Dalam rangka menghasilkan sistem teknologi informasi yang berjalan secara efisien, bisa membantu Anda mendefinisikan kebijakan dan prosedur dalam proses IT, serta membantu dalam dokumentasi aktivitas terkait teknologi informasi, atau bahkan membangun perencanaan teknologi informasi yang efektif, dibutuhkan sebuah IT Governance.
IT Governance adalah sistem tata kelola terhadap sistem teknologi informasi. Sistem tata kelola dari IT Governance ini meliputi pembangunan kebijakan serta pengelolaan infrastruktur teknologi informasi, penggunaan teknologi infromasi yang efisien, efektif, dan aman oleh user, serta proses manajemen teknologi informasi yang efektif.
Kemudian yang tidak kalah penting, untuk memastikan bahwa IT Governance yang diterapkan sudah baik, maka perlu dipastikan sistem tata kelola tersebut telah memenuhi prinsip IT Governance.
Untuk membahas lebih dalam mengenai ruang lingkup hingga apa saja prinsip IT Governance, simak pembahasannya berikut ini.
Ruang Lingkup dan Prinsip IT Governance
Ruang lingkup yang mencakup dalam IT Governance terdiri dari beberapa aspek. Pertama aspek yang berkaitan dengan manajemen perubahan, kemudian manajemen ketersediaan, manajemen masalah, manajemen peluncuran (release management), dan manajemen tingkat servis (service level management).
Selain itu, ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk memastikan jika IT Governance yang dijalankan sudah baik.
Indikator tersebut mencakup sistem tata kelola yang berkualitas, terdefinisikan dengan baik, dan proses yang bisa diulang serta telah terukur dengan matriks.
Untuk memastikan penerapan IT Governance sudah sesuai dan baik, Anda perlu memastikan sistem tata kelola tersebut sudah memenuhi seluruh prinsip IT Governance antara lain:
1. Strategic Alignment
Prinsip IT Governance yang pertama, sistem tata kelola teknologi informasi yang diterapkan hendaknya memiliki strategi yang sejalan dengan strategi bisnis organisasi atau perusahaan terkait.
Lalu apa tujuannya? Hal tersebut dilakukan agar tercipta sebuah sinergi dalam proses untuk kedua strategi tersebut. Sehingga masing-masing bisa saling melengkapi untuk mencapai tujuan utama organisasi maupun perusahaan Anda.
2. Value Delivery
Prinsip IT Governance selanjutnya mengharuskan dalam penerapan sistem tata kelola teknologi informasi, mampu memberikan nilai tertentu kepada organisasi atau perusahaan, sehingga akan mendorong proses yang bisa membuat organisasi atau perusahaan mencapai tujuannya.
3. Resource Management
Selanjutnya, prinsip IT Governance ini mewajibkan sumber daya teknologi informasi yang dibutuhkan tersedia serta dimanfaatkan secara efisien.
4. Performance Management
Prinsip IT Governance ini, mengharuskan sistem tata kelola teknologi informasi dapat memastikan bahwa performa layanan yang diberikan dapat diukur dalam setiap tahapan.
Tujuannya tidak lain agar bisa membantu dalam memastikan bahwa hasil akhir sesuai dengan apa yang diinginkan.
5. Risk Management
Kemudian prinsip IT Governance yang terakhir, sebuah sistem tata kelola teknologi informasi juga harus bisa memastikan bahwa mitigasi resiko terkait teknologi informasi sudah direncanakan dan dipetakan dengan baik sehingga akan meminimalisir dampak dari resiko hingga ke level terkecil.
Mau Belajar Lebih Lanjut?
Jika Anda ingin belajar lebih lanjut mengenai topik di atas, ikuti training di Inixindo Jogja.
Dalam training tersebut, Anda bisa mendapat pendampingan instruktur sehingga proses pemahaman terhadap topik dapat lebih cepat.
Menariknya lagi, Anda juga bisa memiliki sertifikasi dari topik yang sudah diikuti. Sertifikasi tersebut menjadi bukti bahwa Anda sudah benar-benar paham dan ahli di bidang terkait.
Tak hanya itu saja, dengan memiliki sertifikasi juga menjadi modal besar untuk perkembangan karir Anda.
Tunggu apalagi? Langsung saja hubungi kami melalui kontak tertera di bawah ini.
Email:
Telp / Whatsapp:
+62-274-515448