Pengamanan Jaringan dengan Security Operation Center

Pengamanan Jaringan dengan Security Operation Center

Inixindo Webinar

Pengamanan Jaringan dengan Security Operation Center

Saat ini perusahaan perlu memberikan perhatian lebih pada aset teknologi dan informasi mereka dan oleh karena itu dibutuhkan Security Operation Center yang bertugas menganalisis dan memonitoring arus lalu lintas dan ancaman serangan cyber.

Webinar ini akan memberikan anda pengetahuan tentang bagaimana Security Operation Center dapat memberikan pengamanan lebih pada jaringan anda. Daftar sekarang webinar ini secara gratis untuk mendapatkan aksesnya!

Waktu

30 Juni 2021

Mulai

14.00

Waktu Indonesia Barat

Daftar gratis sekarang untuk mendapatkan aksesnya!

Contact

Phone

0274 515448

Email

marketing@inixindojogja.co.id

Address

Jalan Kenari 69 Yogyakarta

Kebijakan Satu Data Indonesia, Dukung Implementasi SPBE Lebih Cepat

Kebijakan Satu Data Indonesia, Dukung Implementasi SPBE Lebih Cepat

Banyak data dari berbagai instansi pemerintahan yang masih simpang siur. Hal ini menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah pusat.

Itulah mengapa, pemerintah tengah menyusun implementasi kebijakan Satu Data Indonesia melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Dilansir dari Pikiran Rakyat, komitmen untuk integrasi data melalui sistem menyeluruh, tentu sangat diharapkan menjadi dasar kuat dalam pengambilan kebijakan, supaya dapat merespons perubahan yang sangat cepat.

“Indonesia adalah bangsa yang besar serta aksesibilitas informasi yang semakin tinggi, maka kita yakin kita butuh jumlah dan variasi layanan pemerintah berbasis data cukup besar,” jelas Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti dalam keterangan persnya, Rabu (19/5).

Ia juga mengatakan, untuk merespons berbagai perubahan, seluruh program, kebijakan, serta keputusan yang dilakukan pemerintah dengan tujuan  kegiatan memajukan bangsa Indonesia harus berbasis data.

Adanya data yang akurat bisa memudahkan pimpinan negara dan daerah untuk menghasilkan keputusan yang lebih strategis.

Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan RB Rini Widyantini juga membenarkan, jika data memiliki peran besar dalam penyusunan kebijakan

“Dimulai dari meningkatkan koordinasi antar instansi pemerintah, membantu koordinasi dan menghilangkan silo antar instansi pemerintah, serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas regulator dan penyusunan kebijakan dalam merumuskan kebijakan,” jelas Rini.

Apabila didasarkan hal tersebut, Rini mendorong penggunaan data untuk meningkatkan kualitas, akurasi, serta kemuktahiran untuk perumusan kebijakan dan pemberian layanan publik.

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan satu data Indonesia yang dibangun pemerintah memiliki keterkaitan erat.

Keduanya merupakan aspek penting sekaligus berperan penting dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan.

Menurut Rini, SPBE dan data ibarat dua sisi mata uang. SPBE yang berkualitas akan mendukung data yang berkualitas. Sebaliknya, data berkualitas akan mendukung implementasi SPBE.

Syarat Mewujudkan Transformasi Digital

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI Semuel A. Pangerapan menjelaskan, untuk mewujudkan satu data Indonesia, terdapat tiga hal yang perlu diperkuat, antara lain:

  1. Pemerintah Digital

Tugas pemerintah yaitu menyusun regulasi dan kebijakan tepat yang mampu mendukung transformasi digital secara tepat dan efektif.

Tidak hanya di proses penyusunan, pemerintah juga harus memantau pelaksanaannya di lapangan.

  1. Membangun Masyarakat Digital

Perlu diperbanyak aktivitas digital, pemanfaatan aplikasi digital, dan juga pembangunan infrastruktur.

  1. Meningkatkan Ekonomi Digital

Ekonomi digital sebagai salah satu sumber pendapatan baru melalui penciptaan SDM digital, membangun teknologi penunjang, hingga pengembangan riset dan inovasi digital.

Selanjutnya, menurut Asdep Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Sistem Administrasi Pemerintahan dan Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kemenpan RB Cahyono Tri Birowo.

Birokrasi yang baik dan bersih harus perlu disiapkan. Sebab, birokrasi yang didukung tata kelola cepat dan aparatur berkualitas akan menghasilkan pelayanan publik prima. Ini seharusnya menjadi dasar bagi transformasi pemerintahan menuju digital.

“Birokrasi akan berlari dengan semakin cepat ketika orientasinya pada hasil dan kinerja pelayanan yang efektif, efisien, dan ekonomis serta didukung oleh budaya birokrasi yang berintegrasi yang tinggi,” jelas Cahyono.

Perlunya Sertifikasi

Namun untuk mewujudkan impian satu data Indonesia, masih terdapat sebuah kendala, yaitu perihal simpangsiurnya data.

Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kemenkominfo RI Bambang Dwi Anggono menuturkan, bahwa hampir semua instansi pemerintah mengaku memiliki data dan informasi yang dilindungi oleh regulasi sekelas UU.

Akan tetapi saat diminta data elektroniknya, masih saja ada beragam alasan yang digunakan untuk mengelak.

“Kemudian masih banyaknya data pemerintah yang masih bersifat silo berdampak pada duplikasi dan perbedaan data pada elemen data yang sama,” ungkapnya.

Padahal jika disesuaikan dengan Peraturan SPBE, setiap instansi harus melakukan audit terhadap pusat data atau ruang server yang saat ini dikelola.

Itulah mengapa, proses sertifikasi bisa mendorong agar pusat data di setiap instansi bisa mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar internasional.

Contact

Phone

0274 515448

Email

marketing@inixindojogja.co.id

Address

Jalan Kenari 69 Yogyakarta

Pemkab Banjarnegara Rancang Arsitektur SPBE, Dukung Layanan Berbasis Elektronik

Pemkab Banjarnegara Rancang Arsitektur SPBE, Dukung Layanan Berbasis Elektronik

Dalam rangka menghadapi era digital yang tumbuh semakin pesat, butuh kesiapan dari sisi sumberdaya manusia (SDM) sebagai unsur pokok yang harus diperhatikan. Kendati demikian, memiliki SDM yang mumpuni saja nyatanya tidak cukup. Dibutuhkan dukungan insfrastruktur agar langkah transformasi digital dapat berjalan optimal.

Perihal kelengkapan infrastruktur tersebut, isu ini direspon cukup serius oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Infrastruktur yang lengkap, serta ditunjang dengan SDM mumpuni, akan mempercepat terwujudnya layanan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Salah satunya di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara , baik dari sisi publik maupun administrasi pemerintahan.

“Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berkomitmen untuk mewujudkan layanan SPBE. Pastinya, halini perlu ditunjang dengan SDM yang baik serta infrastruktur yang tepat,” jelas Kasi Pelayanan Pengembangan Pengelolaan Aplikasi, Erni Anjar Ningsih pada Kamis (24/6/2021).

Dibantu Inixindo Jogja

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dibantu Inixindo Jogja,sepakat untuk merancang arsitektur SPBE yang diperlukan.

“Inixindo Jogja memiliki pengalaman puluhan tahun di bidang IT, dan telah dipercaya Pemda seluruhIndonesia sebagai mitra pembangunan di era digital. Kami akan membantu upaya PemerintahKabupaten Banjarnegara dalam mewujudkan SPBE di daerahnya melalui perancangan arsitekturSPBE,” terang Andry Wicaksono Adi, IT Architecture Consultant dari Inixindo Jogja.

Langkah kerjasama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Inixindo Jogja tersebut diharapkan dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah dirancang.

Mengenal SPBE

SPBE merupakan singkatan dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Sistem ini adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE. SPBE telah dirancang sesuai dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

SPBE ditujukan untuk untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional juga diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Revolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau E-Government. Ini merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat dan pihak-pihak lainnya. SPBE memberi peluang untuk mendorong dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel.

SPBE juga meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama, meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas, dan menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik.

Komitmen Membangun Negeri

Di lain kesempatan Andry Wicaksono juga menjelaskan, bahwa Inixindo Jogja pada dasarnya memiliki komitmen terhadap pembangunan negeri, melalui bidang usaha mereka yang bergerak pada pengembangan SDM di bidang IT.

“Tuntutan zaman yang semakin maju, tentu dibutuhkan SDM andal yang minimal bisa mengoperasikan teknologi terkini. Dengan begitu, Indonesia tidak akan tertinggal dari negara lain,”ujar Andry.

Selain itu, kemampuan SDM yang andal bisa meningkatkan persaingan di bursa kerja. Ini membuat calon tenaga kerja khususnya di bidang IT, bukan tidak mungkin akan bersaing hingga mancanegara.

“Melalui pengembangan SDM di bidang IT, turut membuka peluang lebih besar lagi bagi calon tenagakerja di Indonesia, agar mampu bersaing tidak hanya di dalam negeri, namun juga di luar negeri,” pungkasnya.

Dengan SDM Indonesia yang terampil di bidang IT, menjadi unsur besar dalam mendorong pembangunan negeri di era kemajuan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini.

 

Artikel ini pertama kali tayang di Liputan6.com dengan judul “Pemkab Banjarnegara Rancang Arsitektur SPBE, Dukung Layanan Berbasis Elektronik.”

Contact

Phone

0274 515448

Email

marketing@inixindojogja.co.id

Address

Jalan Kenari 69 Yogyakarta

How to Prepare your TOGAF Certification

How to Prepare your TOGAF Certification

Inixindo Webinar

How to Prepare your TOGAF Certification

Memperoleh sertifikasi TOGAF dapat menjadi hal yang Anda butuhkan untuk sepenuhnya membangun karir Anda di bidang enterprise architercture. Anda dapat mendapatkan benefit dari memperoleh sertifikasi sebagai individu atau sebagai organisasi.

Menyelesaikan pelatihan sertifikasi TOGAF® juga berarti memastikan bahwa Anda dan/atau bisnis Anda mematuhi standar industri arsitektur IT.

Arsitektur IT saat iniberkembang pesat dan kemungkinan akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi baru. Mendapatkan sertifikasi TOGAF dapat menunjukkan bahwa Anda mampu dan kompeten dalam mendesain arsitektur IT.

Webinar ini akan memberikan anda insight tentang bagaimana mempersiapkan sertifikasi TOGAF. Daftar sekarang webinar ini secara gratis untuk mendapatkan aksesnya!

Waktu

7 Juli 2021

Mulai

14.00

Waktu Indonesia Barat

Daftar gratis sekarang untuk mendapatkan aksesnya!

Contact

Phone

0274 515448

Email

marketing@inixindojogja.co.id

Address

Jalan Kenari 69 Yogyakarta

5 Sertifikasi IT Security yang Bawa Karirmu Sampai Luar Negeri

5 Sertifikasi IT Security yang Bawa Karirmu Sampai Luar Negeri

Sertifikasi IT security saat ini jadi suatu hal yang harus dimiliki, khususnya bagi kamu yang berkecimpung di bidang cybersecurity.

Sebenarnya jenis sertifikasi IT security sangat bermacam-macam. Hampir sebagian besar dari sertifikasi IT security tersebut, memiliki fokus pada jaringan dan perlindungan, tentunya pada tingkat yang berbeda-beda.

Hal yang perlu kamu ingat, tiap sertifikasi IT security tersebut memiliki tujuan tertentu. Pastinya, sertifikasi IT security harus disesuaikan dengan peruntukannya.

Jadi, ada baiknya sebelum kamu memilih sertifikasi IT security, penting untuk memastikan jika sertifikasi IT security yang kamu ikuti sudah terakreditasi dan selaras dengan tujuan karir yang ditargetkan.

Supaya tidak penasaran apa saja macam-macam sertifikasi IT security, di bawah ini telah kami rangkum lima sertifikasi IT security yang bisa kamu ikuti, simak penjelasan lengkapnya.

Rekomendasi Sertifikasi IT Security

1. CEH: Certified Ethical Hacker

Sertifikasi IT security yang pertama adalah CEH (Certified Ethical Hacker). Sertifikasi IT security CEH adalah salah satu tingkatan sertifikasi yang ditawarkan oleh EC-Council.

EC-Council sendiri adalah sebuah lembaga sertifikasi di bidang cyber security. CEH bisa dibilang merupakan jenis sertifikasi IT security yang sangat populer. Sebab, rangkaian pembelajaran yang diajarkan dalam CEH sangat unik.

Dalam CEH, kamu diajarkan bagaimana cara untuk menjadi seorang hacker. Tapi yang membedakan, kamu akan diajari menjadi seorang hacker yang memiliki etika dan tidak bertujuan merugikan orang lain.

Sertifikasi IT security CEH sangat direkomendasikan, terutama jika kamu sudah memiliki pengalaman di bidang IT security dan bekerja sebagai security auditor, security administrator, juga berbagai bidang lainnya.

2. Comptia Security+

Sertifikasi IT security selanjutnya adalah Comptia Security+. Sertifikasi IT security ini menguji keahlian dan pengetahuan di dalam bidang keamanan komputer.

Pemilik sertifikasi IT security ini akan memiliki pemahaman lebih mengenai prinsip-prinsip serta konsep dasar keamanan komputer, baik secara lokal atau dalam ruang lingkup jaringan.

Bisa dikatakan, jika kamu memiliki sertifikasi ini, maka kamu sudah mempersiapkan diri menjadi seorang profesional di bidang IT security.

 3. CHFI: Computer Hacking Forensic Investigator

Selanjutnya, sertifikasi IT security ini dIselenggarakan oleh EC-Council, yang menawarkan program pelatihan dan sekaligus ujian sertifikasi internasional Certified Hacking Forensics Investigator (CHFI).

Sertifikasi IT security ini mempelajari teknik identifikasi terjadinya sebuah kejahatan yang melibatkan sistem komputer.

Sebenarnya, teknik investigasi komputer tersebut juga bisa digunakan oleh instansi kepolisian, pemerintah, dan entitas perusahaan global untuk mengumpulkan bukti-bukti serta melakukan analisis terhadap bukti-bukti kejahatan.

Tujuan pengumpulan bukti-bukti tersebut, untuk ditunjukkan dalam pengadilan sebagai dasar penangkapan dan pidana para pelaku kejahatan komputer.

4. CND: Certified Network Defender

Selanjutnya, lembaga sertifikasi EC-Council juga meluncurkan sertifikasi IT security Bernama CND (Certified Network Defender).

Peluncuran sertifikasi IT security ini didasari oleh fokus perusahaan-perusahaan pada cyber defense yang jauh lebih dalam dari sebelumnya.

Perusahaan lebih sadar, jika pembobolan cyber dapat menyebabkan dampak finansial yang sangat besar dan akan menyebabkan rusaknya reputasi sebuah perusahaan.

Bahkan, meskipun upaya perlindungan sudah dilakukan, masih banyak perusahaan masih menjadi korban dari pembobolan cyber.

Itulah mengapa, sebuah perusahaan harus memiliki network engineer yang terlatih dan fokus melindungi, mendeteksi, dan merespon ancaman pada jaringan mereka sebagai metode pertahanan.

Dengan mengikuti sertifikasi IT security CND, kamu akan mendapatkan pemahaman yang rinci dan memiliki kemampuan yang dapat digunakan pada kehidupan nyata yang melibatkan jaringan pertahanan.

Kamu juga bisa memperoleh kedalaman teknis yang diperlukan untuk secara aktif merancang jaringan yang aman dalam organisasimu.

5. CISA: Certified Information Systems Auditor

Salah satu sertifikasi IT security yang juga bisa kamu ikuti adalah CISA. Sertifikasi IT security ini diselengarakan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association).

Sertifikasi IT security CISA sudah berlangsung sejak tahun 1978. Pengaturan dalam ujian CISA yang pertama dilaksanakan pada tahun 1981, dan jumlah pendaftar selalun bertambah pada tiap tahunnya menyentuh angka hampir di atas 60.000 auditor.

Calon-calon peserta yang akan mengikuti sertifikasi IT security CISA wajib melewati ujian tertulis, kemudian harus setuju pada aturan ISACA Professional Ethics, menyerahkan bukti dari sedikitnya lima tahun pengalaman profesional bidang auditing, pengedalian , atau keamanan IT dan lainnya.

Setelah lulus sertifikasi IT security CISA, kamu akan dituntut memiliki kesiapan khusus dan juga pengalaman yang memadai di bidang audit sistem informasi.

Selain itu, sertifikasi IT security CISA diakui secara internasional. Pemiliki sertifikasi IT security ini dianggap sebagai professional dengan pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kredibilitas, sehingga mampu memberikan value lebih bagi perusahaan.

Perlukah Memiliki Sertifikasi IT Security?

Mungkin kamu masih bertanya-tanya, apakah perlu mengambil sertifikasi IT security? Apakah bisa berdampak positif bagi kamu secara pribadi, baik dari sisi peningkatan karir, penghasilan, penghargaan dan lain-lain?

Tahukah kamu, mengambil sertifikasi sangat berguna. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa didapatkan apabila kamu mengambil program sertifikasi IT security, antara lain:

a. Syarat Administratif

Saat ini, sudah banyak institusi yang menerapkan syarat kualifikasi personil tertentu. Salah satunya dengan adanya pengakuan dari kompetensi yang didapatkan.

Setelah melalui ujian sertifikasi IT security yang dilalui dan sudah lulus, maka kamu akan diakui telah memiliki kompetensi minimal yang disyaratkan lewat ujian.

b. Peluang Kerja Terbuka Lebar

Jika kamu memiliki sertifikasi IT security, maka besar kemungkinan kamu mendapatkan peluang kerja lebih besar, dengan bermodal kompetensi yang dimiliki.

Sebagai contoh, dalam merekrut seorang konsultan IT security, tentu perusahaan akan melakukan proses screening, dan salah satu yang diminta adalah daftar kompetensi konsultan tersebut.

Dengan memiliki sertifikasi security yang reputasinya bagus, tentu nilai jual konsultan tersebut menjadi lebih tinggi dibandingkan konsultan yang hanya mengandalkan nama saja.

Maka tidak heran, jika beberapa perusahaan internasional mulai memasang kualifikasi tertentu di iklan lowongan kerjanya.

c. Mendapat Kompensasi yang Lebih Baik

Kemudian, setelah kamu mengikuti sertifikasi IT security, tentu besar peluang organisasi atau perusahaan akan menghargai kompetensi di bidang IT security tersebut.

d. Peluang Berkarir di Luar Negeri

Selanjutnya, jika kamu memiliki sertifikasi IT security berkelas internasional, peluangmu untuk berkarir di luar negeri tentu akan sangat terbuka lebar.

Sebab, mayoritas perusahaan atau organisasi luar negeri akan lebih yakin dengan kompetensi internasional milikmu, dibandingkan rekan-rekanmu yang hanya mengandalkan nama saja.

Itulah mengapa, jangan sampai kamu menyesal karena tidak mengikuti sertifikasi IT security seperti yang dijelaskan tadi. Sebab, dunia IT security di depan semakin terbuka lebar, dan besar peluang insan IT security Indonesia mampu bersaing dan berkarir hingga mancanegara.

Contact

Phone

0274 515448

Email

marketing@inixindojogja.co.id

Address

Jalan Kenari 69 Yogyakarta