COBIT 2019 menjadi salah satu framework yang sangat populer dalam tata kelola IT, lalu bagaimana COBIT 2019 mendukung transformasi digital?
Di era yang serba digital seperti sekarang ini, organisasi sudah sangat bergantung pada teknologi informasi. Untuk mengelola teknologi informasi dalam sebuah organisasi, diperlukan sebuah framework yang sudah teruji dan banyak digunakan oleh organisasi-organisasi di seluruh dunia.
Salah satu framework yang bisa digunakan untuk tata kelola IT adalah COBIT 2019.
COBIT 2019
COBIT 2019 atau Control Objectives for Information and Related Technologies 2019 adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) untuk mengelola dan mengendalikan IT dalam organisasi.
COBIT 2019 menyediakan panduan dan praktik terbaik dalam mengelola risiko IT, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan meningkatkan nilai bisnis melalui pemanfaatan teknologi.
Sedangkan untuk mengimplementasikan COBIT 2019, diperlukan seorang CIO atau Chief Information Officer.
CIO sendiri adalah eksekutif tingkat senior dalam sebuah organisasi, yang memiliki tanggung jawab atas pengelolaan dan strategi teknologi informasi atau IT.
CIO dan COBIT 2019 saling terkait dan memiliki hubungan erat dalam konteks hubungan IT.
COBIT 2019 untuk transformasi digital
COBIT 2019 berperan penting dalam mendukung transformasi digital sebuah organisasi.
Transformasi digital melibatkan penggunaan teknologi informasi yang luas untuk mengubah cara kerja, model bisnis, dan pengalaman pelanggan.
Berikut adalah bagaimana COBIT 2019 dapat digunakan untuk transformasi digital:
Mendefinisikan strategi digital
COBIT 2019 membantu perusahaan dalam merancang strategi digital yang sesuai dengan tujuan bisnis.
Dalam konteks transformasi digital, COBIT membantu dalam menetapkan arah dan prioritas penggunaan teknologi informasi yang mendukung inisiatif transformasi.
COBIT memberikan panduan tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan nilai bisnis dan mencapai keunggulan kompetitif.
Pengelolaan Inovasi Teknologi
COBIT 2019 memungkinkan perusahaan untuk mengadopsi dan mengintegrasikan inovasi teknologi dalam transformasi digital.
COBIT memberikan kerangka kerja yang membantu mengelola proses inovasi, pengujian teknologi baru, dan implementasi perubahan dalam infrastruktur dan sistem TI.
Ini memastikan bahwa inovasi teknologi didukung oleh tata kelola yang tepat dan mengurangi risiko dalam mengadopsi teknologi baru.
Peningkatan Pengalaman Pelanggan
COBIT 2019 dapat digunakan untuk memastikan bahwa transformasi digital berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan.
COBIT memberikan panduan tentang bagaimana teknologi informasi dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi dan layanan kepada pelanggan.
COBIT membantu dalam merancang dan mengelola sistem TI yang mendukung pengalaman pelanggan yang lebih baik, termasuk melalui penggunaan teknologi seperti analitik data, kecerdasan buatan, dan antarmuka pengguna yang intuitif.
Manajemen Risiko dalam Transformasi Digital
Transformasi digital membawa risiko baru, seperti risiko keamanan siber, risiko kegagalan implementasi, dan risiko perubahan organisasi.
COBIT 2019 membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko ini melalui penggunaan kontrol internal yang tepat dan pemantauan yang terus-menerus.
COBIT juga memastikan bahwa kepatuhan terhadap kebijakan, regulasi, dan standar keamanan yang relevan tetap terjaga dalam konteks transformasi digital.
Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
COBIT 2019 menyediakan kerangka kerja pengukuran kinerja yang komprehensif dalam konteks transformasi digital.
COBIT membantu perusahaan dalam mengukur efektivitas inisiatif transformasi, mencapai keberhasilan dan manfaat yang diharapkan, serta mengidentifikasi area perbaikan yang mungkin diperlukan.
Pengukuran kinerja yang tepat membantu perusahaan dalam memantau kemajuan, mengukur nilai bisnis, dan membuat keputusan yang informasinya didasarkan pada data yang akurat.