https://www.rapa-puru.com/ https://ingemantspa.cl/ https://103.63.25.105/
– Inixindo Jogja
Bagaimana DMBOK dapat Meningkatkan Efisiensi Organisasi?

Bagaimana DMBOK dapat Meningkatkan Efisiensi Organisasi?

Di era teknologi seperti sekarang, data menjadi aset berharga untuk sebuah organisasi. Maka dari itu, pengelolaan data harus dilakukan.

Penting bagi sebuah organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk memiliki kerangka kerja atau framework dalam manajemen data. Hal ini bisa meningkatkan pengelolaan dan nilai dari data itu sendiri.

Salah satu framework pengelolaan data yang terkemuka adalah Data Management Body of Knowledge atau DMBOK.

Apa itu DMBOK?

Ada banyak framework tata kelola data yang bisa digunakan, dan salah satu yang terbaik adalah dari DAMA International. 

DAMA International berfokus dalam membangun komunitas internasional yang berkaitan dengan Data Management. 

Sebuah framework dikeluarkan oleh DAMA, dimana framework ini berisi panduan untuk pengelolaan data yang baik berbasis Body of Knowledge, yang dikenal dengan DMBOK.

DMBOK atau Data Management Body of Knowledge adalah framework tata kelola data yang memberikan pendekatan model tata kelola data secara fungsional, lengkap dan menyeluruh dalam membangun tata kelola data di bisnis serta memberikan panduan terkait seluruh aktivitas pengelolaan data.

Pengelolaan data memerlukan perencanaan, pelaksanaan, pengembangan dan seperangkat aturan atau tata kelola yang jelas.

Bagaimana DMBOK memberikan manfaat bagi organisasi?

Optimalisasi Proses Data

DMBOK memberikan panduan yang jelas dalam optimalisasi proses data. Dari mulai pengumpulan hingga penyimpanan dan analisis, framework ini membantu kita mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan. Dengan begitu, organisasi dapat bekerja lebih efisien, menghemat waktu, dan mengurangi biaya operasional.

Peningkatan Kualitas Data

Knowledge Area seperti Data Quality menjadi fokus utama dalam DMBOK. Dengan memastikan kualitas data yang tinggi, organisasi dapat menghindari keputusan yang salah dan meningkatkan kepercayaan pengguna data. Kualitas data yang baik juga memungkinkan organisasi mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif.

Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik

Melalui aspek Data Governance dalam DMBOK, organisasi dapat mengelola risiko terkait data dengan lebih baik. Dengan menetapkan kebijakan dan prosedur yang jelas, serta memastikan keamanan data yang memadai, kita dapat melindungi informasi sensitif dan mengurangi potensi risiko pelanggaran data.

Meningkatkan Pengambilan Keputusan Strategis

DMBOK memberikan landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan strategis. Dengan Data Warehousing, Business Intelligence, dan Data Modeling, organisasi dapat menggali wawasan yang mendalam dari data mereka. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan mendukung strategi bisnis yang lebih baik.

Efektivitas Operasional yang Ditingkatkan

Dalam Knowledge Areas seperti Data Integration, Data Storage, dan Operations, DMBOK membantu meningkatkan efektivitas operasional. Data yang terintegrasi dengan baik dan disimpan secara efisien membantu kelancaran operasional sehari-hari.

Inovasi Berkelanjutan

DMBOK bukan hanya tentang pengelolaan rutin, tetapi juga tentang memberikan dasar untuk inovasi. Dengan memiliki fondasi data yang kuat, organisasi dapat dengan lebih mudah mengadopsi teknologi baru, seperti kecerdasan buatan, analisis prediktif, dan teknologi terkini lainnya.

Ingin menggunakan DMBOK sebagai framework pengelolaan data organisasi Anda?

Ikuti Exclusive Class Data Data Management with DMBOK, KLIK DISINI

DTAC - Cyber Security Governance with ISO 27001
Sejarah Data Science, Salah Satu Ilmu yang Banyak Dibutuhkan di Era Teknologi

Sejarah Data Science, Salah Satu Ilmu yang Banyak Dibutuhkan di Era Teknologi

Data Science menjadi salah satu ilmu yang banyak digunakan di era teknologi saat ini. Banyak organisasi yang membutuhkan data scientist untuk keberlangsungan bisnis mereka.

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana sejarah data science ini dan bagaimana ilmu data science ini menjadi salah satu ilmu yang dibutuhkan di era teknologi seperti sekarang ini?

Nah, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana sejarah data science dari masa ke masa dan berkembang pesat seperti sekarang ini.

Sejarah Data Science

1. Awal mula Data Science

Sejarah Data Science dimulai seiring dengan perkembangan komputer dan teknologi informasi pada tahun 1960-an. Pada saat itu, para ilmuwan komputer dan matematikawan mulai menggunakan komputer untuk menganalisis data dalam skala yang lebih besar. Namun, istilah “Data Science” sendiri belum populer pada masa itu.

2. Era statistik dan analisis data

Pada tahun 1970-an, statistik menjadi bagian penting dalam analisis data. Konsep statistik adalah pondasi dari apa yang sekarang kita kenal sebagai Data Science. Metodologi statistik digunakan untuk menganalisis data dan mengambil wawasan dari informasi yang tersedia.

3. Revolusi komputasi data

Pada tahun 1990-an, dengan kemajuan teknologi komputasi, kemampuan kita untuk menyimpan dan mengakses data meningkat secara signifikan. Ini memungkinkan analisis data yang lebih canggih dan mendalam. Data mulai menjadi aset berharga bagi perusahaan, dan penting untuk menggali wawasan darinya.

Ilustrasi Data Science

4. Munculnya big data

Pada awal abad ke-21, fenomena Big Data mulai muncul. Volume, kecepatan, dan keragaman data tumbuh secara eksponensial. Ini memaksa munculnya Data Science sebagai disiplin yang lebih terstruktur dan terfokus pada analisis data besar dan kompleks.

5. Peran penting machine learning

Machine Learning adalah salah satu konsep kunci dalam Data Science. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknik Machine Learning telah memungkinkan analisis data yang lebih canggih dan pemodelan prediktif yang kuat. Ini telah digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari analisis risiko keuangan hingga kendaraan otonom.

6. Pentingnya bisnis dan industri

Dengan semakin banyaknya data yang dihasilkan oleh perusahaan dan organisasi, Data Science menjadi penting dalam mengambil keputusan bisnis yang didasarkan pada fakta dan analisis data. Banyak perusahaan menggunakan Data Science untuk memahami perilaku pelanggan, memperbaiki operasi, dan mengidentifikasi peluang bisnis baru.

Ingin menjadi seorang Data Scientist?

Ikuti Exclusive Class Data Scientist Full Package, KLIK DISINI

DTAC - Cyber Security Governance with ISO 27001
Enaknya Pakai Python Buat Kamu Seorang Data Scientist

Enaknya Pakai Python Buat Kamu Seorang Data Scientist

Enaknya Pakai Python Buat Kamu Seorang Data Scientist

Ternyata banyak yang tidak mengetahui betapa enaknya menggunakan Python untuk Data Science.

Data Scientist bertugas mengumpulkan data perusahaan yang jumlahnya bisa ribuan bahkan hingga jutaan sekalipun, dan kamu perlu kemampuan programming agar pekerjaan ini menjadi semakin mudah dan cepat.

Python sangat populer digunakan dalam ilmu Data Science, apa saja kelebihannya? dan mengapa kamu perlu menggunakan Python untuk Data Science?

Ada banyak bahasa pemrograman yang bisa kamu gunakan untuk menjadi seorang Data Scientist, namun yang paling populer adalah Python. Mengapa? Ternyata Python punya banyak kelebihan dibandingkan bahasa pemrograman lain, terutama jika digunakan untuk pekerjaan yang terkait dengan Data Science.

Berikut adalah enaknya pakai Phyton buat kamu seorang Data Scientist:

1. Mudah untuk kamu pelajari

Untuk kamu yang baru pertama menggunakan Python untuk Data Science, jangan khawatir karena Python ini mudah untuk dipelajari.

Berdasarkan idtech.com, Python merupakan satu dari 7 bahasa pemrograman yang direkomendasikan bagi orang tua atau guru yang ingin mengajarkan coding kepada anak-anak sedari dini, karena sangat mudah dipelajari.

Python berstruktur sederhana dan punya keyword yang cenderung sedikit dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Python sangat cocok untuk pemula yang baru akan mulai belajar pemrograman untuk Data Science.

2. Jauh lebih hemat karena Open Source

Bahasa pemrograman Python bersifat open source, ini artinya bahasa tersebut bebas untuk digunakan, dikembangkan dan didistribusikan. Hal tersebut berlaku untuk penggunaan personal maupun komersial.

3. Multi Platform, cukup satu kali nulis aja

Kamu gak perlu banyak investasi di perangkat. Karena Python juga mendukung berbagai sistem operasi, mulai dari Windows, Linux, UNIX, hingga Mac OS. 

Dengan Python, Anda tidak perlu menulis kode berulang kali. Anda cukup menulisnya satu kali dan menjalankannya pada sistem operasi apapun.

4. Lebih dinamis

Secara teknis, Python bersifat Dynamically Type atau bisa dibilang Python bisa secara otomatis mengubah input yang dilakukan oleh pengguna. 

Python juga mendukung berbagai paradigma pemrograman, baik fungsional, object oriented, atau prosedural.

5. Dapat dikembangkan dengan pemrograman lain

Python bersifat extendible, dimana bahasa pemrograman ini bisa dikembangkan untuk berbagai macam tugasmu. Selain itu, Python juga bisa terintegrasi dengan berbagai macam bahasa pemrograman lainnya. 

Jika kamu membutuhkan daya komputasi yang lebih besar, kamu bisa menggunakan fungsi yang ada di bahasa pemrograman lain yang bersifat low-level programming language.

Ingin menjadi seorang Data Scientist yang menggunakan Python?

Data Science memang membutuhkan berbagai skill yang perlu dikuasai, salah satunya adalah bahasa pemrograman. Jika kamu ingin menjadi seorang Data Scientist dan mempelajari Python untuk Data Science, kamu bisa mengikuti pelatihan Python Programming for Data Science di eduparx.id atau klik DISINI.

Dapatkan Artikel Ekslusif tiap Jum’at Pukul 07:09 langsung ke email kamu.

Banyak Dibutuhkan Perusahaan, Berapa Kisaran Gaji Data Scientist?

Banyak Dibutuhkan Perusahaan, Berapa Kisaran Gaji Data Scientist?

Banyak Dibutuhkan Perusahaan, Berapa Kisaran Gaji Data Scientist?

Di era yang serba digital seperti sekarang, karier Data Scientist diprediksi akan memiliki masa depan yang cerah.

Sebab, banyak perusahaan yang membutuhkan seorang Data Scientist, baik perusahaan multinasional maupun start up.

Tentunya semakin banyak perusahaan konvensional bertransformasi ke perusahaan yang berbasis IT, profesi Data Scientist juga semakin dibutuhkan.

Lalu, berapa gaji seorang Data Scientist?

Kisaran Gaji Seorang Data Scientist

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Indeed, Data Scientist memiliki peluang yang sangat besar untuk mendapatkan pekerjaan dan karier yang cemerlang.

Seorang Data Scientist juga bisa mendapatkan pendapatan yang sangat besar, yaitu sekitar 10 ribu dollar AS perbulan.

Bahkan, Data Scientist masuk kedalam daftar 100 pekerjaan berpengasilan tertinggi di Amerika Serikat

Riset PHI-Integration menunjukkan, gaji profesi Data Scientist untuk freshgraduate sudah mencapai sekitar Rp 12-15 juta, kemudian untuk profesional sendiri mendapat lebih dari Rp 20 juta.

Tentunya, sebanding dengan gajinya yang tinggi, Data Scientist juga punya tanggung jawab yang tinggi pula.

Tugas Data Scientist

Seorang Data Scientist tentunya harus siap dengan tugas-tugas yang berkaitan dengan kemajuan perusahaan.

Perusahaan sangat membutuhkan Data Scientist untuk menghasilkan analisa dan keputusan yang berpengaruh pada perusahaan.

Data Scientist bertugas mengolah data dalam jumlah besar atau dikenal dengan Big Data, sehingga menghasilkan informasi yang bergunabagi pengambilan keputusan.

Dalam proses pengolahan data, membutuhkan berbagai macam algoritma, tools, serta pemahaman akan proses kerja dari mesin.

Untuk meningkatkan skill, Data Scientist perlu menerapkan konsep akan ilmu data dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya adalah dengan melihat tren yang sedang berkembang di masyarakat, sehingga mampu menghasilkan pengambilan keputusan yang tepat.

Berdasarkan data yang dimuat oleh Towards Data Science, seorang Data Scientist bertugas dalam menuliskan data yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya:

  1.  Memberikan penilaian pada kinerja perusahaan
  2. Memecahkan berbagai permasalahan yang sedang terjadi
  3. Meningkatkan customer experience
  4. Memahami tren, kondisi pasar, dan kompetisi yang ada
  5.  Dan lain-lain

Oleh karena itu, seorang Data Scientist sangat dibutuhkan oleh perusahaan manapun, dan hal ini membuat lapangan kerja yang begitu besar untuk profesi Data Scientist.

Semua orang dari latar belakang pendidikan apapun bisa menjadi seorang Data Scientist, namun perlu memiliki kemampuan dasarnya terlebih dahulu.

Kemampuan dasar untuk menjadi seorang Data Scientist bisa didapatkan dengan mengikuti pelatihan atau training.

Inixindo Jogja menyediakan pelatihan untuk menjadi seorang Data Scientist, mulai dari Python Programming for Data Science, Data Analytic with Machine Learning, hingga Data Visualization with Power BI.

Segera daftarkan diri melalui platform Eduparx untuk mendapatkan pelatihan Data Scientist.

Contact

Phone

0274 515448

Email

marketing@inixindojogja.co.id

Address

Jalan Kenari 69 Yogyakarta

Data Scientist Diprediksi Menjadi Profesi yang Paling Banyak Dicari Pada Tahun 2025

Data Scientist Diprediksi Menjadi Profesi yang Paling Banyak Dicari Pada Tahun 2025

Data Scientist Diprediksi Menjadi Profesi yang Paling Banyak Dicari Pada Tahun 2025

Profesi Data Scientist memang belum begitu populer di kalangan kerja, namun ternyata profesi ini memiliki peluang yang sangat besar dan banyak dicari. 

Berdasarkan laporan dari World Economic Forum (WEF), ada beberapa pekerjaan yang paling dibutuhkan pada 2025 mendatang, salah satunya adalah Data Scientist.

Seiring perkembangan teknologi, WEF memprediksi ada sekitar 85 juta pekerjaan yang akan digantikan oleh mesin.

Pada tahun 2025, WEF memprediksikan manusia dan mesin akan bekerja secara berdampingan untuk menyelesaikan tugas. 

Data Scientist menjadi salah satu pekerjaan yang paling dicari pada tahun 2025, berdasarkan Future of Jobs Survey 2020 oleh World Economic Forum.

Lalu, apa itu profesi Data Scientist?

Profesi Data Scientist

Data Scientist adalah profesi yang ada di bidang interdisipliner, dimana mereka fokus pada teknologi informasi. 

Seorang Data Scientist bekerja dengan mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan atau organisasi. 

Maka dari itu, seorang Data Scientist perlu menguasai berbagai disiplin ilmu, seperti matematika statistika, ilmu komputer, dan pengetahuan terhadap salah satu domain tertentu. 

Dilansir dari springboard.com, menurut buku Doing Data Science, seorang Data Scientist adalah orang yang menghabiskan banyak waktu dalam proses mengumpulkan, membersihkan, dan merapikan data.

Selain itu, profesi ini perlu mengasai proses membuat algoritma, menemukan pola, merancang eksperimen, dan membagikan hasil data dengan tim dalam format yan mudah dicerna.

Jobdesc Data Scientist

Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, Data Scientist bertugas melakukan pre-processing data yang melibatkan transformasi data dan pembersihan data. 

Mereka perlu memahami persyaratan perusahaan serta model bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. 

Untuk menjadi seorang Data Scientist yang kompeten, perlu memiliki pola pikir yang kritis dalam menghadapi masalah sehingga bisa mencari sebuah solusi yang terbaik. 

Selain itu, perlu juga untuk mengkomunikasikan hasil olahan data, pembersihan, dan transformasi tahap awal.

Skill yang Harus Dimiliki

Seorang Data Scientist perlu memiliki berbagai skill guna menunjang kinerjanya, mereka membutuhkan keterampilan dan tools berupa software. 

Data Scientist perlu memahami statistika dan matematika untuk mempermudah pekerjaan mereka. 

Selain itu, Data Scientist juga perlu mahir dalam menjalankan algoritma machine learning dan berpengalaman dalam menangani teknik data mining. 

Berbagai tools software yang biasa digunakan oleh Data Scientist adalah Python, SAS, dan R.

Menjadi Seorang Data Scientist

Kebanyakan orang yang berprofesi sebagai Data Scientist adalah para lulusan Matematika, Teknik Informatika, dan Statistika. 

Namun tidak menutup kemungkinan untuk jurusan lain yang ingin terjun sebagai Data Scientist. 

Pengetahuan yang dibutuhkan oleh Data Scientist bisa didapatkan melalui pelatihan atau training. 

Inixindo Jogja menyediakan pelatihan untuk menjadi seorang Data Scientist, mulai dari Python Programming for Data Science, Data Analytic with Machine Learning, hingga Data Visualization with Power BI.

Ketiga pelatihan tersebut merupakan modal awal untuk menjadi seorang Data Scientist, maka dari itu, daftarkan segera untuk mendapatkan pelatihan terkait Data Scientist.

Contact

Phone

0274 515448

Email

marketing@inixindojogja.co.id

Address

Jalan Kenari 69 Yogyakarta