Luangkan waktu untuk bersosial

Ingin Tingkatkan Skill Secara Online? Ikuti 5 Tips Efektif Belajar Online dari Rumah Berikut Ini 3

Meski belajar secara online bisa kamu lakukan sendirian, kamu perlu tetap bersosial dengan orang lain.

Luangkanlah waktu untuk berkomunikasi dengan orang sekitarmu atau sekedar menghubungi temanmu melalui sosial media.

Bersosial dengan orang lain akan membuatmu melepas stres sejenak dan siap untuk belajar lagi jika waktu istirahat sudah cukup.

Lakukan aktivitas fisik

Ilustrasi Belajar Online dari rumah

Terkadang belajar dari rumah membuat aktivitas fisik menjadi jarang dilakukan, hal ini bisa bepengaruh pada kondisi kesehatanmu.

Cobalah untuk beristirahat sejenak dan lakukan aktivitas fisik ringan seperti berdiri atau sekedar berjalan-jalan.

Jika perlu, keluarlah dari ruangan dan hirup udara segar agar pikiran menjadi semakin fresh.

Pilih platform belajar online

Ingin Tingkatkan Skill Secara Online? Ikuti 5 Tips Efektif Belajar Online dari Rumah Berikut Ini 4

Untuk meningkatkan skill melalui belajar online, tentunya diperlukan platform belajar online yang mudah digunakan dan menyediakan kelas yang berkualitas.

Salah satu platform yang bisa kamu pilih untuk belajar online, khususnya di bidang IT adalah Eduparx.

Eduparx merupakan platform training IT yang disediakan oleh Inixindo Jogja untuk siapapun yang ingin belajar IT secara online, dari manapun dan kapanpun.

Tidak hanya untuk training secara online, Eduparx juga menyediakan sertifikasi di bidang IT mulai dari sertifikasi LSP hingga sertifikasi Internasional.

Dengan Eduparx, kamu bisa belajar langsung dengan Instruktur yang sudah ahli di bidangnya, dan dipastikan kamu bisa menguasai skill baru di bidang IT.

Tunggu apa lagi? Yuk segera daftarkan dirimu di Eduparx untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikasi IT terbaik.

Akses Eduparx Disini

Contact

Phone

0274 515448

Email

marketing@inixindojogja.co.id

Address

Jalan Kenari 69 Yogyakarta