Membangun Digital Skill pada Aparatur Sipil Negara
Rabu, 13 Maret 2019. Memasuki era disrupsi, kewajiban bertransformasi secara digital tidak hanya harus dilakukan oleh pelaku bisnis dan perusahaan melainkan juga kewajiban bagi pemerintah guna melayani masyarakat serta menunjang performa internal organisasi.
Andi Yuniantoro, Direktur PT. Inixindo Jogja dalam kegiatan penguatan soft skill di lingkungan BKPSDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan bahwa kemampuan digital menjadi sebuah keharusan bagi pemerintah untuk bertransformasi digital dalam melayani masyarakat, dan dalam internal organisasi. Dengan adanya kemampuan digital tersebut pemerintah dapat memanfaatkan peluang-peluang yang terbuka lebar dalam dunia digital. Kemampuan digital yang wajib dimiliki oleh para aparatur sipil negara (ASN) saat ini seperti communicate and collaborate, find and use, serta teach and learn.
Dari kemampuan tersebut salah satunya diharapkan para ASN dapat menggunakan aplikasi yang ada di Cloud tanpa perlu melakukan instalasi aplikasi di pc atau laptop. Sebagai contoh seperti mendesain publikasi dengan aplikasi Canva (canva.com), mengedit video dengan Wevideo (wevideo.com), menggunakan video conference dengan hangout atau skype, serta pemanfaatan google doc, google sheet dan google form, dalam melakukan kolaborasi dengan rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan.
Sesi paparan tentang Digital Skill pada ASN ini diharapkan membuka wawasan dan pengetahuan tentang manfaat dan pentingnya penguasaan keterampilan digital untuk membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari ASN secara cepat dan efektif.