Pusat data telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern kita. Dari aplikasi mobile hingga layanan cloud, pusat data memainkan peran penting dalam menjalankan operasional bisnis dan kehidupan sehari-hari. 

Namun, di balik kemajuan teknologi ini, terdapat dampak lingkungan yang signifikan yang perlu diatasi. Pusat data memerlukan energi yang besar untuk menjalankan peralatan dan sistem pendingin, yang dapat menyebabkan konsumsi energi yang tinggi dan emisi gas rumah kaca yang berdampak pada lingkungan.

Menurut laporan dari International Energy Agency (IEA), konsumsi energi pusat data global diperkirakan akan mencapai 1.000 TWh pada tahun 2025, yang setara dengan konsumsi energi seluruh negara Jerman. 

Selain itu, pusat data juga dapat menghasilkan limbah elektronik yang dapat berdampak pada lingkungan jika tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencari solusi yang efektif untuk mengurangi dampak lingkungan pusat data.

Salah satu cara untuk mengurangi dampak lingkungan pusat data adalah dengan mengikuti standar dan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh SNI 8799. 

SNI 8799 adalah standar nasional Indonesia yang mengatur tentang persyaratan teknis dan operasional pusat data. Standar ini dirancang untuk memastikan bahwa pusat data dioperasikan dengan aman, efisien, dan ramah lingkungan.

Konsumsi Energi

Salah satu dampak lingkungan yang paling signifikan dari pusat data adalah konsumsi energi. Pusat data memerlukan energi yang besar untuk menjalankan peralatan dan sistem pendingin. Namun, SNI 8799 mempersyaratkan bahwa pusat data harus memiliki sistem pendingin yang efisien dan ramah lingkungan.

SNI 8799 mempersyaratkan bahwa pusat data harus memiliki sistem pendingin yang dapat mengurangi konsumsi energi sebesar 20% dibandingkan dengan sistem pendingin konvensional. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan teknologi pendingin yang lebih efisien, seperti sistem pendingin air atau sistem pendingin udara yang menggunakan teknologi inverter.

Selain itu, SNI 8799 juga mempersyaratkan bahwa pusat data harus memiliki sistem monitoring yang dapat memantau konsumsi energi secara real-time. Hal ini dapat membantu operator pusat data untuk mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan untuk mengurangi konsumsi energi.

Ilustrasi pusat data

Penggunaan Sumber Daya Alam

Pusat data juga memerlukan sumber daya alam seperti air dan energi untuk menjalankan operasionalnya. Namun, SNI 8799 mempersyaratkan bahwa pusat data harus memiliki sistem pengelolaan sumber daya alam yang efektif.

SNI 8799 mempersyaratkan bahwa pusat data harus memiliki sistem pengelolaan air yang dapat mengurangi konsumsi air sebesar 30% dibandingkan dengan sistem pengelolaan air konvensional. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan teknologi pengelolaan air yang lebih efisien, seperti sistem pengelolaan air yang menggunakan teknologi reverse osmosis.

Selain itu, SNI 8799 juga mempersyaratkan bahwa pusat data harus memiliki sistem pengelolaan energi yang dapat mengurangi konsumsi energi sebesar 20% dibandingkan dengan sistem pengelolaan energi konvensional. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan teknologi pengelolaan energi yang lebih efisien, seperti sistem pengelolaan energi yang menggunakan teknologi inverter.

Limbah Elektronik

Pusat data juga dapat menghasilkan limbah elektronik yang dapat berdampak pada lingkungan jika tidak diolah dengan benar. Namun, SNI 8799 mempersyaratkan bahwa pusat data harus memiliki sistem pengelolaan limbah elektronik yang efektif.

SNI 8799 mempersyaratkan bahwa pusat data harus memiliki sistem pengelolaan limbah elektronik yang dapat mengurangi limbah elektronik sebesar 50% dibandingkan dengan sistem pengelolaan limbah elektronik konvensional. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan teknologi pengelolaan limbah elektronik yang lebih efisien, seperti sistem pengelolaan limbah elektronik yang menggunakan teknologi daur ulang.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, SNI 8799 dapat membantu mengurangi dampak lingkungan pusat data dengan mempersyaratkan sistem pendingin yang efisien, sistem pengelolaan sumber daya alam yang efektif, dan sistem pengelolaan limbah elektronik yang efektif. Dengan mengikuti standar dan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh SNI 8799, pusat data dapat dioperasikan dengan aman, efisien, dan ramah lingkungan.

Namun, perlu diingat bahwa implementasi SNI 8799 memerlukan komitmen dan kerja sama dari semua pihak yang terkait, termasuk operator pusat data, pemerintah, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang efektif, kita dapat menciptakan pusat data yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Next Upcoming Event

Executive Class – Data Management with DAMA-DMBOK & AI Data Governance

18 February 2025
  • 00

    days

  • 00

    hours

  • 00

    minutes

  • 00

    seconds