Dokumen Microsoft Word Rusak? Ini 4 Solusi Praktisnya

Dokumen Microsoft Word Rusak? Ini 4 Solusi Praktisnya

Kamu sering khawatir atau panik nggak sih, kalau tiba-tiba dokumen Microsoft Word rusak? Jangan pusing dulu, sebenarnya hal itu cukup wajar. Sebab, Microsoft Word sama dengan berkas komputer pada umumnya.

Maksudnya, berkas dokumen Microsoft Word juga bisa rusak karena berbagai sebab. Bisa disebabkan virus, sistem yang bermasalah, prosedur mematikan komputer yang keliru dan masih banyak sebab-sebab lainnya.

Tapi kamu tidak perlu khawatir, di bawah ini ada beberapa cara mengatasi dokumen Microsoft Word rusak, pastinya mudah dan efektif kamu lakukan.

Cara Mengatasi Dokumen Microsoft Word Rusak yang Pertama

Cara mengatasi dokumen Microsoft Word rusak yang pertama, kamu bisa menggunakan opsi Open and Repair yang secara default tersedia di hampir semua versi Office. Berikut langkah-langkahnya:

a. Hal pertama yang bisa kamu lakukan, jalankan aplikasi Microsoft Word terlebih dahulu.

b. Selanjutnya buka dokumen kosong, atau langsung tekan tombol CTRL + O.

c. Cari folder di mana berkas tersebut tersimpan. Perlu diperhatikan, harus folder di mana berkas kamu simpan, jangan langsung klik dokumennya.

d. Lalu tandai berkas yang rusak.

e. Kemudian klik tanda jarum tepat di sebelah tombol open supaya muncul opsi lain.

f. Klik Open and Repair. Selanjutnya dokumen akan terbuka sebagai dokumen baru.

g. Terakhir, kamu bisa menyimpannya kembali pada lokasi yang aman.

Cara Mengatasi Dokumen Microsoft Word Rusak Selanjutnya

Selanjutnya, masih ada cara yang lebih sederhana. Perhatikan langkah-langkahnya berikut:

a. Buka dokumen yang rusak.

b. Selanjutnya klik Save As ke format dokumen yang berbeda, seperti RTF, Web Page atau Plaint Text.

c. Kemudian kamu bisa coba membuka kembali dalam format baru tersebut, lalu disimpan kembali dengan klik Save as ke dalam format Word (docx).

Cara Mengatasi Dokumen Microsoft Word Rusak yang Ketiga

Jika dokumen Microsoft Word milikmu sudah korup dan sudah benar-benar tidak bisa dibuka, maka cara ketiga ini bisa kamu coba. Perhatikan langkahnya di bawah ini:

a. Buka dokumen kosong kemudian klik View – Draft.

b. Selanjutnya klik File – Options – Advanced.

c. Lalu scroll mouse ke opsi Show document content.

d. Centang opsi Show picture placeholders dan Use draft front in Draf and Outline views.

e. Langkah terakhir klik OK dan coba buka kembali dokumen yang tidak bisa dibuka (korup).

Cara Mengatasi Dokumen Microsoft Word Rusak yang Terakhir

Jika cara sebelumnya masih belum bisa juga kamu gunakan, maka ada satu cara terakhir yang bisa kamu coba berikut ini:

a. Buat dokumen kosong, lalu klik Insert – Insert Object – Text from File.

b. Jika sudah muncul jendela explorer, tandai dokumen yang tidak bisa dibuka kemudian klik Insert.

c. Dokumen tersebut akan dimasukkan ke dalam dokumen baru tadi. Selesai.

Tips Mencegah Dokumen Rusak

Adakah cara mencegah dokumen supaya tidak rusak? Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah rusaknya dokumen.

Pertama-tama jangan matikan komputermu saat dokumen sedang dalam kondisi terbuka. Ada baiknya kamu menyimpan dan menutup jendela dokumen secara berurutan sebelum mematikan komputer. Kecuali jika mati lampu secara tiba-tiba dan komputer ikut mati.

Kemudian, kamu juga jangan lupa untuk secara berkala memindai kesehatan komputer dari berbagai virus dan malware.

Kamu juga perlu hati-hati saat menghubungkan perangkat flash disk ke komputer, pastikan perangkat tersebut dalam kondisi bersih.

Kamu bisa membuat cadangan data di perangkat eksternal lainnya atau memanfaatkan penyimpanan berbasis cloud.

Ada baiknya kamu juga menggunakan versi Office yang sama atau yang lebih baru jika kamu sudah melakukan pembaruan isi.

Perhatikan Keamanan Dokumenmu

Tapi selain kamu perlu mencegah dokumen tersebut rusak, kamu juga perlu menjaga perihal keamanan dokumenmu.

Pastinya, dokumen yang ingin kamu perbaiki dari kerusakan adalah dokumen penting, kan? Nah, jika memang itu dokumen penting, maka kamu perlu menjamin jika dokumen Microsoft Word milikmu benar-benar aman.

Bagaimana cara menjaga kemanan dokumenmu? Salah satunya dengan RMS atau Right Management Services yang diluncurkan Microsoft.

Penggunaan RMS sangat efektif untuk mencegah dokumen yang kamu miliki seperti Word, Excel, atau Powerpoint, agar tidak bocor ke orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Apabila kamu mau belajar lebih dalam lagi dan bertanya dengan instruktur kami, ikuti workshop yang sesuai dengan kebutuhanmu klik link dibawah ini:

 

 

Dan jangan ketinggalan informasi seputar webinar gratis dari kami, supaya kamu dapat berdiskusi dengan narasumber kami saat webinar dengan klik link di bawah ini:

 

Community Day “Memahami Data Quality Service –  Kualitas Data untuk Analisis dan Report”

Community Day “Memahami Data Quality Service – Kualitas Data untuk Analisis dan Report”

Community Day “Memahami Data Quality Service – Kualitas Data untuk Analisis dan Report”

Dengan data dalam jumlah besar yang berasal dari berbagai format dan sumber, proses analisis data dan pelaporan menjadi lebih menantang karena penyedia data harus memastikan data yang dimiliki berkualitas, tidak ada redundansi atau duplikasi data, data yang akurat, terstandarisasi dan memiliki integritas.
Data Quality Service (DQS) merupakan salah satu sistem dari Microsoft SQL Server yang menyediakan fungsi-fungsi tersebut. Dalam share session kali ini akan didemokan bagaimana menggunakan DQS untuk kebutuhan tersebut.

This form does not exist

Biaya

Free (tempat terbatas)

DATE AND TIME

13 September 2018 14.00 WIB – Selesai

LOCATION

Eduparx – Inixindo Jogja
Jalan Kenari No 69 Yogyakarta
View Maps

Microsoft Membuat OS Berbasis Linux untuk IoT

Microsoft Membuat OS Berbasis Linux untuk IoT

Microsoft Membuat OS Berbasis Linux untuk IoT

Pada tahun 2001, Steve Ballmer CEO perusahaan software raksasa Microsoft saat itu pernah mengeluarkan pernyataan yang dianggap sebagai penabuh genderang perang antara Microsoft dan Linux. Dia mengatakan bahwa Linux itu bagaikan kanker yang menggerogoti sistem hak kekayaan intelektual di setiap hal yang berhubungan dengan kernel tersebut. Kalimat inilah yang kemudian menimbulkan sentimen negatif pada pengguna masing-masing OS.

Hampir dua dekade berlalu dan kita dikejutkan dengan peluncuran Microsoft Azzure Sphere pada hari Senin kemarin. Microsoft Azure Sphere adalah sebuah chip Micro Controller Unit (MCU) yang didesain sendiri oleh Microsoft untuk peralatan-peralatan Internet of Things (IoT). Microsoft Azure Sphere sendiri akan menggunakan Azure Sphere OS yang menggunakan kernel Linux yang telah dikustomisasi.

“Memang kita adalah perusahaan yang membuat Windows, tapi kita menyadari bahwa solusi terbaik untuk komputer seukuran mainan anak-anak bukanlah versi penuh dari Windows,” kata Brad Smith, presiden dan sekaligus Chief Legal Officer (CLO) Microsoft saat diwawancarai CNBC di acara tersebut.

Jika kita mengikuti berita teknologi, keputusan Microsoft untuk menggunakan kernel Linux sebenarnya tidak seberapa mengagetkan lagi. Tahun 2016 lalu Microsoft resmi terdaftar dalam Linux Foundation, sebuah organisasi pendanaan untuk proyek open source Linux. Selain itu, Microsoft juga mengubah nama layanan cloud yang semula dinamai Windows Azure menjadi Microsoft Azure dan mengeluarkan versi Linux untuk software database SQL Server mereka.

Selain itu, bulan lalu telah terjadi reorganisasi besar-besaran di tubuh Microsoft yang menyebabkan beberapa petinggi dari divisi Microsoft’s Windows kehilangan kursi di tim senior leadership. Hal ini bisa dijadikan pertanda bahwa visi Microsoft ke depannya lebih terfokus pada layanan cloud.

Microsoft Membuat OS Berbasis Linux untuk IoT 1

Microsoft sendiri ‘menggratiskan’ lisensi desain arsitektur dari chip Azure Sphere ini. Microsoft juga menggandeng MediaTek untuk menjadi produsen pionir chip Azure Sphere ini. Fokus Microsoft Azure Sphere beserta OS-nya ini adalah keamanan karena Microsoft Azure Sphere akan memungkinkan setiap peralatan elektronik terhubung dengan jaringan internet.

Kehadiran Azure Sphere ini melengkapi portfolio Microsoft di platform infrastruktur layanan cloud yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Microsoft juga membebaskan penyedia layanan cloud yang lain seperti Google, IBM, dan Amazon untuk memanfaatkan teknologi ini.

Dalam waktu dekat memang belum ada produk yang bisa dinikmati oleh end-user tapi banyak perwakilan dari produsen elektronik yang menyatakan tertarik untuk menerapkan konsep IoT ke peralatan yang dibuatnya.

Berkenalan dengan Spring Creator’s Update, Windows 10 Terbaru

Berkenalan dengan Spring Creator’s Update, Windows 10 Terbaru

Berkenalan dengan Spring Creator’s Update, Windows 10 Terbaru

Microsoft terus merilis pembaruan baik mayor ataupun major untuk sistem operasi Windows 10. Perusahaan tersebut akan memberi nama upgrade fitur berikutnya untuk Windows 10 sebagai ‘Spring Creator’s Update’. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh developer khusus Microsoft yang memiliki akun @warnelidl dalam sebuah percakapan dengan WalkingCat, salah seorang developer legendaris Microsoft.

Microsoft awalnya berencana merilis update tersebut pada pertengahan Maret, akan tetapi dikerenakan adanya beberapa kendala update tersebut baru tersedia pada awal bulan April.

Windows 10 Spring Creators Update sendiri diperkirakan akan hadir dengan beragam fitur baru seperti Timeline, HDR, dan perubahan Fluent Design yang lebih baik serta menyeluruh ke hampir semua elemen di Windows 10.

Sementara itu, fitur-fitur yang sementara ini bisa kita nikmati di insider seperti Sets, belum terkonfirmasi kesiapannya, meskipun kemungkinan akan hadir dalam update besar kali ini. Yang jelas, Microsoft tampaknya masih berfokus pada penambahan fitur pada update ini. Beberapa glitch dan bug kemungkinan masih bisa kita temui.

Untuk saat ini, Microsoft tampaknya masih fokus dalam memperbaiki beberapa bug yang kemungkinan besar akan mengganggu pengalaman user saat menggunakan Windows 10 Spring Creators Update.