Tren Teknologi Aplikasi Mobile menggunakan Progressive Web Application (PWA)

Tren Teknologi Aplikasi Mobile menggunakan Progressive Web Application (PWA)

Tren Teknologi Aplikasi Mobile menggunakan Progressive Web Application (PWA)

Tentang Event

Seiring dengan perkembangan teknologi aplikasi terutama teknologi aplikasi mobile, Google memperkenalkan teknologi pemrograman web mobile yang dikenal sebagai “Progressive Web Application (PWA)”. Di dalam teknologi aplikasi mobile di kenal adanya aplikasi native dan hybrid. Berbeda dengan aplikasi hybrid, dimana aplikasi hybrid lebih menggabungkan antara aplikasi native dan web, PWA ini sepenuhnya web namun pengguna bisa merasakan experience seperti menggunakan aplikasi native. PWA dapat dijalankan offline atau koneksi buruk sekalipun, bisa mengirim notifikasi, bahkan menggunakan animasi yang smooth seperti aplikasi native. Aplikasinya pun tidak perlu diinstall, namun icon-nya bisa di pasang di home screen untuk memudahkan membuka aplikasi.

Waktu & Pelaksanaan Event

Waktu             : 14.00 – selesai, Kamis, 1 Februari 2018
Tempat           : Inixindo Jogja, Jalan Kenari No. 69 Yogyakarta
Biaya               : Gratis
Pendaftaran Telah Ditutup. Terimakasih atas Partisipasi anda.
Nantikan kami di event selanjutnya.

Poster

Tren Teknologi Aplikasi Mobile menggunakan Progressive Web Application Poster

Tren Teknologi Aplikasi Mobile menggunakan Progressive Web Application Poster

KPK Dorong Pemerintah Daerah Gunakan Aplikasi E-Government

KPK Dorong Pemerintah Daerah Gunakan Aplikasi E-Government

KPK Dorong Pemerintah Daerah Gunakan Aplikasi E-Government

Teknologi informasi sudah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita. Hampir segala sendi kehidupan kita berhubungan dengan teknologi informasi. Teknologi informasi juga berperan penting dalam kehidupan bernegara, namun sayang implementasinya masih belum diterapkan secara maksimal di Indonesia. Karena itulah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong pemerintah daerah untuk menggunakan teknologi informasi dalam berbagai bidang.

Beberapa bidang yang didorong untuk melakukan praktik terbaik menuju smart city adalah bidang pengadaan barang dan jasa, kesesuaian tujuan dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah, kebijakan infrastruktur, e-perijinan, sistem kinerja daerah (e-musrenbang, e-planning, e-budgeting, e-money, e-sakip), layanan publik menuju smart city dan ketersediaan sumber daya manusia.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi di daerah. Dengan membangun sistem berbasis elektronik yang transparan, diharapkan dapat mempersempit dan bahkan menghilangkan ruang gerak untuk melakukan tindak korupsi.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Surabaya dipilih sebagai daerah percontohan dengan pertimbangan kesiapan untuk memberikan bantuan teknis dalam hal transfer ilmu pengetahuan. Pemprov Jawa Barat bahkan bersedia memberikan source code aplikasi penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), e-samsat, dan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) secara cuma-cuma kepada pemerintah daerah lain yang berkomitmen mengimplementasikan pengelolaan berbasis aplikasi elektronik.

KPK Dorong Pemerintah Daerah Gunakan Aplikasi E-Government 1

Hasil pemetaan sementara, KPK masih menemukan kelemahan di berbagai daerah dalam pengelolaan PTSP dan pendapatan atas pajak kendaraan bermotor, serta perlunya TPP di lingkungan pemerintah daerah. Kerjasama Pemprov Jabar dengan berbagai daerah bertujuan mendorong terlaksananya sistem pengelolaan pemerintahan berbasis aplikasi elektronik pada tata kelola pemerintah daerah, membangun komitmen pemerintah daerah, serta menyediakan forum untuk saling berbagi informasi dan pengalaman terkait implementasi sistem elektronik tersebut.

Sedangkan bagi Surabaya, ini adalah kesekian kalinya sistem e-government Pemkot Surabaya diadopsi daerah lain. Terakhir pada 28 September 2016, sistem e-government Pemkot Surabaya diadopsi 41 kepala daerah di Indonesia.

“Menginspirasi orang itu perlu dan jalan masuknya banyak. Bu Risma sudah memberi contoh di Surabaya melalui penerapan e-government. Pemerintah daerah harus menyesuaikan dengan sistem elektronik ini karena selain efektif dan efisien, juga membangun peradaban, “ kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam acara penandatanganan nota kesepahaman Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Pemkot Surabaya pada 8 November 2016 lalu.

Saut melanjutkan, e-government merupakan inovasi dalam tata kelola pemerintahan. Bila inovasi yang diterapkan di Surabaya diadopsi pemerintah daerah lainnya, maka akan memunculkan peradaban baru di Indonesia. Yaitu sebuah peradaban yang mengedepankan efisiensi dan efektivitas.

Untuk mewujudkan e-government di berbagai daerah, Inixindo Jogja turut berperan aktif mensukseskan program KPK ini dengan menjadi konsultan IT di beberapa pemerintah daerah. Pemerintah daerah yang sudah pernah bekerjasama dengan Inixindo Jogja adalah Magelang, Berau, Kotawaringin Barat, Salatiga, Boyolali dan Lamandau.

KPK Dorong Pemerintah Daerah Gunakan Aplikasi E-Government 2

Inixindo Jogja menyediakan berbagai solusi e-government seperti pembuatan dan pengelolaan website, desain grafis dan multimedia untuk bidang kehumasan, pengelolaan data perencanaan pembangunan berbasis MySQL, pengembangan perencanaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) pemerintah daerah, pengelolaan proyek implementasi TIK, tata kelola TIK pemda, pengembangan sistem informasi pemda, keamanan sistem informasi pemda , serta penanggulangan dan pemulihan bencana sistem informasi pemda.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg Melawan Hoax

CEO Facebook, Mark Zuckerberg Melawan Hoax

CEO Facebook, Mark Zuckerberg Melawan Hoax

Tahun 2018 baru saja kita jajaki. Hampir setiap orang membuat resolusi atau target-target yang ingin dicapai pada tahun ini. Tak terkecuali dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Hmmm..kira-kira apa ya resolusi yang dibuat oleh Zuckerberg untuk tahun ini?

Ternyata, resolusi Zuckerberg untuk tahun 2018 ini cukup serius dan sulit. Dia menantang dirinya sendiri agar melakukan sesuatu yang lebih baik lagi untuk pekerjaannya. Pada Kamis (4/1) lalu, Zuckerberg mengatakan bahwa resolusi pribadinya di tahun 2018 adalah mencegah agar Facebook tidak digunakan seseorang untuk merugikan masyarakat luas.

Dalam sebuah postingan di Facebook, Zuckerberg menyatakan, “Saat ini dunia merasa cemas dan terpecah, dan Facebook memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Seperti melindungi komunitas kita dari pelecehan dan kebencian, bertahan terhadap gangguan oleh suatu negara atau bangsa, dan memastikan bahwa seseorang menghabiskan waktunya di Facebook dengan baik. Tantangan pribadi saya untuk tahun 2018 adalah berfokus untuk memperbaiki isu-isu penting ini.”

Zuckerberg melanjutkan, “Kami tidak akan bisa mencegah semua kejahatan atau pelecehan, namun saat ini kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam menegakkan kebijakan kami. Dan jika kami berhasil mencegah penyalahgunaan instrumen kami, maka kami akan mengakhiri tahun 2018 dalam lintasan yang jauh lebih baik. ”

Pengakuan akan kekurangan Facebook dalam melindungi programnya, muncul setelah mereka melalui tahun yang berat. Facebook, bersama dengan Twitter dan Google, mendapat kecaman sejak pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016 atas perannya dalam menyebarkan berita palsu.

Akhir tahun lalu, eksekutif dari Facebook , Twitter dan Google dicecar oleh Kongres Amerika Serikat atas peran mereka dalam pemilihan umum 2016. Beberapa anggota Kongres menyatakan kekhawatiran mereka akan ketidakmampuan jejaring sosial ini untuk melindungi diri mereka sendiri.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg Melawan Hoax 3

Setelah bertahun-tahun mempertahankan berbagai pendapat yang optimis tentang jejaring sosial, akhirnya Zuckerberg harus mengakui sisi gelap dari apa yang mereka bangun.

Dalam sebuah posting yang sangat jujur, Zuckerberg pernah meminta maaf karena cara kerja Facebook yang dibangunnya telah digunakan untuk memecah belah, bukan untuk menyatukan masyarakat.

Dan pada posting yang dia unggah di Facebook Kamis lalu, dia mengatakan akan meminta bantuan sekelompok ahli untuk berdiskusi bersama dan membantu mengatasi masalah ini.

Tahun 2017 dihabiskan oleh Facebook untuk mencoba mengatasi kekhawatiran masyarakat dengan tepat. Perusahaan ini melakukan pertarungan global untuk melawan berita palsu. Sepanjang 2017, Facebook telah membobol puluhan ribu akun palsu serta membuat iklan di surat kabar untuk mencari dan menemukan berita palsu.

Ternyata memang tidak main-main resolusi Zuckerberg tahun ini. Meskipun sulit, namun hal ini memang harus dilakukan. Semakin lama masyarakat sudah jengah dengan begitu banyaknya informasi palsu yang tersebar di Facebook. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah kelompok masyarakat yang percaya begitu saja dengan berita-berita tak bertanggung jawab yang mereka temukan di Facebook.

Ayo Facebook, kamu bisa melawan berita-berita palsu yang membuat pertikaian dan perpecahan!

Ingin Update OS Windows 10? Bersiaplah Serahkan Nomor HP

Ingin Update OS Windows 10? Bersiaplah Serahkan Nomor HP

Ingin Update OS Windows 10? Bersiaplah Serahkan Nomor HP

Anda ingin update OS Windows 10 (build 17063)? Bersiaplah untuk menyerahkan nomor telepon seluler Anda. Jika Anda menolak untuk memasukkan data nomor telepon seluler Anda, maka keseluruhan proses tidak dapat dilanjutkan.

Ketika Anda akan melakukan intalasi versi terbaru, akan muncul pemberitahuan pada layar yang meminta pengguna untuk memasukkan nomor telepon seluler. Windows 10 tidak memberikan pilihan untuk melewatinya, karena Microsoft tidak menyediakan tombol skip yang bisa diklik.

Tujuannya adalah untuk menghubungkan perangkat PC dengan smartphone. Konon ini akan memberikan pengalaman seamless saat pengguna beralih dari gadget mobile ke desktop.

Nah, jika Anda telah mengisi nomor telepon seluler, Microsoft akan mengirim pesan singkat yang berisi tautan. Tautan ini akan menghubungkan perangkat dengan telepon seluler milik pengguna.

Seperti dilansir dari KompasTekno, sebagian orang menduga, tidak tersedianya pilihan untuk melewati proses itu lebih karena masalah teknis. Sebuah asumsi menyebutkan bahwa tombol skip sebetulnya ada, namun tidak muncul di versi update Windows 10 build 17063, karena kesalahan pemrograman atau masalah teknis lain.

Namun pendapat ini masih asumsi yang belum bisa dikonfirmasi kepada pihak Microsoft. Microsoft sendiri hingga kini belum memberikan pernyataan resmi.

Penyerahan nomor telepon seluler kepada Microsoft tentu merupakan kabar buruk bagi Anda yang sangat menjaga keamanan data pribadi. Karena hanya Microsoft-lah yang tahu, akan digunakan untuk apa data nomor telepon seluler pelanggannya, selain untuk menghubungkan perangkat dengan telepon seluler pengguna.

Namun semua keputusan akhirnya akan kembali kepada Anda. Bersediakah Anda memberikan nomor telepon selular untuk meng-update OS Windows 10?

Media Sosial: Musuh Atau Teman?

Media Sosial: Musuh Atau Teman?

Media Sosial: Musuh Atau Teman?

Saat ini, sekitar 40% dari populasi dunia adalah pengguna media sosial. Dan pengguna media sosial ini menghabiskan rata-rata dua jam setiap hari untuk menggunakan fitur-fitur dalam media sosial seperti share, like, tweeting dan posting.

Media sosial memainkan peran besar dalam hidup manusia modern. Lalu, apakah kita telah mengorbankan kesehatan mental dan waktu kita karena bermain media sosial? Bagaimana pengaruh media sosial untuk hidup kita?

Para ahli pun melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana dampak media sosial bagi hidup kita. Namun karena media sosial adalah perangkat yang masih relatif baru, maka kesimpulan yang didapat masih terbatas. Penelitian juga mengandalkan kesaksian dan pelaporan diri para responden, yang seringkali masih bias. Selain itu, sebagian besar penelitian ini masih berfokus hanya pada Facebook. Dan berikut adalah hasil penelitian tersebut seperti yang disarikan dari BBC.

STRESS

Media Sosial: Musuh Atau Teman? 4Saat ini, manusia menggunakan media sosial untuk melampiaskan segala hal, mulai dari ketidakpuasan pelayanan yang mereka alami hingga politik. Namun kelemahannya adalah, penggunaan media sosial semacam ini sering kali menyerupai aliran stress yang tiada akhir. Pada tahun 2015, para peneliti di Pew Research Center yang berbasis di Washington DC berusaha untuk mengetahui, apakah media sosial malah memproduksi lebih banyak stress daripada menguranginya?

Dalam survei terhadap 1.800 orang, wanita dilaporkan lebih rentan mengalami stress daripada pria. Twitter ditemukan menjadi “kontributor signifikan”, karena meningkatkan kesadaran akan tingkat stress yang dialami orang lain.

Tapi Twitter juga bisa bertindak sebagai pencegah stress. Semakin banyak wanita yang menggunakannya, maka semakin sedikit stress yang mereka alami. Namun efek seperti ini tidak ditemukan pada pria. Menurut para peneliti, pria memiliki hubungan yang lebih jauh dengan media sosial. Para peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan media sosial hanya berkaitan dengan stress tingkat rendah.

SUASANA HATI

Media Sosial: Musuh Atau Teman? 5Pada tahun 2014, periset di Austria menemukan bahwa partisipan melaporkan suasana hati yang lebih buruk setelah menggunakan Facebook selama 20 menit dibandingkan dengan mereka yang hanya melihat-lihat internet. Studi tersebut menyebutkan, orang merasa demikian karena mereka menganggapnya sebagai pemborosan waktu.

Suasana hati yang baik atau buruk juga dapat “menular” di media sosial. Informasi yang buruk meningkatkan jumlah posting negatif sebesar 1%. Sedangkan berita yang baik membawa pengaruh lebih kuat, yaitu akan meningkatkan jumlah posting positif sebanyak 1,75%. Namun demikian, masih belum jelas apakah sebuah posting bahagia yang diunggah di media sosial, berasal dari ketulusan hati atau tidak.

DEPRESI

Media Sosial: Musuh Atau Teman? 6Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara depresi dan penggunaan media sosial. Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 700 siswa, ditemukan bahwa gejala depresi seperti suasana hati yang buruk, perasaan tidak berharga serta tidak berdaya, terkait dengan kualitas interaksi online. Periset menemukan tingkat gejala depresi yang lebih tinggi di antara mereka yang memiliki banyak interaksi negatif

Namun para ilmuwan juga melihat bagaimana media sosial dapat digunakan untuk mendiagnosis depresi dan dapat membantu penderita untuk mendapatkan pengobatan lebih awal.

TIDUR

Media Sosial: Musuh Atau Teman? 7Manusia biasanya menghabiskan malam dalam suasana gelap. Tapi saat ini, kita dimudahkan dengan banyaknya penerangan buatan baik siang ataupun malam. Penelitian menemukan, cahaya berlebihan pada malam hari, dapat menghambat produksi hormon melatonin tubuh.

Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar smartphone dan laptop, disebutkan sebagai penghambat yang terburuk. Dengan kata lain, jika Anda berbaring di bantal pada malam hari sambil memeriksa Facebook dan Twitter, Anda akan berpotensi mengalami gangguan tidur.

Nah, dari beberapa penelitian yang dilakukan para ahli, ternyata media sosial dapat berdampak baik dan buruk dalam hidup kita. Itu semua tergantung bagaimana kita menggunakan media sosial. Karena itu, jangan lupa untuk menggunakan media sosial dengan bijak.